arti sebuah keikhlasan dari film 'Surga yang Tak Dirindukan''

Disusun oleh : Riska Mawarni

·         Judul film             : Surga yang Tak Dirindukan

·         Tahun rilis            : 15 juli 2015

·         Sutradara            : Kuntz Agus

·         Pemain                 :

1.      Laudya Cynthia Bella (Arini)
2.      Fedi Nuril (Prasetyo)
3.      Raline Shah (Mei Rose)
4.      Tanta Ginting (Hartono)
5.      Kemal Palevi (Amran)
6.      Sandrina Michelle (Nadia)
7.      Zaskia Adya Mecca (Sita)
8.      Vitta Mariana (Lia)
9.      Ray Sitoresmi (Sulasti atau Ibu Arini)
10.  Landung Simatupang (Sutejo atau Ayah Arini)

                Surga yang Tak Dirindukan merupakan film terlaris 2015.film ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Laudya Cynthia Bella, Raline shah,  Zaskia Adya Mecca, Sandrina Michelle, dan lain lain. Diproduseri oleh Manoj Punjabi dan sutradara Kuntz Agus. Sekenario ditulis Alim Sudio dan di produksi MD pictures.

                Dikisahkan, pertemuan Pras (Fedi Nuril) dan Arini (Laudya Cynthia Bella) bagaikan sebuah dongeng.Pras jatuh hati pada sosok keibuan Arini . Arini pun tak dapat menolak keinginan hati ketika Pras meminangnya. Pernikahan yang kemudia terwujud mendatangkan kebahagiaan lain dengan hadirnya Nadia (buah cinta keduanya).

                Sosok Pras yang baik dan setia selalu menenangkan Arini, berbagai kisah perselingkuhan yang dialami perempuan disekelilingnya, termasuk sahabat dekatnya, tidak sekalipun mengusik kepercayaan Arini terhadap sang suami. Demi mewujudkan rumah agar senantiasa menjadi surga cintanya dan Pras, Arini pun berusaha mengabdikan diri sepenuh hati sebagai ibu dan istri.

                Namun, perjalanan takdir kemudian berujung ujian bagi cinta Arini dan Pras. Suatu hari dalam perjalanan menuju kantor, Pras harus menolong sebuah mobil yang mengalami kecelakaan. Alangkah kagetnya Pras saat mengetahui korbannnya, adalah seorang perempuan dalam balutan baju pengantin Mei Rose (Raline shah), yang berusaha bunuh diri, setelah laki laki yang menikahinya ternyata menipunya. Mei Rose dengan kondisi yang labil dan putus asa merasa hidupnya sudah tak berguna. Melihat kejadian itu, Pras harus menolong dengan cara menikahi Mei Rose. Karna Pras tidak ingin anak Meirose hidup menjadi anak yatim piatu sepertinya. Dengan demikian Pras resmi melakukan Poligami. Saat pras ingin menceritakan poligaminya pada Arini, ayah Arini meninggal. Suasana semakin berat bagi Pras karna mendengar ibu Arini kalua Ayahny8a juga melakukan poligami. Ibu Arini menyembunyikannya demi kebahagiaan Arini.

                Pada akhirnya Arini mengetahui poligami yang dilakukan suaminya. Ia berada dalam posisi yang sangat terpuruk, marah, kecewa telah memenuhi hatinya. Namun hari demi hari dengan belajar dari ibunya, Arini sudah bisa menerima Meirose dengan sabar dan ikhlas. Dan sisi lain, meirose juga sadar bahwa dia tidak boleh bahagia diatas air mata perempuan lain, sampai akhirnya Meirose memutuskan untuk pergi dari kehidupan Pras dan Arini, dan menitipkan akbar (anaknya) kepada Pras dan Arini.

                Film ini sangat menarik, selain ceritanya yang mengajarkan kepada kita apa itu kesabaran,keikhlasan, dan kisahnya yang mengahrukan, film ini diselingi oleh beberapa adegan dan tingkah lucu beberapa pemain. Bahasa yang digunakan pada film ini juga mudah dipahami oleh penonton.