Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 17 Mei 2017

“Miracle In Cell No. 7” : Kekuatan Cinta Yang Menembus Dinding Sel

Disusun Oleh : Annisa Fauziyah

Judul Film       : Miracle in cell no.7
Tanggal Rilis   : 23 Januari 2013
Sutradara         : Lee Hwan Kyung
Para Pemain    :
Ø  Ryoo Seung-Ryong sebagai Yong-Goo
Ø  Kal So-Won sebagai Ye-Sung (Putri Yong-Goo)
Ø  Park Shin-Hye sebagai Ye-Seung dewasa (Putri Yong-Goo)
Ø  Jung Jin-Young sebagai Jang Min-hwan (warden)
Ø  Oh Dal-Su sebagai So Yang-ho (napi)
Ø  Park Won-Sang sebagai Choi Chun-ho (napi)
Ø  Jeong Man-Sik sebagai Shin Bong-shik (napi)
Ø  Kim Jung-Tae sebagai Kang Man-beom (napi)
Ø  Kim Gi-cheon sebagai Tetua Seo


Orientasi 1
“Miracle In Cell No.7” adalah film yang berasal dari negeri ginseng Korea , film ini bergenre melodrama, komedi dan keluarga. Film berdurasi 127 menit disutradarai Lee Hwan Kyung dan dibintangi oleh Ryoo Seung-Ryong, Kal So-Won, Park Shin-Hye. Film ini mendapatkan penghargaan untuk Most Popular Actress di ajang Baeksang Arts Awards 2013. Rumah produksi yang menyutradarai film adalah Next Entertainment World.

Orientasi 2
Film ini menceritakan tentang seorang   ayah (Yong-Goo) yang memiliki keterbelakangan mental. Ia tinggal bersama dengan putrinya (Ye-Sung) yang masih berusia 6 tahun, dan mereka saling menyayangi satu dengan yang lain. Keseharian Yong-Goo menjadi juru parkir. Ye-sung sendiri adalah anak yang sangat baik, bahkan ia menjadi pemimpin dalam keluarga dengan mengatur kebutuhan sehari-hari hidupnya, karena ayahnya yang memiliki keterbelakangan mental.

Tafsiran Isi 1
Setiap hari ia dan anaknya mendatangi toko yang menjual tas Sailor Moon. Konflik dalam film ini muncul saat Yong-Goo ingin menepati janjinya pada Ye-Seung untuk membelikannya tas Sailor Moon tersebut, tepat sehari sebelum mereka membeli tas tersebut, ternyata tas yang selama ini mereka lihat sudah dibeli oleh seorang putri yang ternyata adalah anak dari komisaris polisi. Yong-Goo memohon agar komisaris mau memberikan tas itu untuknya, namun usahanya tersebut hanya sia-sia, karena komisaris polisi tersebut enggan memberikannya, bahkan sampai memukul Yong-Goo.

Tafsiran Isi 2
Film ini ceritanya berpusat pada Yong-Goo yang sedang beristirahat, putri komisaris polisi menghampiri Yong-Goo, kemudian ia bertanya “apakah paman sudah membeli tasnya? (tas sailor moon), dan memberitahukan dimana tempat yang menjual tas Sailor Moon sama seperti yang ia punya. Kemudian Yong-Goo mengikutinya dari belakang sampai anak tersebut tergelincir karena jalanan yang licin dan terpukul oleh batu bata. Ketika Yong-Goo ingin memberikan pertolongan pertama, ada seorang wanita yang melihatnya dan mengira kalau Yong-Goo melakukan pembunuhan dan kekerasaan seksual terhadap anak dibawah umur. Akhirnya Yong-Go ditangkap polisi, anak tersebut Tewas dan Yong-Go menjadi tersangka Utama.

Tafsiran Isi 3
Keesokan harinya Ye-seung berniat untuk berangkat ke sekolah namun ayah nya belum juga pulang, di tempat lain Yong-Goo dibawa ke tempat kejadian untuk melaksanakan reka ulang.Yong-goo diarahkan untuk melakukan adegan reka ulang sesuai keinginan polisi. Karena Yong-Goo memiliki keterbelakangan mental, dia tak mengerti apa yang maksud polisi tersebut dan menuruti perintah saja. Ye-Sung  melihat kerumunan yang menonton reka ulang itu dan ternyata ia melihat ayahnya disana, ia berteriak teriak memanggil ayahnya. Yong-Goo  yang mendengar teriakan Ye-Sung pun menoleh, akan tetapi ia langsung di bawa kembali oleh Polisi dan tak boleh bertemu dengan Ye-Sung.

Tafsiran Isi 4
Ye-Sung dikirim ke sebuah lembaga pengasuhan. Sedangkan, Yong-Goo dimasukan dalam sel no.7 di sebuah penjara. Pada awalnya penghuni sel menyiksa Yong-Goo karena mereka membaca riwayat kasus Yong-Goo, yaitu penculikan dibawah umur, pencabulan dibawah umur, dan pembunuhan. Akan  tetapi pada akirnya mereka sadar Yong-Goo menderita keterbelakangan mental, dan tidak mungkin melakukan hal seperti itu dan mereka menjadi sangat simpatik pada Yong-Goo. Yong-Goo  hanya memiliki satu keinginan yaitu ingin melihat putrinya, Ye-Sung. Tetapi karena sel mereka memiliki peraturan tidak diperbolehkan menerima kunjungan, maka seluruh penghuni sel no. 7  berusaha mewujudkan keinginannya Yong-Goo  agar bisa bertemu dengan  Ye-Seung. 

Tafsiran Isi 5
Akhirnya mereka bisa membawa Ye-Sung dengan berbagai macam cara, dan kedatangan Ye-Seung pun membawa kegembiran didalam sel no.7 dan hal-hal konyol pun terjadi didalam sel ini. Bahkan kepala sipir sendiri yang awalnya marah ketika tahu ada anak gadis di penjara, akhirnya mengijinkan anak gadis itu tinggal di sana. Hari-hari mereka lalui, dan mereka pun semakin akrab satu dengan yang lain. Sampai pada akhirnya Yong-Goo akan menghadapi persidangan untuk kasusnya dan mereka pun juga mengajari Yong-Goo bagaiman cara menjawab di persidangan agar ia bisa bebas dari tuduhan palsu atas dirinya. Namun pada akhirnya Yong-Goo kalah dalam persidangan dan ia akan tetap dihukum mati. Sesaat sebelum pengadilan dimulai, ia diancam oleh komisaris polisi, bahwa jika ia tidak mau dihukum, maka Yae Sung akan dibunuh. Maka dari itu ia menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh kepala komisaris polisi.

Tafsiran Isi 6
Tahun demi tahun telah berlalu, Ye-sung tumbuh menjadi dewasa. Namun Yong-Goo (ayahnya) telah tiada. Demi membersihkan nama ayahnya yang sangat ia cintai, Ye-sung mengajukan banding pada pengadilan. Walaupun akhirnya Yong-Goo telah tiada, namun di akhir cerita, namanya berhasil dibersihkan oleh Ye—sung (anaknya).

Evaluasi
Film ini memiliki kelebihan yaitu para aktor yang bermain menghayati peran masing-masing, sehingga membuat para penonton ikut hanyut dalam film. Film ini juga memberikan pesan kepada para penonton, khususnya anak-anak agar selalu hormat terhadap orang tua. Sayangnya film ini memiliki kekurangan, yaitu diceritakan secara flashback, dan ada beberapa bagian yang masih kurang dimengerti. Film ini menelan biaya produksi sebesar 3,5 juta  . Pendapatan yang diperoleh pun memuaskan, yaitu  10X lipat dari biaya produksinya, dan berhasil menjaring 10 juta penonton dalam waktu sebulan. Dan menjadi film korea yang mendapatkan laba tertinggi.

Rangkuman
Film Miracle In Cell No. 7 adalah film yang berceritakan tentang seorang ayah (Yong-Goo) yang keterbelakangan mental yang dituduh atas tuduhan palsu, dan anaknya (Ye-sung) yang berhasil membersihkan nama ayahnya dari tuduhan palsu itu. Sangat cocok untuk para pecinta film melodrama, karena dalam film ini banyak adegan yang mengharukan dan dijamin akan membuat penonton meneteskan air mata. Disamping genre melodrama, flm ini juga terdapat bagian-bagian cerita komedi yang menambah alur cerita semakin menarik. Film ini merupakan film yang bisa ditonton dari semua golongan usia.

Sumber :


Diakses pada 17 Mei 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar