Disusun
oleh : Sarah Widya Ningsih
Judul Film :
Sabtu Bersama Bapak
Tahun Liris :
2016
Sutradara :
Monty Tiwa
Pemain : Abimana Aryasatya sebagai Gunawan Granida
Ira Wibowo sebagai Itje
Arifin Putra sebagai Satya
Deva Mahendra sebagai Cakra
Orientasi
Film yang berjudul Sabtu
Bersama Bapak ini adalah film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama
yang diterbitkan pada tahun 2014. Film yang mengisahkan tentang Gunawan tahu hanya memiliki satu tahun lagi untuk hidup.
Gunawan memutuskan, kematian tak boleh membatasinya dari menyayangi kedua anak.
Ia membuat banyak rekaman berisikan pesan-pesan untuk kedua anaknya. Setelah
Gunawan berpulang, Itje, sang istri memutuskan agar kedua anak dapat bertemu
sang bapak satu kali seminggu, setiap hari Sabtu. Cerita ini berdasarkan kisah
nyata yang di buatkan novel oleh Adhitya Mulya menarik perhatian Monty Tiwa
untuk memproduksi filmyang berdurasi selama 1 jam 51 menit tersebut yang
bekerja sama dengan rumah produksi Max Pictures.
Tafsiran Isi I
Pada film Sabtu Bersama Bapak memang hadir
dengan memberikan sebuah terapi kejut akan konfliknya yang belum apa-apa sudah
memiliki problematika. Mengisahkan bagaimana sang Bapak (Abimana Aryasatya)
yang sudah tak memiliki umur yang panjang lantaran terkena kanker. Sang Bapak
pun berinisiatif untuk memberikan petuah-petuah kepada anak-anaknya, Cakra dan
Satya, lewat sebuah rekaman yang akan diputar oleh Ibu Itje (Ira
Wibowo). Rekaman tersebut akan diputar setiap sabtu pagi sepulang sekolah.
Setelah
beberapa puluh tahun kemudian, Cakra (Deva Mahenra) dan Satya (Arifin Putra)
menemukan problematika hidupnya masing-masing. Satya yang sudah beristri dengan
Rissa (Acha Septriasa) memiliki problematika rumah tangga yang selalu ada.
Berbeda dengan Cakra, yang ternyata memiliki masalah dalam mencari pasangan
hidup. Dengan problematika yang berbeda, tetapi mereka tetap menggunakan petuah
dari sang Bapak yang mereka saksikan lewat rekaman sebagai prinsip hidup mereka.
Tafsiran Isi II
Dalam film Sabtu Bersama Bapak
banyak sekali terdapat pesan moral yang disampaikan. Salah satunya adalah
jangan lupakan pesan orangtua kepada kita dan jangan sis-siakan kasih sayang
orang tua terhada seorang anak.
Tafsiran Isi III
Sang Bapak yaitu Gunawan mencari
solusi agar anak-anaknya tidak hidup dalam bimbingan seorang bapak. Demikian juga
Gunawan mendapatkan cara untuk anaknya tidak hidup dalam bimbingan seorang
bapak dengan merekam semua wejangan untuk anaknya dengan bentuk video dalam
sebuah kaset yang diputar setiap hari sabtu.
Tafsiran Isi IV
Dalam film Sabtu Bersama Bapak juga
penontin diingankan untuk tidak melupakan pesan orang tua karena, itu semua
sangat berharga.
Tafsiran Isi V
Sutradara atau Monty Tiwa
menargetkan sasaran untuk para keluarga di Indonesia agar bisa menonton film Sabtu
Bersama Bapak ini.
Evaluasi
Film Sabtu Bersama Bapak ini mampu
untuk menarik minat penonton untuk menonton film ini. Karena,
selama plot cerita dapat membuat penonton ingin mengetahui apa yang akan
terjadi, hal tersebut masih dikatakan berhasil. Sabtu Bersama Bapak beruntungnya masih memiliki semangat itu. Meskipun, distraksi skala besar
muncul dari segi teknis ketika penonton berusaha untuk berkoneksi dengan emosi
cerita di dalam filmnya, sehingga film ini mampu menguras air mata para
penonton.
Rangkuman
Film ini sangatlah cocok di tonton
bagi keluarga, karena pesan moralnya sangatlah banyak. Para pemain pun
sangatlaj all out dalam memerankan
karakter masing – masing sehingga mendapatkan penghargaan.
Sumber
·
http://www.cnnindonesia.com/hiburan/20160703151530-220-142744/kisah-haru-film-sabtu-bersama-bapak/
diakses pada tanggal 15 mei 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar