Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 17 Mei 2017

"My Stupid Boss" : Kesabaran Mengubah Resiko Jadi Lebih Indah

Disusun oleh : Diana Safitri

Judul film         : My Stupid Boss
Tahun              : 2016
Sutradara         : Upi Avianto
Pemain :
  •          Bunga Citra Lestari (Diana)
  •          Reza Rahadian (Bossman)
  •          Alex Abbad (Dika atau suami Diana)
  •          Chew Kinwah (Mr. Kho)
  •          Bront Palarae (Adrian)
  •          Atikah Suhaime (Norahsikin)
  •          Iskandar Zulkarnain (Azhari)
  •          Melissa Karim (Bu Boss)


Orientasi 1
       "My Stupid Boss" merupakan sebuah film komedi Indonesia yang dirilis pada 19 Mei 2016. Film yang diangkat dalam sebuah komedi dengan visualisasi yang absurd dan komikal. Ini sangat jelas ditunjukkan dengan taburan warna-warna menyala namun tertata dari desain produksi dan sinematografinya, hingga penataan adegan dan bangunan karakter yang absurd.

Orientasi  2
        Film ini awalnya adalah seri buku kumpulan cerita karya penulis anonim Indonesia, Chaos@work. Berangkat dari gagasan tersebut, dibuatlah versi film layar lebar My Stupid Boss yang diproduksi oleh Falcon Pictures bersama sutradara Upi Avianto yang juga menulis skenarionya. Sekaligus bukunya sendiri sebagai kumpulan pengalaman nyata film My Stupid Boss. Proses  syuting My Stupid Boss sendiri memakan waktu setidaknya 23 hari di Jakarta dan Malaysia dengan lamanya durasi 108 menit pada film tersebut.

Orientasi 3
        Film ini mengisahkan tentang hubungan antara seorang karyawan dan bossnya yang berkelakuan super ajaib. Setiap tokoh yang ditampilkan pun dirancang dengan tampilan dan karakteristik yang khas, khususnya dari dua tokoh utamanya Bossman dan Diana didukung oleh tata rias dan kostum yang hampir mustahil diaplikasikan di dunia nyata. Diana (Bunga Citra Lestari) wanita pindahan dari Indonesia yang ikut suaminya Dika (Alex Abbad) ke Malaysia yang sedang bekerja di sana. Untuk mengisi waktunya, Diana memutuskan untuk bekerja di sebuah kantor perusahaan bidang manufaktur. Kebetulan perusahan itu dipimpin sesama orang Indonesia dan merupakan teman dekat Dika saat kuliah di Amerika Serikat. Disinilah petaka dimulai.

Tafsiran isi 1
         Bossman Ternyata punya kepribadian yang super menyebalkan karena menganggap dirinya selalu benar dan sayangnya, bodoh. Reza dalam memerankan Bossman, ia mendalami karakternya tanpa terlihat bodoh. Terlihat bodoh itu gampang, tinggal menabrak semua konsepsi tentang normalitas, selesai. Tapi menampilkan kebodohan tanpa harus memperhatikan kebodohan yang simpel perlu kepiawaian untuk mewujudkannya. Dan Reza berhasil menampilkan itu semua, Reza seolah menjadi simbol hidup ignorance itu sendiri.

Tafsiran isi 2
        Akan tetapi Diana seakan belum siap bahwa sang pemimpin perusahaan yang hanya mau dipanggil Bossman itu ternyata menguji kesabarannya dengan berbagai kelakuan mengesalkan. Mulai dari pelit, pelupa, ngotot, sembarangan bicara, suka pamer, tak mau disalahkan, sampai menyelewengkan aturan negara. Sering kali Diana terjebak dalam konsekuensi kelakuan bossnya itu.

Tafsiran isi 3
      Meskipun film "My Stupid Boss" sekedar hiburan, apalagi genrenya komedi tentu menyisipkan pesan moral kepada penontonnya. Film ini, berisi pesan moral dengan menguji kesabaran dalam menghadapi sesuatu ujian dalam kehidupan. Selain itu, pesan moral yang didapat dari film ini mengajarkan memiliki jiwa besar, pantang menyerah, menolong orang yg sedang kesusahan dan tidak melupakan bahasa leluhurnya.

Tafsiran isi 4
        Film ini, menceritakan tentang seorang pegawai dan bossnya yang super menjengkelkan. Terlihat dari judulnya "Mu Stupid Boss" yang diartikan sebagai bosku bodoh.Pada biasanya boss itu terlihat gagah, pandai, pemberani, sopan, dan berwibawa. Namun, dalam film tersebut tidak seperti kenyataan pada biasanya. Hal tersebut unik dikarenakan film ini bersumber dan terinspirasi dari seseorang yang memposting pengalaman bekerja di blog pribadinya. Dan ini merupakan film yang berasal dari kejadian nyata.

Tafsiran isi 5
       Film ini, ditujukan pada para pekerja, yang mungkin memiliki atasan seperti Bossman yang terdapat pada film "Mu Stupid Boss". Selain itu, film ini cocok ditonton untuk usia mulai dari anak-anak, dewasa, hingga orang tua bahkan semua kalangan. Film ini menayangkan daya humor yang tinggi.

Evaluasi 1
      Bunga Citra Lestari sebagai pemeran Diana tampil cukup menonjol meski belum bisa dibilang sebagai penampilan terbaiknya. Gesture dan keluwesan Bunga Citra Lestari dalam memerankan tokoh Diana patut dapat diapresiasi. Dia bermain lepas tanpa beban dan menikmati siksaan bossnya dengan cara elegan dan jujur. Ekspresinya terhadap masalahnya dengan bossnya keluar seperti memang dia rasakan langsung bukan berasal dari skrip.

Evaluasi 2
        Dari sisi visual, Muhammad Firdaus menyajikan tata gambar dan warna yang apik tone jadul dan warna dominan di rumah susun Diana dan Dika menyejukkan mata. Meski adegan di luar ruangan terlalu lompat jika dibandingkan dengan di dalam ruangan. Ditambah outfit Diana yang kaya warna juga turut memperkuat citra Diana sebagai sosok agen perubahan di lingkungan yang kontras kelam.

Evaluasi 3
      Film ini menawarkan komedi-komedi yang intens dari awal hingga akhir. Namun, ada beberapa lelucon yang repetitif dan kurang menggigit. Intensitas tersebut membosankan ketika film hampir berakhir karena naskah yang kurang kompleks. Bahkan endingnya pun terkesan dipaksakan karena tidak terlalu kuat. Kekuatan ending hanya mengandalkan  simpati atas sikap Boss yang tidak peka terhadap manusia disekitarnya.

Rangkuman
          Namun, itu semua tidak jadi masalah karena film My Stupid Boss tetap berhasil menjadi tontonan yang sangat menghibur sejauh ini, film ini layak disebut film Indonesia terlucu yang pernah ada jauh diatasi film Kapan Kawin yang juga dibintangi Reza. Dan yang paling penting lelucon yang ditawarkan sama sekali tidak murahan. Hampir semuanya terkonsep dengan matang. Bahkan, mungkin bagi beberapa orang film ini bisa mewakili rasanya memiliki atasan ajaib seperti Bossman. Film ini, layak ditonton oleh semua khalayak. Film ini menyajikan konsep yang benar-benar sangat baik. Apalagi, kalian yang berprofesi sebagai pegawai kantor.

Sumber   :


Diakses pada 17 Mei 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar