Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 18 Juni 2019

Persahabatan Dalam Novel 5 cm

Juni 18, 2019 0 Comments
Disusun oleh : Rahma Ramandani

Judul resensi "Persahabatan"


IDENTITAS BUKU
Judul : 5 cm

Penulis : Dhonny Dhirgantoro

Penerbit : PT. Grasindo
Kota Terbit : Yogyakarta
TahunTerbit : Mei 2005
Tebal Buku : 381 Halaman
ISBN : 979-759-151-4

Sinopsis

Didalam Buku 5cm ini menceritakan tentang persahabatan lima orang anak manusia yang bernama Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Dimana mereka memiliki obsesi dan impian masing-masing. Arial adalah sosok yang paling ganteng diantara mereka, berbadan tinggi besar. Arial selalu tampak rapi dan sport. Riani adalah sosok wanita berkacamata, cantik, dan cerdas. Ia mempunyai cita-cita bekerja di salah satu stasiun TV. Zafran seorang picisan yang berbadan kurus, anak band, orang yang apa adanya dan kocak. Ian memiliki postur tubuh yang tidak ideal, penggila bola, dan penggemar Happy Salma. Yang terakhir adalah Genta. Genta selalu dianggap sebagai “the leader” oleh teman-temannya, berbadan agak besar dengan rambut agak lurus berjambul, berkacamata, aktivitas kampus dan teman yang easy going.
Lima sahabat ini telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Suatu ketika mereka jenuh akan aktivitas yang selalu mereka lakukan bersama. Terbesit ide untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Ide tersebut pun disepakati. Selama tiga bulan berpisah itulah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya. Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan.
Didalam perjalanan tersebut mereka menemukan arti manusia sesungguhnya.
Perubahannya itu mulai dari pendidikan, karir, idealisme, dan tentunya love life. Semuanya terkuak dalam sebuah perjalanan ‘reuni’ mereka mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Mahameru. Dan di sanalah cerita bergulir, bukan hanya seonggok daging yang dapat berbicara, berjalan, dan punya nama. Mereka pun pada akhirnya dapat menggapai cita-cita yang mereka impikan sejak dulu.
Setengah dari buku 5 cm bercerita tentang keseharian lima sahabat ini, dari sifat-sifat mereka yang berbeda satu dengan yang lain sampai dengan perilaku dan aktifitas mereka yang penuh canda tawa, diselingi cerita tentang permasalahan antar-sahabat. Setengahnya lagi, buku ini menuliskan petualangan kelima sahabat dalam mendaki gunung Semeru.
“…Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu. Dan…sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa, percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu.”

Didalam cerita novel 5 cm ini termasuk alur maju mundur artinya dalam cerita terjadi flashback ke masa lalu dan kejadian masa depan.

Sudut pandang adalah cara atau pandangan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita. Dalam Novel 5 centimeter sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga tunggal.

Keunggulan dan kelemahan novel 5 cm
• Keunggulan buku ini adalah ceritanya yang menarik, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan alur cerita yang tidak membosankan sehingga pembaca ingin membaca buku ini hingga halaman terakhir. Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga memotivasi pembaca agar bisa mengejar impian mereka dan membuat jadi nyata.
• Kelemahan buku ini bagi saya, akhir cerita di novel ini terlalu naif. Sekelompok sahabat itu masih saja mempunyai “ruh” kaum muda meski sudah memiki keturunan dan hal tersebut terasa juga pada anak-anak yang masih TK tetapi “jiwa”nya berjiwa kaum muda dewasa. Kedua hal tersebut membuat pembaca sulit membedakan mana yang menjadi anak dan mana yang menjadi bapak, mana yang pemuda dan mana pula yang anak-anak.

Kesimpulan
Dengan banyaknya karya-karya yang bermunculan saat ini menimbulkan berbagai tanggapan dan respon dari penikmatnya, baik itu pembaca maupun penonton. Sebuah karya dikatakan berhasil atau sukses jika karya tersebut mendapat respon atau tanggapan baik positif maupun negatif dari penikmatnya dan mendatangkan manfaat bagi penikmatnya. Salah satu cara untuk mengapresiasikan bentuk respon dari penikmat dapat berupa membuat resensi.

Bad Boy Dalam Novel Dear Nathan

Juni 18, 2019 0 Comments
Disusun oleh : Lingga Sugarnis

Judul resensi "Bad Boy"


IDENTITAS BUKU
Judul Novel                : DEAR NATHAN

Penulis                      : Erisca Febriani
Penerbit                     : Best Media
Tahun Terbit                         : 2016
Cetakan                     : Pertama
Editor                          : Maskur Priatna
Desain Sampul        : Rumah Desain
Tebal Buku               : 520 Halaman
Warna Buku             : Putih
ISBN                           : 9786026940148
Genre                         : Romance

Erisca Febriani adalah penulis Novel Dear Nathan awalnya dia hanya mempublish tulisannya di Wattpad yang pernah di baca lebih dari 28 juta kali. Erisca bahkan pernah ditipu sewaktu ingin menerbitkannya ke self publishing . Namun, selalu ada jalan menuju Roma, cerita ini akhirnya diterbitkan oleh penerbit Best Media pada bulan Maret 2016. Kali pertama diterbitkan secara merata di seluruh Indonesia, novel ini telah terjual ribuan eksemplar, cetak ulang berkali-kali dalam satu bulan, dan menjadi urutan best seller nomor 1 di beberapa toko buku di Indonesia. Berkat antusias publik, novel ini akhirnya diangkat ke layar lebar oleh Rapi Films pada tahun 2017. Ia juga menulis Novel keduanya yang berjudul Hello Salma, cerita tersebut merupaka lanjutan dari Novel sebelumnya. Novel tersebut juga berhasil di terbitkan oleh penerbit yang sama dan juga telah diangkat ke layar lebar pada tahun 2018.


Buku ini menceritakan mengenai kehidupan anak remaja pada masa putih abu-abu (SMA). Dimulai dari keterlambatan seorang gadis mengikuti upacara pertama di sekolah baru, yaitu Salma Alvira bertemu dengan seorang laki-laki yang membantunya menyelusup melalui gerbang samping. Lelaki itu ternyata bernama Nathan, yakni anak nakal yang sering menjadi bahan gosip murid-murid satu sekolah. Kehidupan salma yang berubah drastis ketika dia pindah ke sekolah barunya yaitu SMA Garuda. Teman-temannya tidak sealim seperti di sekolah lamanya. Beberapa dari mereka memiliki sifat sebagai tukang rusuh dan senang berantem, termasuk Nathan.

Nathan, ia tidak mengira akhirnya bisa jatuh cinta kepada Salma, anak baru yang nampak ingin menangis pada saat terlambat datang ke sekolah. Kalau menurut Nathan, terlambat adalah hal biasa baginya, ternyata jauh berbeda apabila situasi itu dihadapi oleh wanita manis yang membuatnya berubah menjadi lelaki yang penuh perasaan.
Nathan baru sadar, jatuh cinta kepada wanita lugu yang belum pernah pacaran jadi hal yang cukup menguras tenaganya. Awalnya, ia begitu menikmati pengejaran cintanya. Tak hanya cinta yang memberi warna dalam kehidupan Nathan. Tapi ada juga masalah besar yang memang sudah lama dihadapinya, yaitu masalah keluarga yang sangat berat, hingga Nathan merasa berat menanggungnya.
Kehilangan saudara kembarnya membuat ibunya menjadi stress dan harus dirawat di rumah sakit jiwa dan yang terakhir ayahnya meninggalkan ibunya dalam keadaan seperti itu hanya karena perempuan lain. Namun karena kehadiran Salma, hidup Nathan berubah menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.

Novel ini memiliki keunggulan, penulis berhasil membuat karakter yang kuat. Tak hanya tokoh utama, tokoh pendukung yang jumlahnya banyak. Penulis memberikan karakter khas di setiap karaketer pendukungn dengan ciri khas anak SMAnya. Jalan cerita yang di sajikan juga masuk akal. Konflik yang di ceritakan bisa disampaikan dengan bagus, dan penyelesaian konfliknya pun bagus. Banyak sekali amanat yang bisa diambil dari buku novel ini. Mengenai kasih sayang, pengorbanan, persahabatan, dan arti memaafkan dan mau menerima realitas kehidupan.

Selain keunggulan di atas novel ini juga memiliki Kelemahan, yakni, penggunaan bahasa yang baku dalam percakapan diantara dua orang tokoh tidak menggambarkan bahwa mereka merupakan pasangan anak yang masih muda, dan lebih terasa kaku. Cara penulis membaut narasinya terasa berlebihan. Terkadang, pemilihan katanya tidak pas. Narasinya juga sering memutar ke sana kemari. Buku dengan tebal kurang lebih 520 halaman ini memberikan kesan malas untuk membaca buku ini untuk pertama kali. Akan tetapi, buku ini bagus untuk kamu para remaja untuk menjalani masa mudanya.

Pesan yang terkandung dalam novel ini jangan pernah menilai seseorang hanya karena penampilan dan tingkah lakunya saja. Orang dengan tingkah laku seperti Nathan tidak harus di jauhi/ di musuhi karena akan membuat orang tersebut menjadi terasingi dan akhirnya menjerumuskannya kepada hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh remaja sepertinya.

Studi Tentang Pandangan Hidup Para Kiyai Dalam Novel Tradisi Pesantren

Juni 18, 2019 0 Comments
Disusun oleh : Siti Wardah Hidayat

Judul resensi "Studi Tentang Pandangan Hidup Para Kiyai"


IDENTITAS BUKU
Judul                         : Tradisi Pesantren

Pengarang                : Zamakhsyari Dhofier
Penerbit                    : LP3ES
Kota                          : Jakarta
Tahun                       : 1982
Jumlah Halaman      : 307 halaman
ISBN                        : -
Harga                       : Rp. 25.000,00,-

Buku ini merupakan kerangka sistem pendidikan tradisional dijawa dan perubahan-perubahan yang terjadi dalam lingkungan pesantren, dan juga menggambarkan semangat islam dari pesantren yang dikenal sebagai benteng pertahanan umat islam dan pusat penyebaran islam. Sebagai study intensif tentang pesantren sebagai lembaga-lembaga keagamaan, pendidikan dan kemasyarakatan, tetapi juga menyoroti peranannya dalam pelestarian dan pengembangan islam tradisional dijawa antara tahun 1875 samapai tahun 1976. Yang dimaksud dengan islam tradsional adalah islam yang masih terikat kuat dengan pikiran-pikiran para ulama, hadis, tafsir, tauhid (teologi islam), tasawwuf. Dari abad ke 13 sampai abad ke 19 sruktur dasar kehidupan keagamaan orang-orang islam telah mengalami perubahan yang mendalam, demikian pula dengan islam tradisional dijawa.

 Pesantren membentuk dan memelihara kehidupnan social, cultural, politik dan keagamaan orang-orang jawa dipedesaan. Kebanyakan gamabaran tentang kehidupan pesantren hanya menyentuh aspek kesederhanaan, cara hidup para santri, kepatuhan mutlak para santri kepada kyainya, dan dalam beberapa hal. Pelajaran-pelajaran dasar mengenai kitab-kitab ialam klasik, gambaran-gambaran yang ia berikan tentang pesantren dapat disimpulkan bahwa lembaga-lembaga pesantren telah menekankan pentingnya perjuangan poitik daripada yang lain.

 Metode utama system pengajaran di pesantren adalah system bondongan dimana sekelompok murid (antara 5 sampai 500) mendengarkan seorang guru yang menbaca, menerjemahkan, menerangkan, dan seringkali mengulas buku-buku islam dalam bahasa arab.
Kecenderungan dan harapan perubahan pesantren melalui tahapan  yang pelan dan tidak mudah diamati. Para Kyai mengambil sikap lapang dalam menyelenggarakan modernisasi lembaga-lembaga pesantren ditengah perubahan masyarakat Jawa, tanpa meninggalkan aspek positif sistem pendidikan Islam tradisional. Semakin meningkatnya jumlah staf pengajar terdidik di Universitas umum, maka proses modernisasi pesantren akan mengalami tempo yang terlalu cepat, pandangan-pandangan hidup keduniawian akan lebih menonjol di lingkungan pesantren, maka akan timbul reaksi dari sebagian lembaga pesantren kembali ke tradisi lama.

Kelebihan dari buku ini adalah banyak ilmu yang dapat diperoleh dari buku ini dan kita juga dapat melihat suatu kelebihan dan keindahan dari kehidupan dipesantren.

Kelemahan dari buku ini adalah masih banyak kata-kata yang mungkin belum dapat dipahami oleh pembaca. 

Kesimpulan yang diambil dari buku ini adalah keberadaan tradisi akademik pesantren dapat diterpong dari berbagai presprektif, mulai dari rangkaian kurikulum, tingkat kemajuan dan kemodernan, keterbukaan terhadap perubahan dan dari prespektif sistem pendidikannya. Dari segi kurikulumnya, pesantren dapat dikategorikan pada pesantren modern, pesantren takhassus dan pesantren campuran. 

The Princess Diaries Dalam Novel Princess In Pink

Juni 18, 2019 0 Comments
Disusun oleh : Ana febriani

Judul resensi "The Princess Diaries"


IDENTITAS BUKU

Judul                          : Princess In Pink
Penulis                      : Meggin Cabot
Penerbit                     : Gramedia Pustaka Utama
Kota Penerbit            : Jakarta
Tahun Terbit             : Maret 2005
Jumlah Halaman     : 280 Halaman

PENDAHULUAN

The Princess Diaries adalah sebuah film komedi Amerika Serikat yang diproduksi oleh penyanyi dan aktris Whitney Houson dan disutradarai oleh Garry Marshail.Film ini berdasarkan novel berjudul sama karya Meg Cabot yang bercerita tentang seorang remaja yang menemukan fakta bahwa ia adalah seorang putri bangsawan.Anne Hathaway mengawali debut kariernya sebagai aktris di film ini,berperan sebagai tokoh utma Mia Thermopolis,beradi akting dengan Julie Andrews sebagai Ratu Clarisse Renaldi,Heather Matarazzo sebagai Lilly Moscovitz,Hector Elizondo sebagai Joseph,and Robert Schwartzmanas sebagai Michael.

·         ISI RESENSI

Berawal darin kisah seorang anak remaja SMK yang polos,unik dan  kutu buku bernama Mia Thermopolis ( diperankan oleh Anne Hathaway ) dengan keseharian nya yang biasa,yang tanpa diketahui nenek nya ( Jullie Andrews ) adalah seorang ratu di Negara asalnya,Geonovia.Mereka bertemu dan membuat perjanjian bahwa dalam waktu 30 hari,Mia akan di latih sebagai pewarisnya dan harus berinteraksi dan bersosialisasi layaknya seorang putri kebangsaan.Tentu saja hal ini membuat mia sibuk merahasiakan kehidupan ganda nya sebagai seorang putri dan murid smk biasa.Ketika rahasia nya terkuak oleh media massa,mia menjalani hidup yang bertolak belakang dari dirinya sebelumnya.Di kerumuni oleh teman-teman bahkan dulu menghina nya sampai ditaksir oleh cowok impian nya,Josh Bryant ( Erik Von Detten ).Tentu saja mereka hanya ingin mengincar ketenaran dari calon putri kebangsaan yang akhirnya disadari oleh Mia.

Mia yang harus memilih antara tinggal di San Francisco atau menjadi putri dan kelak menjadi putri di Genovia.Selama ia harus memutuskan menjadi tersebut,Mia diberi pelajaran tata krama layaknya seorang putri,Selama masa itu pula neneknya menjadi lebih dekat dengannya Namun hubungan mereka sempat renggang karena Mia terlibat dalam skandal yang disebabkan oleh pria yang disukai dalam suatu acara sekolah.

Pada akhirnya Mia awalnya hendak melepas gelar putri dan pergi memilih untuk menjadi putri di kerajaan Genovia.

·         KEUNGGULAN BUKU

1.    Background ceritanya yang segar
2.    Latar yang menarik serta alurnya kreatif.

·         KELEMAHAN BUKU

1.    Kurang penekanan romansa pada novel ini karna jalan cerita memang dipusatkan pada keakraban keluarga
2.    Kurang gambar

·         Penutup

Rakyat genovia bingung menghadapi putri mereka yg meributkan meteran parkir. Sementara mia thermopolis sang putri genovia yang memulai masalah ini, malah lebih memusingkanliburan musim dingin di genovia yang berarti jauh dari sang pacar Michael. ketika kembali ke New York, mia harus menghadapi grandmere yang selalu memaksakan nya untuk pergi ke pesta dansa contesa. Berbagai hal ia lakukan untuk menghindar, Karena malam itu juga ia ada acara bersama Michael yaitu kencan pertama. Lalu ia meminta ibu nya untuk merayu ayah nya agar membatalkan niat sang nenek dan ayah nya pun melakukan nya. Ia pun terbebas dari pesta dansa itu tapi pada saat ia sedang senang datanglah kabar buruk yaitu nenek nya sedang sakit.

Lalu, ia datang untuk melihat keadaan nenek nya. Lalu nenek nya memberitahukan kepada mia kenapa ia sakit dan alasan nya adalah ia sedih karena mia tidak mau pergi ke pesta dansa itu, padahal ia ingin memperkenalkan nya dengan teman saingan nya.

perjuangan dan kemerdekaan Palestina

Juni 18, 2019 0 Comments
Disusun oleh : M. Surya Julianto Amin


Penulis                              : Maryam Jamilah
Penerbit                            : MIZAN      
Tahun Terbit                    : 1986
Jumlah Halaman              : 300


PENDAHULUAN  
Cerita didalam novel yang berjudul “DI TEPIAN JALUR GAZA” ini merupakan jenis novel fiksi, yang dimana cerita dalam novel ini hanyalah sebuah mimpiyang harus dicapai oleh orang-orang yang ada di gaza, palestina.q
   SINOPSIS
   Didalam Buku DI TEPIAN JALUR GAZA ini menceritakan tentang roman kehidupan tiga generasi sebuah keluarga pengungsi Palestina di sekitar tragedy pendirian negara Israel oleh kaum Zionis. Kegigihan perlwanan dan ketegaran daya tahan bangsa terusir ini tampil amat mengesankan di sini. Diisahkan pula benturan-benturan antara prahara budaya Barat dengan islam, yang turun-menurun merupakan kepercayaan keluarga ini. Kesemuanya itu berjalin indah dengan nuansa-nuansa manusiawi para pelakonnya, menghasilkan drama panjang sebuah keluarga di tengah galau zamannya. Konon, berkat keterlibatan emosional yang sangat intens dengan Ahmad Khalil. Ahmad Khalil adalah generasi terakhir Palestina yang dengan tegar hidup Bertani di desany. Yang dilukiskan oleh penulis adalah suatu pola kehidupan yang kini sudah tidak ada lagi. Yang tinggal sekarang adalah orang-orang Arab cosmopolitan, urban, kelas menengah, terdidik masa kini, dan sebagian bear orang Palestina yang acuh tak acuh terhadap agama, yang hamper-hampir tak punya persamaan lagi dengan Ahmad Khalil beserta keluarganya. Dalam kemuakannya terhadap apa yang disebut sebagai “kemajuan” dan materialisme jahiliyah yang dikandungnya, ia mengungkapkan kerinduannya akan nilai-nilai dan cita-ruhiya yang telah dicampakkan oleh orang-orang Arab itu.

Keunggulan
Fakta-Fakta yang disajikan menarik
Alur ceritanya jelas
Sampul buku yang menarik
Ceritanya yang sangat menginspirasi.
Kekurangan
Pemilihan warna kertas yang kurang menarik/bagus
Kata-katanya ada yang asing untuk orang awam
Sulit untuk memahami maksudnya jika membacanya hanya 1x
Ceritanya hanya di dominasi tentang kesengsaraan.

Kesimpulan

   Jadi, Novel ini sangat menarik untuk dibaca karena ceritanya sangat menarik, terkhusus untuk orang yang suka dengan novel tentang perjuangan dan sejarah islam di dunia.





Saran
   Sebaiknya untuk pemilihan warna kertasnya berwarna putih agar terlihat lebih bagus dan rapi sehingga tidak terlihat kotor. Dan juga didalam ceritanya harus mempunya banyak dominasi tentang kebahagiaan dan jangan hanya kebanyakkan kesengsaraannya, harus diperimbangkan.
  

Perjalanan 5 orang sahabat,2 cinta,1 tujuan

Juni 18, 2019 0 Comments
Disusun Oleh : Muhammad Arsyad


Identitas Buku
Penulis                              : Donny Dhirgantoro
Penerbit                            : PT.Grasindo   
Tahun Terbit                    : 2005
Jumlah Halaman              : 382




PENDAHULUAN
Cerita didalam novel yang berjudul “5 cm” ini merupakan jenis novel fiksi, yang dimana cerita dalam novel ini hanyalah sebuah mimpiyang harus dicapai oleh semua orang.
   SINOPSIS
   Didalam Buku 5cm ini menceritakan tentang persahabatan lima orang anak manusia yang bernama Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Dimana mereka memiliki obsesi dan impian masing-masing. Arial adalah sosok yang paling ganteng diantara mereka, berbadan tinggi besar. Arial selalu tampak rapi dan sport. Riani adalah sosok wanita berkacamata, cantik, dan cerdas. Ia mempunyai cita-cita bekerja di salah satu stasiun TV. Zafran seorang picisan yang berbadan kurus, anak band, orang yang apa adanya dan kocak. Ian memiliki postur tubuh yang tidak ideal, penggila bola, dan penggemar Happy Salma. Yang terakhir adalah Genta. Genta selalu dianggap sebagai “the leader” oleh teman-temannya, berbadan agak besar dengan rambut agak lurus berjambul, berkacamata, aktivitas kampus dan teman yang easy going.
Lima sahabat ini telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Suatu ketika mereka jenuh akan aktivitas yang selalu mereka lakukan bersama. Terbesit ide untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Ide tersebut pun disepakati. Selama tiga bulan berpisah itulah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya. Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan.
Didalam perjalanan tersebut mereka menemukan arti manusia sesungguhnya.
Perubahannya itu mulai dari pendidikan, karir, idealisme, dan tentunya love life. Semuanya terkuak dalam sebuah perjalanan ‘reuni’ mereka mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Mahameru. Dan di sanalah cerita bergulir, bukan hanya seonggok daging yang dapat berbicara, berjalan, dan punya nama. Mereka pun pada akhirnya dapat menggapai cita-cita yang mereka impikan sejak dulu.
Setengah dari buku 5 cm bercerita tentang keseharian lima sahabat ini, dari sifat-sifat mereka yang berbeda satu dengan yang lain sampai dengan perilaku dan aktifitas mereka yang penuh canda tawa, diselingi cerita tentang permasalahan antar-sahabat. Setengahnya lagi, buku ini menuliskan petualangan kelima sahabat dalam mendaki gunung Semeru.
“…Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu. Dan…sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa, percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu.”

Keunggulan
Fakta-Fakta yang disajikan menarik
Alur ceritanya jelas
Best seller book di gramedia selama 2tahun berturut-turut. Pada tahun 2012
Sudah di film kan pada tahun 2012

Kekurangan
Harganya terlalu mahal untuk pelajar
Kata-katanya ada yang asing untuk orang awam


Kesimpulan

   Jadi, Novel ini sangat menarik untuk dibaca karena ceritanya sangat menarik, terkhusus untuk yang suka traveling buku ini sangat cocok untuk dibaca karena buku ini bercerita tentang sebuah pendakian ke gunung





Saran
   Sebaiknya untuk harga dikurangi karena untuk pelajar terlalu mahal. Karena cerita ini sangat menarik saya sangat mengharapkan film 5cm berikutnya dengan cerita yang berbeda dan bertema sama tentang pendakian, persahabatan, dan cinta.

Catatan (Seorang) Pelajar Jakarta

Juni 18, 2019 0 Comments
Disusun Oleh : Bilal Virgawan Utama


Judul                    : Catatan (Seorang) Pelajar Jakarta
Penulis                 : Arif Rahman
Editor                   : Fanti Gemala & Anin Patrajuangga
Penerbit                : Penerbit Grasindo
Tahun Terbit         : November 2013
Jumlah Halaman    : 256 Halaman
ISBN                    : 978-602-251-173-1






PENDAHULUAN
“Catatan Pelajar Jakarta” Novel ini bercerita tentang empat orang sahabat yang dahulunya bersekolah di SMP yang sama, yaitu SMP Muhammadiyah 33 Tomang. Setelah lulus dari SMP, ke empat sahabat ini bersekolah disekolah yang berbeda. Agus dan Setyo memilih bersekolah di STM PGRI 6 atau dikenal “Camp Java ”, Lutfi masuk STM PGRI 5 atau “BOEDOET” dan Chandra bersekolah di STM 7 PGRI atau dikenal dengan nama “1DKI”.






SINOPSIS



Sang Trouble Makers

“Untuk semua anak basis, perjalanan pulang dan barangkat sekolah yang penuh canda dan tawa, sedih, gelisah, juga cemas kini semuanya tinggal kenangan.”


Tawuran merupakan suatu hal yang sudah biasa dilakukan oleh para pelajar di Jakarta, apalagi untuk anak STM. Banyaknya nyawa yang melayang bukanlah menjadi suatu masalah. Sampai detik ini masih saja ada berita tentang tawuran pelajar Jakarta. Dari mulai dulu kala, sampai sekarang tawuran tidak ada henti-hentinya. Berbagai cara sudah dilakukan untuk memberhentikan itu semua, dari mulai upaya penangkapan para pelajar yang terlibat dalam tawuran dan memberi mereka bimbingan, hingga dibuatnya pasal-pasal dan juga ditahan. Namun, karena tawuran sudah menjadi budaya bagi para pelajar Jakarta, alhasil semua upaya tersebut tidak signifikan.
            Dengan novel perdananya, Arif Rahman mencoba untuk mengkikis beberapa tentang budaya tawuran. Novel tersebut berjudul Catatan (Seorang) Pelajar Jakarta. Sebuah novel yang mengisahkah tetang sebuah kisah nyata tawuran pelajar Jakarta pada kisaran tahun 1995-1996. Dengan mengambil sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama, dengan tokoh yang bernama Setyo.
            Novel ini mengisahkan empat sahabat yang saling menjaga kesolidaritasnya dan sudah bersama sama sejak mereka bersekolah di SMP Muhammadiyah 33 Tomang. Mereka berempat bernama Setyo, Chandra, Agus, dan Lutfi. Setelah mereka lulus dari SMP, mereka melanjutkan ke Sekolah Teknik Menengah dengan nama sekolah yang berbeda beda. Walaupun mereka berbeda bedaa sekolah mereka tetap menjadi sahabat yang solid.
            Pada saat SMP mereka dijuluki sebagai sang trouble mackers, empat pelajar yang paling bandel di sekolah. Julukan tersebut datang dari mulut para guru mereka. Predikat yang disematkan karena begitu banyaknya pelanggaran dan masalah yang mereka buat bersama, dan bangga akan hal tersebut.
            Novel ini dilengkapi dengan beberapa terjemahan dari beberapa kata kunci, seperti kata ‘pentolan’ yang berarti orang yang memimpin pasukan tawuran pada saat hendak  melakukan penyerangan. Novel ini juga menggunakan kata-kata yang sangat mudah dipahami apabila dibaca oleh para remaja. Dengan bahasa yang gaul dan bersabat hingga memudahkan para pembaca dan meninggkatkan tingkat ketertarikan pembaca.
Agus dan Setyo bersekolah di STM PGRI 6 (dikenal dengan nama STM Kampoeng Jawa/ Camp Java). Chanda di STM 7 PGRI (STM 1(satoe) DKI). Lutfi di STM PGRI 5 (STM Boedoet/ Budi Utomo). Biasanya dulu itu anak-anak STM merupakan aktor yang berperan dalam setiap aksi tawuran yang ada. Tanpa disangka, STM Setyo, Agus, Chandra bermusuhan begitu juga dengan STM nya Lutfi. Meskipun sekolah mereka saling bermusuhan dan juga meskipun setiap dari mereka merupakan ‘pentolan’ dari setiap ‘basis’  , mereka tetap menjaga persahabatan mereka dan saling melindungi satu sama lain. Persahabatan yang telah mereka bina dari SMP sampai STM.
            Peristiwa tersebut dapat dilihat dalam adegan dalam novel ini. Tanpa disangka ‘basis’ sekolahnya Setyo tawuran dengan ‘basis’ sekolahnya Chandra. Maka, dengan segala upaya mereka berpura pura bermusuhan tapi tidak saling menyakiti. Bahkan, jika salah satu dari mereka ada yang terluka atau dikeroyok maka salah satunya yang menolong. Begitu peristiwa tersebut terjadi kepada kempatnya. Dari hal tersebut juga mereka mendapatkan sesuatu yang aneh, mereka bagaikan bumerang yang jika dilempar pasti  akan kembali lagi.
            Chandra merupakan murid yang sangat berprestasi diantara keempat sahabatnya. Dia pernah juara 2 dalam merakit mesin mobil. Walaupun dia brutal tapi dia tetap berprestasi dan dia disegani disekolahnya. “kita mungkin anak yang dipandang sebelah mata. Sekolah selalu mengecap kita biang rusuh, tukang tawuran, gak bisa diatur, semaunya sendiri, punya kemauan sendiri, suka ngelanggar peraturan dan sebagainya. Tapi gue mau jelasin satu hal di sini kalo sebenernya kita juga bisa kayak anak-anak lainnya; pintar, punya kemampuan, bakat, kecerdasan, kemauan dan tekad yang kuat.masalahnya Cuma satu, kita sulit keluar dari masalah diri kita sendiri. Mereka gak tau jiwa kita. Mereka gak paham dunia kita. Mereka juga gak pernah ngerti cara berpikir dan sikap kita. Yang mereka tau, kita sama kayak yang lainnya, sama kayak anak-anak sekolah lainnya.apa mereka pernah tanya apa kita suka hal ini? Atau cara mereka mengajar kita? Nggak pernah sama sekali. Kebanyakan mereka hanya tau kalo kita harus manut dan nurut dengan apa maunya mereka, dan kita katakan kepada mereka kalau kita bukan boneka yang mereka ciptakan! Mereka salah dan keliru menilai kita. Kita punya cara sendiri, keunikan ,dan kemampuan. Itu kita tunjukan kalo kita memang bisa berkarya, bukan cuma tawuran di jalanan. Dan yang penting, kita punya dunia sendiri, dan kita tahu gimana berjalan di atasnya dengan kepala tegak.” Chandra.
            Sayangnya, novel ini terkadang dapat ditemukan beberapa kata yang typo. Novel ini juga lebih banyak bercerita tentang tawuran, sehingga bagi remaja yang masih baru menginjak umur keremajaan maka mereka akan lebih melihat novel ini dari segi tawurannya bukan segi persahabatannya. Novel ini juga mempunyai banyak tokoh pendamping yang membuat para pembaca jadi bingung untuk membedakan satu tokoh dengan tokoh yang lainnya. Tapi novel ini mempunyai beberapa cerita yang seru tentang persahabatannya juga yang sangat menyentuh para pembaca. Tapi sayangnya bagian tersebut dominan ditayangkan di bagian akhir saja.
            Jika mereka berempat mempunyai waktu luang, mereka selalu bersama. Nongkrong bareng sambil memetik gitar dan menyanyi sembarangan, sampai kadang menginap di rumah Agus. Tidak jarang pula ada suatu pergesekan atau konflik di dalam persahabatan mereka. Terutama diantara tokoh yang keras, yaitu Agus dan Chandra. Mereka tidak pernah mengalah ketika sekolah mereka saling serang dan tawur. Salah satu dari mereka ada yang ingin membuat ‘basis’ mereka tidak saling serang, bahkan ingin menyatukannya. Tetapi, itu bukanlah hal yang mudah, itu semua sangat sulit untuk didapatkan.
            Novel ini menampilkan cerita yang membuat para pembaca menanti-nantikan setiap kalimat-kalimat berikut yang akan ditammilkan. Sehingga membuat para pembaca malas untuk bergerak ataupun diajak berbicara. Buku tersebut sangat asik untuk dibaca, dengan fontnya yang sangat mendukung dan berhubungan dengan cerita yang mengambil tema sebuah tawuran semakin membuat mata dan hati para pembaca hanya tertuju pada buku tersebut.
            Tidak hanya menampilkan cerita yang asik dan seri, novel ini juga mencertakan satu cerita yang sedih. Pernah satu kali musuh ‘basis’ Agus ingin balas dendam kepada ‘basis’ Agus. Ternyata yang menjadi sasaran utama ialah Agus, karena dia merupakan ‘pentolan’  yang paling pemberani. Akhirnya ‘pentolan’ pemberani seperti Agus terbunuh dengan sadis. Chandra yang pernah sekarat dan ditolong oleh Agus merasa mempunyai hutang nyawa dengan Agus dan ingin membayar hutangnya tersebut dengan cara membalaskan dendam  kepada orang yang telah menbunuh Agus. Dia mencari pembunuh Agus dan akhirnya membunuhnya dengan beberapa cara yang sudah dia siapkan bersama Lutfi dan Setyo yang tidak lain dan bukan merupakan sahabat Agus sendiri yang juga ingin membalaskan dendamnya. (Hal 186)
            Karena Chandra tau ini pasti berhubungan dengan polisi maka, demi kebaikan semua sahabatnya dia memutuskan untuk meninggalkan Jakarta dan kembali ke Kampung halamannya bersama Ayahnya.  Dia melakukan itu juga karena dia mendapatkan kabar bahwa dia telah diketahui sebagai tersangka pembunuhan tersebut. Beberapa hari setelah kejadian Chandra, Lutfi juga ditangkap oleh polisi karena merampok dan menusuk orang didalam bis dan akhirnya Lutfi pun pergi. (Hal 227).
            Setyo pun akhirnya merasa sedih karena sudah jauh dari sahabatnya. Di sisi lain dia juga harus melakukan Ebtanas. Dia merasakan selama di STM belum mendapatkan apa-apa. Karena kehidupannya hanya tawuran, tawuran dan tawuran. Kalau tidak tawuran, menghabiskan bersama tiga sahabatnya.
            Tawuran menjadi budaya yang sangat sulit untuk dihindari oleh siswa siswa STM Jakarta. Tertera dalam novel ini penyebabnya, antara lain rekrutmen yang terus berjalan hingga sekarang. Atas nama sekolah mereka memberanikan diri untuk ikutan tawuran, meski nyawa taruhannya. Selain itu juga karena para alumni ‘basis’ terus mendampingi serta mengobarkan api tawuran, dan yang paling penting utama adalah balass dendam. Sebenarnya ‘basis’ STM ini kompak, sangat kompak, namun kekompakannya untuk jalan keburukan, dalam hal ini tawuran dan balas dendam. Jika ada salah seorang ‘basis’ yang terluka atau bahkan meninggal. Maka, ‘basis’ tersebut akan membalas dendam dengan membunuh salah satu anggota ‘basis’ musuh, begitu seterusnya.
            Dengan hadirnya buku ini semoga para pelajar sadar bahwa pelajar tersebut harus diketahui apa yang ada dalam kehidupan mereka. Sehingga mampu ditemukan apa solusi yang tepat untuk mereka. Buku yang cocok dibaca untuk anak-anak STM yang bersangkutan, pelajar lainnya, guru dan juga pemerintah. Agar masalah ini menemukan dimana titik terangnya.

Kelebihan
Cerita ini dikemas rapi oleh penulis, membuat pembaca nyaman dalam membacanya dan terus penasaran akan bab selanjutnya. Di tengah-tengah novel terdapat hiburan seperti ilustrasi percakapan Kata-kata yang indah dipilih oleh penulis membuat pembaca tidak mudah bosan untuk membacanya. Hanya saja sampul novel ini terlalu sederhana, membuat pembaca baru tidak berminat untuk membelinya karena sampulnya yang terlalu sederhana. Padahal jika dibaca, dalamnya jauh lebih sempurna.

Kelemahan :
Cover terlalu sederhana

Terdapat beberapa kesalahan kata

Bahasa baku, akan terasa bosa jika pembca tidak suka bahasa yang terlalu baku
Kesimpulan :

Novel ini meceritakan tentang persahabatan yang selalu setia dalam
Keadaan apapun itu, dan dengan membaca novel ini kita bisa mengerti
Apa arti dari persahabatan.

         
           Saran :
Sampul buku mungkin akan lebih baik jika covernya tidak terlalu sederhana ini, mungkin baiknya, lebih klasik menggambari cerita didalam bukunya.
Dan segera menerbitkan buku selanjutnya

Einstein, Kehidupan dan Pengaruhnya Bagi Dunia

Juni 18, 2019 0 Comments
Disusun Oleh : Raka Permana Wardaya

Identitas Buku
Penulis                              : Walter Isaacson
Penerbit                            : Bentang Pustaka     
Tahun Terbit                    : Cetakan, Novomber 2012
Jumlah Halaman              : 744
Penerjemah                      : Mursid Wijanarko & Word++ Translation Service
Penyunting                       : Eko Sujatmiko & Perwira Leo
Pemeriksa Aksara            : Chalida Nuraulia Sclntari Dyah
Penata Aksara                  : Adfina Fahd
Desain Cover                   : Febrian Satriawan


PENDAHULUAN
Jauh sebelum menulis tentang biografi Steve Jobs, Walter Isaacson sudah menulis tentang kisah fisikawan terkemuka, penerima nobel bidang Fisika Albert Einstein. Saya mungkin terlambat membaca buku pria kelahiran Swabia Jerman ini. Akan tetapi tidak ada salahnya jika saya bercerita sedikit tentang Albert Einstein.

Siapa yang tidak mengenal sosok fenomenal dan genius Albert Einstein yang terkenal dengan teori relativitas kuantumnya. Seluruh dunia mengakui kecerdasan Einstein dari anak kecil, remaja, hingga orang tua. Namun anda tahu, bagaimana kehidupan keluarganya, hal-hal yang paling membahagiakan, ketenaran, perceraian, pemberontakan, hingga kematiannya yang mengejutkan dunia.


SINOPSIS
   Profesor Pengembara yang Gemar Bersepeda
Buku ini diawali dengan sangat ceria. Sosok Albert Einstein, mengayuh sepeda di sebuah taman di Santa barbara pada tahun 1933. Rambut ikalnya yang bergelombang tampak tertiup angin, senyuman gembira tampak di wajahnya. Dalam tulisan di bawah foto itu, Einstein berpesan kepada anak pertamanya Eduard.
“Hidup itu seperti mengendarai sepeda, agar tetap seimbang kau harus tetap bergerak,”-Albert Einstein
Einstein lahir dari pasangan ayah ibu berdarah Yahudi. Kedua orang tuanya adalah keturunan pedagang dan penjual keliling Yahudi yang lebih dari dua abad hidup sederhana di pedesaan Jerman Barat. Dari generasi ke generasi mereka membaur dengan budaya Jerman yang mereka sukai. Sejak kecil, Einstein mengalami terlambat dalam berbicara, sehingga orangtuanya sempat khawatir dan diperiksa ke dokter.
Saat mahasiswa di politeknik pun termasuk tipe mahasiswa yang kurang ajar (Bab-3, 1896-1900). Kisah cintanya juga sangat berliku dan mengharukan dengan Mileva, gadis berdarah Serbia yang memberinya tiga anak, namun mereka memutuskan bercerai. Disinilah kisah mengharukan bagaimana kita mengenal siapa itu Mileva, bagaimana anak-anak Einstein, juga kehidupannya pasca bercerai.
Buku yang bersampul biru ini terdiri dari 25 bab. Sekitar 12 bab bercerita dari masa kecil saat, tahun keajaiban, relativitas khusus, pikiran paling menggembirakan hingga cerita indah sebagai profesor pengembara.
Sosok Pemberontak dan Penyendiri
Setelah hampir separuh bab bercerita masa-masa remaja hingga kecerdasannya yang sudah terlihat sejak muda, dan pemikiran dan pandangannya terhadap kekuasaan. Separuh bab berikutnya lebih banyak mengupas tentang proses penerimaan nobel, mendalami tentang teori kuantum, ulang tahun ke-50, Pengungsi, Amerika, Tonggak Sejarah, Red Scare, hingga kehidupan di akhir hayatnya.
Hampir semua tulisan Isaacson, ditulis dengan sangat mendetail dalam menjelaskan suatu hal. Baik itu dalam kehidupan pribadi, teori, penemuan, bahkan masa-masa suram serta akhir hayat Einstein. Terlihat beberapa tokoh terkenal seperti surat-surat dari Galileo, Planck, Poincare, Lorentz dan lain-lain dalam mengungkap hubungan mereka dengan Einstein semasa hidupnya.
Ada serangkaian rumusan sederhana yang menentukan pandangan Einstein. Kreativitas mewajibkan kita untuk bersedia tidak patuh. Hal tersebut selanjutnya menuntun kita pada pikiran dan jiwa yang bebas yang selanjutnya menuntut semangat toleransi.
“Fondasi toleransi kerendahan hati-Keyakinan bahwa tidak seorangpun berhak memaksakan ide atau keyakinan pada orang lain,” tulis Isaacson tentang sosok Einstein.
Hal yang membuat Einstein istimewa adalah pikiran dan jiwanya yang ditempa oleh kerendahan hati. Dia dapat menjadi sangat percaya diri dalam perjalanan sunyinya, tetapi juga kagum oleh keindahan hasil karya alam.
“Jiwa adalah manifestasi dalam hukum alam semesta-Jiwa yang jauh lebih kuat daripada jiwa manusia dan jiwa yang ketika kita menghadapinya dengan kekuatan kita yang kecil, kita pasti merasa rendah hati,” – Einstein, hal 597
Keunggulan
Fakta-Fakta yang disajikan menarik
Alur ceritanya jelas
Banyak sekali media maupun ilmuwan baik di Amerika, Jerman dan negara lain memujinya. Dari New York Times, People, Chicago Tribun, Sunday Times dan lain sebagainya.


Kekurangan
Harganya terlalu mahal untuk pelajar
Kata-katanya ada yang asing untuk orang awam

Kesimpulan

   Menurut saya, ini memberikan inspirasi baru buat saya, saya dapat belajar dari sifat einstein yang sangat rendah hati dan penuh rasa bersykur.





Saran
   Agar lebih mensederhanakan bahasa-bahasa ilmiah yang lumayan sulit dimengerti

Senin, 17 Juni 2019

Seorang Wanita Menjaga Cintanya

Juni 17, 2019 0 Comments
Disusun oleh : Windi Ulfiana Lestari

JUDUL NOVEL             : MENCINTA-NYA SEBELUM MENCINTAIMU
PENULIS                       : RISKA WATI HARFIN
PENERBIT                    : ARASKA
TAHUN PENERBIT      : 2018
KOTA PENERBIT         : YOGYAKARTA
JUMLAH HALAMAN  : 240 HALAMAN
HARGA                          : Rp. 46.500,-

       Riska Wati Harfin , terlahir dari pasangan Harfin S. dan Rosdiana . Pendidikan formalnya dimulai dari SD Negeri 90 Rampoang ( 2000-2006 ) , SMP Negeri Palopo ( 2006-2009 ) , SMA Negeri 2 Palopo ( 2009-2012 ) , IAIN Palopo Tarbiyah dan Ilmu Keguruan , pada Program Studi Pendidikan Agama Islam ( 2012-2016 ).
     Tulisan ini lahir dari pengalaman pribadi dan seputar kisah hidup disekitar penulis , dengan mengharapkan mampu memberikan manfaat dan nilai – nilai kebaikan dan pelajaran bagi remaja untuk mengelolah cinta yang sebenarnya dan cara yang di ridhai-Nya . Serta , meninggalkan cinta yang dapat membawa kerusakan bagi sendiri dan orang lain . Dan “ Jangan pernah mencintai yang tidak pernah mencintai Allah , Allah saja di tinggalkannya , apalagi engkau “ – Imam Syafi’i

       Mencintai-Nya Sebelum MencintaiMU , buku yang di tulis oleh Riska Wati Harfin . Wanita kelahiran Palopo , Sulawesi Selatan pada tanggal 16 Maret 1994. Riska Wati Harfin mulai tertarik dengan dunia menulis sejak duduk bangku SMP , Riska pernah bergabung dengan BIMPUS ( Bimbingan Puisi SMAN 2 Palopo ) dan komunitas YWC ( Young Writer Community ) dan sekarang bergabung dalam salah satu lembaga training di Kota Palopo Macca Foundation . Riska juga bergabung di Forum Penulis Sawergading ( FPS ) Palopo . Adapun karya tulis Riska diantara lain : Melodi Kasur , Nada-Nada Rindu , Ketika Senja Mulai Redup , Pelangi Yang Dirindukan.
     Kali ini Riska menulis Novel tentang menjaga cinta-Nya kepada orang yang tepat yang di kirimkan oleh Allah SWT. Novel ini menceritakan bagaimana menjaga cinta sesuai syariat Islam. 
      Sebelum jatuh cintai kepada seseorang , apakah kalian tahu Memaknai Arti Cinta Sejati ? Cinta ialah hanya sebuah aksara yang terdiri dari lima huruf. Ketika kamu telah berlabuh pada cinta yang tidak seharusnya , maka kamu akan sakit hati yang teramat dalam , tapi ingat kamu belum tahu arti Cinta sesungguhnya. 
         Novel ini membawa pembacanya akan terhenyut dan menikmati ceritanya. Tak sekedar ucapan dari lisan , maka kita harus bertanggung jawab atas upacan yang kita sampaikan , pernah suatu ketika , ada seseorang akhwat mengalami kejadian. Sebut saja namanya Melati , ia seorang gadis yang pendiam dan anak yang membatasi terhadap lawan jenis , dan menjadi gadis yang begitu menginspirasi termasuk dalam akademiknya ,tetapi ada orang lain yang diam-diam mendekatinya. 
         Si pemuda tersebut mencari tahu tentang Melati dari teman kampusnya alhasil , pemuda tersebut mendapat nomor teleponnya dan mulai mengirim pesan singkat , dari pesan singkat itulah Pemuda tersebut dan Melati semakin akrab dan tidak canggung lagi Melati berkunjung ke rumah pemuda tersebut . Di sana ia bertemu dengan Ibu si pemuda , keduanya mulai perbincangan saat akrab sekali dan Melati rutin berkunjung. Ibu si pemuda meminta si anak secepatnya mengikat janji setia dengan wanita baik dan pemuda tersebut setuju atas saran sang Ibu , tidak butuh waktu lama si pemuda memberanikan diri menyatakan maksud baik kepada Melati . Ada rasa bahagia dan kaget yang di lontarkan si pemuda tersebut , Melati pun terjangkit virus merah jambu , sampai ketika Melati tidak ragu untuk berkunjung ke rumah yang seharusnya belum pantas ia datangi setiap hari .
       Namun apa daya , cinta keduanya telah di butakan segalanya , cinta yang seharusnya terbangun karena ridha ilahi justru terarah pada cinta yang terbangun karena hawa nafsu belaka. Tidak pernah terduga kepercayaan itu akhirnya berlabuh pada kepalsuan , sifat asli pemuda tersebut mulai menunjukan sifat aslinya kepada Melati yang berlaku kasar kepada Melati. Dan paling berakibat fatal adalah peristiwa terlarang yang telah terjadi di antara kedua makhluk tersebut. 
       Sebuah hubungan yang belum layak dan sepastasnya mereka lakukan karena belum ada Ikrar Ijab Qabul yang terucap , hawa nafsu yang menguasai pada diri mereka , tidak ada yang mengembalikan masa lalu . Melati hanya bisa menyesali perbuatannya dan melakukan dosa terbesar dalam hidupnya . Ketika meminta pertanggung jawaban dan menagih janji dan pernah di lontarkan pada pemuda tersebut , tetapi tidak ada lagi yang di harapkan , pemuda tersebut menyebar kabar bahwa akan menikah tidak lain dengan junior Melati dengan fakultas yang sama . Hancurlah kehidupan Melati dan menanggung aib , malu keluarga , derita yang hanya sekejap yang telah di perbuatnya. 
       Kehalalan Cinta adalah sebuah kehadirannya akan membuat hati merasakan yang sangat luar biasa , kehadiran cinta memang tidak pernah salah . ia bisa datang kapan pun kepada siapapun yang ia hendaki , jangan lupa dalam menyatukan sebuah cinta harus di dasari dengan kesiapan mental dan rohani.
       Sekapur sirih ejaan makna cinta , sebuah secarik kertas yang tak hanya menerima titik-titik dari pena yang berwarna , ia putih dan menerima setiap garis yang ingin terabadikan di atasnya. Begitu pun kita setiap mempunyai masalah mencintai datanglah kepada Allah SWT , ada sajadah yang bisa menerima tangisan dan bersandar.
      Novel ini dapat di pahami karena kata yang di gunakan cukup jelas bagi pembacanya , namun ada kekurangan dalam ejaanya yang salah dalam penulisan , dan harga novel ini sangat terjangkau bagi pelajar.

    Kesimpulan dari novel Mencintai-Nya Sebelum MencintaiMu adalah, Riska membuat agar para pembacanya senantiasa mencintai sesamanya setelah mencintai Pencipta-Nya. Novel ini cocok untuk orang-orang yang belum siap untuk menjalin kisah asmara, karena di Novel ini banyak sekali ,mengajarkan kita apa arti Cinta yang sesungguhnya.

   Novel ini cocok untuk kalangan remaja (17+) . Bagi pembaca yang sedang barlabuh hati , dapat membaca novel ini untuk lebih paham tentang arti cinta.

Jumat, 14 Juni 2019

Sahabat Jadi Cinta Dalam Novel Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi

Juni 14, 2019 0 Comments
Disusun oleh : Karina Tiara Sevina

Judul resensi "Sahabat Jadi Cinta"


IDENTITAS BUKU
Judul              : Seperti hujan yang jatuh ke bumi

Penulis          : Boy candra
Penerbit         : Mediakita
Tahun terbit  : 2016
Halaman        : 288

Kevin adalah mahasiswa jurusan Fisika yang memiliki wajah tampan, namun ia pendiam dan dingin, ia juga aktif di komunitas pecinta alam di kampusnya. Meskipun ia dingin pada banyak perempuan, ia tetap memiliki teman spesial. Gadis yang sudah bersahabat sedari kecil dengannya, Nara lengkapnya Nara Senja. Nara adalah Mahasiswi jurusan Seni Tari dan Musik di unversitas yang sama dengan Kevin. Persahabatannya yang hingga kini masih berlanjut membuat banyak kisah yang telah mereka lalui baik suka maupun duka. Nara mudah sekali untuk jatuh cinta dan seringkali gagal dalam hal percintaan,dengan sabar Kevin selalu ada saat Nara mencurahkan  isi hatinya. Tanpa disadari Kevin memendam rasa kepada dirinya sejak lama.

Juned, lelaki yang dikhianati oleh kekasihnya Elya. Perempuan itu berselingkuh dengan sahabatnya Ikmal. Dulu dia hobi bermain musik, sebelum patah hati mengubah alurnya menjadi seorang pemanjat tebing. Pertama kalinya ia ke Sulawesi untuk menaklukan tebing Likungavali. Juned pergi ke tempat baru guna menenangkan hatinya.

Dibiarkan ibunya selama satu tahun ia jarang berada di rumah, akhirnya Juned diminta kembali untuk fokus lagi pada kuliahnya. Dan kisah barunya pun dimulai,saat ia memgantar adiknya ke acara kompetisi tari di suatu kampus. Acara anak SMA yang dirancang oleh Nara.

Setelah pengkhianatan yang dilakukan oleh kekasihnya dan sahabatnya itu ia singgah di hati Nara. Nara mampu mengobati dan menutup luka yang menganga secara perlahan. Tak butuh lama untuk saling megenal mereka pun berpacaran. Kevin yang mengetahui pun hanya bisa mengukir senyum dan mendukungnya walapun ia merasa sakit, dan mencoba untuk membuka hati untuk Tiara, salah satu temannya di komunitas pecinta alam. sudah sejak lama Tiara menyimpan rasa untuk Kevin, sehingga ia tak menyiakan kesempatan untuk menjalin hubungan dengan Kevin. Hingga disaat kebahagiaan dan rasa yang membuncah diantara Juned dan Nara, Juned meninggal saat panjat tebing, selesai sudah kisah mereka. Disaat Nara berduka Kevin pun menemani untuk menguatkan Nara dan perlahan melupakan Tiara. Tiara pun menyerah terhadap Kevin yang hatinya sudah ditetapkan untuk Nara. Seiring berjalannya waktu saat hujan turun di sore hari yang menumbuhkan keberanan Kevin untuk menyatakan perasaannya kepada Nara.

Kelebihan buku
Bahasa yang digunakan mudah dipahami pembaca. Penulis menggambarkan tempat dengan sangat detail dan tempat tersebut benar-benar ada.

Kekurangan buku
Warna cover buku berwarna putih, sehingga cepat kotor. Terdapat beberapa kata yang salah, dan ada beberapa momen yang sudah terlalu mainstrem.

Kesimpulan
Tidak ada  yang tahu kapan dan pada siapa perasaan dijatuhkan. Namun, kamu akan tahu ada satu orang yang tidak pernah benar-benar kamu lupakan.
Pada akhir cerita ini Kevin berhasil menyatakan perasaannya kepada Nara. Selama ini ia hanya takut menyatakan perasaannya kepada Nara sahabatnya itu,tetapi ia memberanikan diri saat  hujan turun di sore hari. Kevin meminta Nara mengulang semuanya dari awal tetapi sebagai kekasih bukan sahabat. Dalam sore yang basah Kevin dan Nara akhirnya mengerti bahwa selama ini mereka terlalu takut untuk mengakui bahwa sebenarnya cinta hanya perlu hal yang sederhana.