“THE PURSUIT OF HAPPINESS”
Disusun oleh : Riya Mega
Judul Film : The Pursuit of Happiness
Tahun Rilis : 2006
Sutradara : Gabriele Muccino
Pemain : 1. Will Smith sebagai Chris Gardner
Tahun Rilis : 2006
Sutradara : Gabriele Muccino
Pemain : 1. Will Smith sebagai Chris Gardner
Orientasi
The
Pursuit of Happyness adalah sebuah film biografi buatan
tahun 2006 yang menceritakan kisah hidup Chris Gardner, seorang
salesman yang berhasil menjadi pialang
saham kaya. Film ini disutradarai oleh Gabriele Muccino. Film ini berdurasi 109 menit, dengan
tokoh yang perankan oleh Will Smith sebagai Chris
Gardner, Jaden Smith sebagai
Christopher Gardner Jr., Thandie
Newton sebagai Linda Gardner, dan Dan
Castellaneta sebagai Alan Frakesh.
Ini bukan film drama
yang penuh cerita menyedihan melainkan sebuah film perjuangan seorang ayah yang
mencintai dan harus membesarkan anaknya yang masih kecil dalam kondisi tidak
punya uang, tidak punya rumah dan tidak punya pekerjaan.
Chris Gardner adalah
seorang ayah yang rajin, pintar, semangat kerja tinggi dan punya impian yang
besar untuk keluarga, seperti kebanyakan dari kita. Dengan latar belakang
seorang sales dan penjual, dia memberanikan diri untuk mengambil sebuah tawaran
untuk menjadi distributor sebuah alat kedokteran yang baru dan canggih.
Tafsiran
isi 1
Seperti kebanyakan
orang yang mempunyai impian yang besar, Chris berani mengambil resiko dan
menggunakan hampir seluruh tabungannya untuk membeli stok persediaan alat
kedokteran tersebut dan memiliki wilayah eksklusif pemasaran di kotanya. Setelah dicoba dipasarkan, dia baru
sadar bahwa alat kedokteran itu bagi kebanyakan dokter adalah alat yang cukup
mahal dan kurang dibutuhkan. Presentasi demi presentasi ke setiap dokter yang
ada di wilayahnya dilakukan.Kehadiran
seorang anak dan biaya hidup yang terus berjalan membuat si Chris mulai
kesulitan dalam keuangan. Istrinya harus bekerja 14 jam sehari di tempat
laundry demi membantu membiayai biaya hidup keluarga. Anaknya dititipkan di
sebuah tempat penitipan anak yang murah dari pagi dan sorenya dijemput oleh
Chris saat selesai dengan kunjungan ke dokter.
Biaya sewa rumah yang
tidak terbayar dan beban hidup yang dirasa semakin berat membuat istri Chris
tidak tahan dengan kondisi tersebut dan memutuskan untuk pindah ke saudaranya
di New York. Tetapi rasa cinta Chris dan keinginan agar anaknya mengenal
ayahnya, membuat dia memutuskan dia yang akan membesarkan anaknya.
Berhari-hari seperti itu, akhirnya Chris bisa
menemukan tempat penampungan tuna wisma yang memberikan kamar gratis. Tetapi
mereka setiap pagi harus membawa barangnya dan setiap sore harus mengantri
dengan ratusan tuna wisma lain dan bila beruntung baru bisa mendapat kamar.
Tafsiran
isi 2
Sambil terus menjual sisa alat kedokteran yang dimilikinya, Chris bertemu dengan
seseorang yang memarkirkan Ferrari merahnya dan tampak sangat sukses. Dari sana timbul
impiannya lagi dan dia mencoba melamar di sebuah perusahaan sekuritas untuk
menjadi seorang pialang saham. Perusahaan
tersebut menawarkan pendidikan selama 6 bulan untuk bisa menjadi calon Pialang
Saham. Demi impian barunya tersebut, Chris rela
melewati proses pendidikan dan seleksi yang berat tersebut. Dan dia harus bisa
mengatur dan menghadapi banyak kesulitan antara belajar menjadi pialang saham,
mengantar dan menjemput anaknya di tempat penitipan anak, antri di sore hari di
tempat penampungan tuna wisma, sering tidak makan agar menghemat uang yang
tinggal sedikit dan masih harus mencari calon pelanggan untuk perusahaan
pialang saham.
Setelah melalui 6 bulan perjuangan
dan semua kesulitan yang harus dihadapi, Chris akhir terpilih untuk menjadi
pialang saham dan memulai karirnya di industri itu. Chris Gardner akhirnya menjadi
seorang pialang saham yang sukses, yang kemudian mendirikan perusahaan pialang
sendiri dan menjadi Multi Milyarder yang dermawan dalam membantu menyediakan
tempat penampungan bagi para tuna wisma, mengingat dia pernah mengalami hal
tersebut.
Tafsiran isi 3
Di film
tersebut, Chris mampu bertahan dalam kondisi persaingan ketat, pekerjaan yang
sangat padat (bahkan pekerjaan yang diluar tugasnya) dan kondisi ekonomi yang
bangkrut. Ia bahkan harus bertahan hidup dengan tanpa rumah, tanpa mobil dan
bekerja sambilan menjual alat pemindai tulang yang sangat sulit terjual. Chris
berhasil melewati masa-masa sulit tersebut karena tetap menjaga impiannya dan
tak menghiraukan keraguan yang dilontarkan orang lain padanya. Kebahagiaan adalah saat kita mampu berbuat
sesuatu dengan konsisten meski banyak orang meragukannya.
Tafsiran
isi 4
Pesan moral yang saya
dapatkan dari film ini adalah segala sesuatu itu mungkin. Untuk mencapai sukses, jangan buat alasan
atas kegagalan kita dan menyalahkan situasi atau orang lain, tetapi ambil
tanggung jawab pribadi untuk mengatasi kesulitan yang ada.
Tafsiran 5
Biasanya, suatu film yang dibuat
dengan adanya penafsiran sasaran penonton. Tapi tidak dengan film ini. Karena
film ini sangatlah inspiratif dan cocok ditonton untuk semua remaja sampai
dewasa.
Evaluasi 1
Film ini diambil dari kisah nyata atau based on true story, penghasilan yang
didapatkan cukup terbilang besar karena film ini juga mendunia. Film yang
diperankan oleh Will Smith ini mendapatkan anggaran kurang lebih $55 juta. Film
ini juga
Evaluasi 2
The Beauty of this movie adalah menginspirasi kita agar sukses dan
memberi tekad yang kuat untuk menggapainya sekaligus mengajarkan kita bersyukur
atas apa yang kita peroleh, kebahagiaan tak selamanya ada. Chris Gardner
merupakan personifikasi tekad pantang menyerah, perjuanga dalam mengejar
kebahagiaan.
Rangkuman
The Pursuit of Happiness sangat amat layak ditonton bagi remaja dan
dewasa. Karena film ini mengajarkan kita untuk pantang menyerah dari segala
masalah yang ada.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar