Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 19 Mei 2017

KEYAKINAN DALAM CINTA: “ASSALAMUALAIKUM BEIJING”



DISUSUN OLEH : DESTYA IVANKA RAHMADEA



Judul Film     : Assalamualaikum Beijing
Tahun Rilis    : 30 Desember 2014
Sutradara      : Guntur Soehardjanto
Pemain          :   - Revalina S sebagai Asmara
                          - Ibnu Jamil sebagai Dewa
                          - Cynthia Ramlan sebagai Anita
                          - Morgan Oey sebagai Zhongwen



ORIENTASI
Assalamualaikum Beijing adalah sebuah film bergenre drama , Film ini juga merupakan adaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama dari penulis bernama Asma Nadia. Yang menarik, kisahnya merupakan kisah nyata.Produksi Maxima Pictures yang bercerita tentang kisah kehidupan seorang muslimah di Beijing dan cinta dua insan yang beda agama dan negara. Film ini berdurasi 95 menit.Film ini dibintangi Revalina S. Temat, Morgan Oey, Laudya Chyntia, Deddy Mahendra, Ibnu Jamil, dan lain-lain. Diproduseri oleh Yoen K, Ody Mulya dan disutradarai oleh Guntur Soeharjanto. 

TAFSIRAN ISI 1
Berawal dari penghianatan yang dilakukan oleh Dewa, Asmara mendapatkan pekerjaan di Beijing sebagai Biro Responden. Perjalanan di Beijing lah yang mempertemukan Asmara dan Zhong Wen di sebuah bus. Kepribadian Zhong Wen yang supel dan memiliki pengetahuan yang banyak membuat Asmara menjadi memiliki perasaan kepada Zhong Wen. Sama halnya dengan Zong Wen yang mulai mencintai Asmara karena keteguhannya dalam Iman.
 
TAFSIRAN  ISI 2

Cerita drama dalam film tersebut menyampaikan salah satunya adalah Ajaran Spiritual bahwa keyakinan dan keteguhan iman yang kuat adalah satu satunya jalan mendapatkan Cinta Allah sekaligus cinta dari orang lain. Hal ini seperti yang dilakukan Asmara oleh Zhong Wen, dengan memperlihatkan keteguhan iman yang kuat. Amsara dapat memikat dan mengguggah hati Zhong Wen untuk mendapatkan kepercayaan pada Tuhan.

TAFSIRAN ISI 3

Dalam Film “Assalamualaikum Beijing” sikap Moral yang disarankan untuk penonton adalah Jangan terpuruk pada masa lalu tetapi pandanglah masa depan. Asmara memiliki masa lalu kelam dengan dewa tetapi Asmara selalu bisa menerima apa yang terjadi di masa lalu dan memikirkan apa langkah selanjutnya yang akan dicapai di masa depan. Seperti halnya Asmara yang diberikan berbagai cobaan salah satunya adalah diajak rujuk kembali oleh Dewa tetapi Amsara tidak mau karena Menurut Amsara Dewa adalah bukan laki-laki yang baik karena belum menikah daja sudah tidak bisa menjaga nafsunya.

TAFSIRAN ISI 4

Lebih lama lagi, kemesraan dan jedekatan mereka berdua sungguh membuat iri para penonton, bahwa mereka mencintai satu sama lain tetapi dengan keyakinan yang berbeda. Tetapi di satu sisi, Asmara memiliki penyakit darahnya cepat menggumpal yang membuatnya Stroke dan dirawat di rumah sakit Indonesia.

TAFSIRAN ISI 5

Dalam model khayalan dalam film tersebut Asmara sebagai simbol matahari yang memberi cahaya pada bumi, sama seperti halnya Asmara memberikan hikmah atau kesadaran kepada Zhong Wen. Kemauan untuk memiliki kepercayaan pada diri Zhong Wen terlihat ketika keinginan tahuannya pada sejarah dari agama Asmara.

TAFSIRAN ISI 6

Kata Assalamualikum dalam film “Assalamualikum Beijing” merupakan sebuah metafora yang bagus. Assalamualikum dalam islam biasanya dipergunakan ketika muslim bertemu muslim yang lain. Yang memungkinkan bahwa orang Mualaf akan berkata Assalamualikum ketika bertemu dengan muslim yang lainnya. Beijing adalah tempat bagaimana Zhong Wen mengucapkan 2 kalimat syahadat.

TAFSIRAN ISI 7
Cerita semacam inilah yang  ditawarkan “Assalamualikum Beijing” pada penonton yang mereka sasar. Yang tidak lain adalah Para remaja. Sebuah cerita yang menyadarkan bahwa jangan mengorbankan keyakinan untuk cinta semata. Tetapi korbankan cinta untuk keyakinan tersebut. Kelak, cinta itu akan datang pada orang tersebut.

EVALUASI
Sayang, alur cerita dalam film “Assalamualikum Beijing” mudah ditebak seperti halnya Zhong Wen yang akan menikahi Asmara, penonton dari awal pasti sudah menebak bahwa mereka akan bersatu. Klimaks dalam film tersebut juga kurang lama atau kurang tajam seperti contoh ketika Zhong Wen ke rumah Asmara dengan menyebut kata Assalamualikum tetapi akhirnya Asmara langsung dibawa ke Rumah Sakit.
Kalimat-Kalimat yang digunakan dalam film tersebut tidak berlebihan. Pengambilan gambar dalam film tersebut juga cocok dengan percakapan yang dipakai seperti ketika Asmara dan Zhong Wen berbicara di Tembok Besar China.

RANGKUMAN
Dari paparan tadi, dapat disimpulkan bahwa film “Asslamualikum Beijing” memungkinkan kita bicara mengenai posisi Keyakinan dalam Cinta. Film ini menawarkan model khayalan menyadarkan para remaja dalam kisah cinta mereka.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar