Disusun oleh :
Nama : Natalia Priskila
Judul Film : The Pursuit of Happyness
Tahun Rilis : 15
Desember 2006
Sutradara : Gabriele
Muccino
Pemain : Will Smith sebagai Chris Gardner
Jaden Smith sebagai Christopher
Gardner Jr.
Thandie Newton sebagai Linda Gardner
Brian Howe sebagai Jay
Dan Castellaneta sebagai Alan Frakesh
James
Karen sebagai Martin Frohm
Kurt
Fuller sebagai Walter Ribbon
Takayo
Fischer sebagai Mrs. Chu
ORIENTASI 1
''The Pursuit Of Happyness'' adalah film genre
drama yang diadaptasi dari kisah nyata kehidupan chris gardner rumah produksi
film ini yaitu Overbrook Entertainment durasi film ini 109 menit dengan pemeran
uitama Chris Gardner, Thandie Newton sebagai Linda, Jaden Smith sebagai
Christopher
ORIENTASI 2
Cerita
film ini dimulai pada tahun 1981 di San Francisco, California. Linda dan Chris
Gardner hidup di sebuah apartemen kecil bersama anak mereka yang berusia 5
tahun, Christopher. Chris adalah seorang salesman yang menghabiskan seluruh
tabungan keluarga untuk membeli franchise untuk menjual scanner tulang (Bone
Density Scanner) portable. Scanner ini memang mampu menghasilkan gambar lebih baik
dari X-ray, tetapi kebanyakan dokter yang ditemui Chris beranggapan bahwa
harganya terlalu mahal.
ORIENTASI 3
Linda,
istrinya, bekerja sebagai buruh di sebuah laundry. Keluarga kecil ini mulai
terpecah ketika mereka menyadari bahwa mereka tak mampu membayar sewa rumah dan
tagihan-tagihan yang semakin menumpuk. Keadaan diperparah oleh kebiasaan Chris
yang memarkir mobilnya sembarangan. Karena tak mampu membayar surat tilang,
mobil Chris akhirnya disita. Puncaknya, Linda pergi meninggalkan Chris dan
pergi ke New York City. Awalnya ia hendak membawa serta Christopher, namun
urung atas permintaan Chris.
Dalam
keadaan putus asa, Chris tak sengaja berjumpa dengan seseorang yang membawa
Ferari warna merah. Chris bertanya kepada orang itu, pekerjaan apa yang ia
lakukan sehingga mampu membeli mobil mewah? Orang tersebut menjawab bahwa ia
adalah seorang pialang saham. Sejak saat itu Chris memutuskan untuk berkarier
sebagai pialang saham. Chris
menerima tawaran magang tanpa dibayar di sebuah perusahaan pialang Dean Witter
Reynolds yang menjanjikan pekerjaan bagi peserta magang terbaik. Dalam masa
magang yang tak dibayar itu, Chris mulai kehabisan uang. Akhirnya ia diusir
dari rumah sewanya dan menjadi tuna wisma. Selama beberapa hari ia tidur di
tempat-tempat umum, namun kemudian ia memutuskan untuk tidur di rumah singgah
Glide Memorial Chruch. Karena keterbatasan tempat, mereka harus mengantri untuk
mendapatkan kamar. Kadang mereka berhasil, kadang gagal dan terpaksa tidur di
luar. Kemiskinan dan ke-tunawisma-an ini semakin mendorong tekad Chris untuk
menjalankan tugas dengan giat dan mendapatkan pekerjaan di Dean Witter
Reynolds.
ORIENTASI 4
Di
akhir cerita, Chris berhasil menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di
sana. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan pialang sendiri, Gardner
Rich. Pada tahun 2006, ia menjual sebagian kecil sahamnya dan berhasil
mendapatkan jutaan dolar dari penjualan itu.
TAFSIRAN 1
Chris
adalah seorang salesman yang menghabiskan seluruh tabungan keluarga untuk
membeli franchise untuk menjual scanner tulang (Bone Density Scanner) portable.
Scanner ini memang mampu menghasilkan gambar lebih baik dari X-ray, tetapi
kebanyakan dokter yang ditemui Chris beranggapan bahwa harganya terlalu mahal.
Linda,
istrinya, bekerja sebagai buruh di sebuah laundry.
Keluarga kecil ini mulai
terpecah ketika mereka menyadari bahwa mereka tak mampu membayar sewa rumah dan
tagihan-tagihan yang semakin menumpuk. Kamu punya mimpi... Kamu harus
menjaganya. Orang yang tidak bisa
melakukannya akan bilang kamu tidak bisa melakukannya. Kalau kamu ingin sesuatu, berusahalah untuk mendapatkannya.
Titik.
TAFSIRAN 2
Chris
tak sengaja berjumpa dengan seseorang yang membawa Ferari warna merah. Chris
bertanya kepada orang itu, pekerjaan apa yang ia lakukan sehingga mampu membeli
mobil mewah? Orang tersebut menjawab bahwa ia adalah seorang pialang saham.
Sejak saat itu Chris memutuskan untuk berkarier sebagai pialang saham. Chris
menerima tawaran magang tanpa dibayar di sebuah perusahaan pialang Dean Witter
Reynolds yang menjanjikan pekerjaan bagi peserta magang terbaik. Dalam masa
magang yang tak dibayar itu, Chris mulai kehabisan uang.
Akhirnya ia diusir
dari rumah sewanya dan menjadi tuna wisma. Di akhir cerita, Chris berhasil
menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di sana. Beberapa tahun kemudian,
ia mendirikan perusahaan pialang sendiri, Gardner Rich. Pada tahun 2006, ia
menjual sebagian kecil sahamnya dan berhasil mendapatkan jutaan dolar dari penjualan
itu.
EVALUASI
Pesan moral dari fil ini Kamu punya
mimpi... Kamu harus menjaganya. Orang
yang tidak bisa melakukannya akan bilang kamu tidak bisa
melakukannya. Kalau kamu ingin sesuatu, berusahalah untuk mendapatkannya. Chris
menjiwai peran sebagai pialang saham yang magang tanpa dibayar Dalam masa
magang yang tak dibayar itu, Chris mulai kehabisan uang. Akhirnya ia diusir
dari rumah sewanya dan menjadi tuna wisma. Berdasarkan kisah nyata tentang
seorang pria bernama Christopher Gardner. Gardner telah banyak berinvestasi
dalam sebuah perangkat yang disebut "Bone Density Scanner" atau alat
pemindai kepadatan tulang. Dia merasa bahwa dirinya telah berhasil membuat
perangkat ini. Namun, barang-barang ini ternyata tidak bisa dijual dengan baik
karena pada dasarnya perangkat ini lebih baik dari pada teknologi yang ada
sekarang yang harus dibeli dengan harga lebih mahal. Gardner tetap mencoba
untuk mencari cara bagaimana cara menjual barang-barang ini - sementara
istrinya meninggalkannya, ia kehilangan rumahnya, rekening bank ludes, termasuk
kartu kredit. Terpaksa hidup di jalanan bersama anaknya, Gardner kini sangat
putus asa untuk menemukan sebuah pekerjaan tetap, ia mencoba sebuah pekerjaan
baru sebagai pialang saham, namun belum lagi ia menerima gaji, ia harus
menjalani enam bulan pelatihan, dan ia masih harus tetap mencoba menjual
perangkatnya Pepatah "dibelakang seorang pria yang sukses, pasti ada
wanita yang hebat" sudah biasa, namun di belakang seorang pria yang sedang
gagal, jarang ada wanita yang bisa bertahan. Sama seperti kenyataan yang
dialami oleh Gardner.SoundTracks on IMDb: Memorable quotes and exchanges By
Arrangement with Warner Music Group Film & TV Licensing.
RANGKUMAN
Film
yang disadur dari sebuah kisah nyata ini bercerita tentang seorang pria bernama
Chris Gardner (Will Smith), yang sangat pintar dan berbakat. Sayangnya dia
tidak mendapatkan pekerjaan sesuai talentanya. Dia hanya bekerja sebagai
seorang penjual dengan jam kerja paruh waktu, padahal dia harus menghidupi
keluarganya. Chris tetap gigih bekerja walaupun semua itu tidak bisa mencukupi
kehidupan material mereka. Namun, lama-kelamaan istrinya (Thandie Newton) tidak
lagi kuat untuk hidup dibawah tekanan seperti itu. Dia lantas meninggalkan
Chris dan putra semata wayang mereka, yang masih berusia lima tahun,
Christopher (Jaden Smith). Kini, Chris hidup sebagai orangtua tunggal. Dia
tetap berusaha mencari pekerjaan lebih baik dengan bakat yang ia miliki.
Akhirnya dia mendapatkan sebuah pekerjaan di sebuah firma broker yang bonafit,
sayangnya disana dia tidak digaji. Tapi, ia tetap gigih mengerjakan semua
pekerjaannya, dengan harapan setelah program yang dia laksanakan selesai, dia
akan mendapatkan pekerjaan lain yang lebih baik dan masa depan yang lebih
terjamin.
Sebelum
cita-citanya tercapai, Chris dan Christopher menghadapi masalah lain dalam
hidup mereka. Hal terburuk muncul saat mereka diusir dari apartemen yang selama
ini mereka tempati karena tidak bisa membayar uang sewa. Mereka harus berjuang
untuk hidup di tempat pengungsian, terminal bis, kamar mandi, atau tempat
lainnya yang mereka temui di malam hari. Meski hidup mereka semakin sulit,
Chris tetap berpegang teguh pada pendiriannya untuk menjadi ayah yang penyayang
untuk anaknya. Berbekal kasih sayang dan rasa percaya dari Christopher, dia
merasa lebih kuat dan mampu menghadapi segala rintangan yang ada. Film ini
layak untuk ditonton karna bercerita tentang makna kehidupan
sumber :
1. https://id.wikipedia.org/wiki/The_Pursuit_of_Happyness
2. http://sukarto.com/film-the-pursuit-of-happyness/
3. http://www.kompasiana.com/achmadsiddikthoha/makna-kebahagiaan-dalam-film-the-pursuit-of-happyness_551b3865813311b37f9de496
Tidak ada komentar:
Posting Komentar