Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 05 Desember 2014

Dialah Wanita Pembuat Novel

Desember 05, 2014 0 Comments
Disusun oleh : Riska Nabila

Tokoh tersebut lahir pada tanggal 31 juli 1965 Yate, Gloucattershire Utara, Inggris. Nama asli beliau adalah Joanne Kathleen Rowling. Ia tinggal di Portugal pada tahun 1990, disana ia menikah dengan seorangan wartawan Portugis. Anak perempuannya, Jessica di lahirkan pada tahun 1993 . setelah itu perkawinan pertamanya berakhir dengan perceraian, sejak perceraian dengan suaminya, ia menjadi ibu tunggal yang harus menghidupi anak-anaknya dalam kondisi serba kekurangan. Rowling pindah ke Edinburgh bersama dengan anaknya. Rowling menghadapi masalah untuk menghidupi keluarganya. Semasa hidup dalam kesulitan, Rowling mulai menulis sebuah buku.

Semula  Jo sekolah di Winterbroune. Namun saat  Jo berusia 9 tahun, keluarganya pindah lagi ke Tutshili, desa kecil didaerah Wales. Dan Jo melanjutkan sekolah menengahnya di Wydean Comprehensive. Satu hal yang tak pernah dilupakan Jo disekolah itu adalah perkenalannya dengan Sean Harris (Jo bahkan mempersembahkan buku Herry Potter jilid kedua, chamber of secret, kepada (sean) )menyelesaikan sekolah menengah tahun 1983. Jo lalu melanjutkan kuliah di University of exeter, dipesisir selatan Inggris. Atas permintaan orang tuanya ia mendalami bahasa Perancis. Rupanya orang tuanya berharap, dengan bekal kedua bahasa modern itu, Jo akan memiliki karier cemerlang.

Setelah lulus kuliah empat tahun kemudian, ia bekerja di London, di Amnesty International, sebuah organisasi yang berkampanye melawan penyalahgunaan hak-hak asasi manusia diseluruh dunia. Ditempat itu ia bekerja sebagai sekretaris, Jo mengaku dirinya adalah sekretaris terburuk  didunia, ia tidak pernah menyimak isi rapat karena terlalu asik berkhayal atau terlalu sibuk memilih nama karakter baru untuk ceritanya. Dan ia pernah menjadi staf pengajar bahasa inggris di Portugal, penulis  novel  Harry Potter  seri 1-7. 

Ia merasa kemampuan menulisnya mungkin bisa menjadi jalan keluar untuk hidupnya yang sulit, tetapi ia tak mempunyai fasilitas yang memadai. Ia tidak memiliki komputer, dan hanya memiliki mesin tik tua, ia juga tak mempunyai uang, bahkan hanya untuk membayar  foto kopi. Maka ia terpaksa mengetik ulang naskah yang sama hingga beberapa kali agar bisa diserahkan ke beberapa penerbit. Ia mendapat ide tentang penulisan buku itu sewaktu dalam perjalanan menaiki kereta api dari Machester ke London pada tahun 1990. Ia menyerahkan naskahnya kebebrapa penerbit, sebabnya 12 penerbit menolak naskahnya yang ua buat, setelah menerima naskahnya dan mulai memasarkannya. Akhirnya nasib dan takdir baik berpihak padanya Rowling berhasil menjual buku Harry Potter dan Batu Bertuah untuk jumlah sebanyaj $4000. Menjelang musim panas pada tahun 2000 tiga buku pertama Harry Potter dan Batu Bertuah, Harry Potter dan Kamar Rahasi, dan Harry Potter dan Tawanan Azkaban telah memperoleh keuntungan lebih kurang  480  juta dolar Amerika Serikat dalam masa tiga tahun dengan cetakan 35 juta naskah dalam 35 bahasa. Pada Juli 2000, Harry Potter dan piala Api  telah dicetak untuk pertama kalinya, buku kelimanya, Harry Potter dan Orde Phoenix, buku keenam Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran.

Akan tetapi pada akhirnya Harry Potter pertama menggandeng sederet penghargaan, yang pertama memperoleh mendeli emas Smart Book Prize untuk kategori buku anak-anak usia 9-11 tahun. Kedua penghargaan Guardian Fiction Award dan Carnegie medal.

J.K Rowling memiliki sifat pantang menyerah. Sudah sepantasnya sosok seorang penulis dihargai dan diberi aktualisasi diri. Usahanya dalam menyukai kegiatan menulis membuatnya menjadi tokoh yang dihargai dan dikagumkan.

Referensi : 17 november 2014

8.    www.google.com

AFFANDI : PELUKIS SEDERHANA KARYANYA MENDUNIA

Desember 05, 2014 0 Comments
Affandi merupakan seorang anak bangsa kelahiran (CirebonJawa Barat1907 - 23 Mei 1990. Dia adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis indonesia. seorang kelahiran cirebon ini putra dari  R. Koesoema seorang mantri ukur di pabrik gula di ciledug, jawa barat.
Dari segi pendidikan, ia termasuk seorang yang memiliki pendidikan formal yang cukup tinggi. Bagi orang-orang segenerasinya, memperoleh pendidikan HIS, MULO, dan selanjutnya tamat dari AMS. Pada umur 26 tahun, pada tahun 1933, Affandi menikah dengan Maryati, gadis kelahiran Bogor. Affandi dan Maryati dikaruniai seorang putri yang nantinya akan mewarisi bakat ayahnya sebagai pelukis, yaitu Kartika Affandi.

Sebelum mulai melukis, Affandi pernah menjadi guru dan pernah juga bekerja sebagai tukang sobek karcis dan pembuat gambar reklame bioskop di salah satu gedung bioskop di Bandung. Pekerjaan ini tidak lama digeluti karena Affandi lebih tertarik pada bidang seni lukis. Sekitar tahun 30-an, Affandi bergabung dalam kelompok Lima Bandung, yaitu kelompok lima pelukis Bandung.

Pada tahun 1943, Affandi mengadakan pameran tunggal pertamanya di Gedung Poetera Djakarta yang saat itu sedang berlangsung pendudukan tentara Jepang di Indonesia. Ketika republik ini diproklamasikan 1945, banyak pelukis ambil bagian, Saat itulah, Affandi mendapat tugas membuat poster. Poster yang merupakan ide soekarno itu menggambarkan seseorang yang dirantai tapi rantainya sudah putus. Affandi juga termasuk pimpinan pusat Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat), organisasi kebudayaan terbesar yang dibubarkan oleh rezim Suharto. Pada tahun enam puluhan affandi melakukan pameran di gedung USIS Jakarta.

Pada tahun 1974 dia mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari University of Singapore. Dan juga Bakat melukis yang menonjol pada diri Affandi pernah menorehkan cerita menarik dalam kehidupannya. Suatu saat, dia pernah mendapat beasiswa untuk kuliah melukis di Santiniketan, India. Ketika telah tiba di India, dia ditolak dengan alasan bahwa dia dipandang sudah tidak memerlukan pendidikan melukis lagi. Akhirnya biaya beasiswa yang telah diterimanya digunakan untuk mengadakan pameran keliling negeri India.

Meski sudah melanglangbuana ke berbagai negara, Affandi dikenal sebagai sosok yang sederhana dan suka merendahPelukis yang kesukaannya makan nasi dengan tempe bakar ini mempunyai idola yang terbilang tak lazim. Orang-orang lain bila memilih wayang untuk idola, biasanya memilih yang bagus, ganteng, gagah, bijak, seperti; Arjuna, Gatutkaca, Bima, Krisna.

Namun, Affandi memilih Sokrasana yang wajahnya jelek namun sangat sakti. Tokoh wayang itu menurutnya merupakan perwakilan dari dirinya yang jauh dari wajah yang tampan. Meskipun begitu, Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (Deparpostel) mengabadikan wajahnya dengan menerbitkan prangko baru seri tokoh seni/artis Indonesia. Menurut Helfy Dirix (cucu tertua Affandi) gambar yang digunakan untuk perangko itu adalah lukisan self-portrait Affandi tahun 1974, saat Affandi masih begitu getol dan produktif melukis di museum sekaligus kediamannya di tepi Kali Gajahwong Yogyakarta.

Sayang sosok yang begitu sederhana dan karyannya mendunia itu telah tiada di muka bumi ini. Beliau meninggal pada bulan Mei tahun 1990. walaupun dia udah tidak ada , karya dan perjuangannya tetap di kenang. salah satu buktinya yaitu di buatkan museum yang diresmikan oleh Fuad Hassan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ketika itu dalam sejarahnya telah pernah dikunjungi oleh Mantan Presiden Soeharto dan Mantan Perdana Menteri Malaysia Dr. Mahathir Mohammad pada Juni 1988 kala keduanya masih berkuasa. Museum ini didirikan tahun 1973 di atas tanah yang menjadi tempat tinggalnya.

Saat ini, terdapat sekitar 1.000-an lebih lukisan di Museum Affandi, dan 300-an di antaranya adalah karya Affandi. Lukisan-lukisan Affandi yang dipajang di galeri I adalah karya restropektif yang punya nilai kesejarahan mulai dari awal kariernya hingga selesai, sehingga tidak dijual.

Semasa hidupnya, ia telah menghasilkan lebih dari 2.000 karya lukis. Karya-karyanya yang dipamerkan ke berbagai negara di dunia, baik di Asia, Eropa, Amerika maupun Australia selalu memukau pecinta seni lukis dunia. Pelukis yang meraih gelar Doktor Honoris Causa dari University of Singapore tahun 1974 ini dalam mengerjakan lukisannya, lebih sering menumpahkan langsung cairan cat dari tube-nya kemudian menyapu cat itu dengan jari-jarinya, bermain dan mengolah warna untuk mengekspresikan apa yang ia lihat dan rasakan tentang sesuatu.

Kamis, 04 Desember 2014

Mark Zuckerberg - Si Pendiri Facebook

Desember 04, 2014 0 Comments
Oleh : Yuliadi Lestari

Mark Elliot Zuckerberg lahir di kawasan bernama Dobbs Ferry, Westchester County, kota New York.Anak dari Edward dan Karen Zuckerberg. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara dari orang tua pasangan dokter gigi - ¬psikiater. Sejak kecil Zuckerberg suka mengu¬tak-atik komputer, mencoba berbagai program komputer dan belajar membuatnya. Ayahnya sendiri membelikannya komputer sejak ia beru¬sia delapan tahun. Saat di sekolah menengah Phillips Exeter Academy, ia dan rekannya, D'Angelo, membuat plug-in untuk MP3 player Winamp. Plug-in adalah program komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi host seperti web browser atau email untuk keperluan tertentu.

Zuckerberg dan D'Angelo membuat plug-in untuk menghimpun kesukaan orang terhadap aneka jenis lagu dan kemudian membuat play¬list-nya sesuai selera mereka. Mereka mengirimkan program itu ke berbagai perusahaan termasuk ke AOL (American Online) dan Microsoft. Pada tahun terakhimya di Phillips ia direkrut oleh Microsoft dan AOL untuk suatu proyek.

Saat melanjutkan sekolah ke perguruan ting¬gi keduanya harus berpisah. D'Angelo masuk Caltech sedangkan Zuckerberg masuk Harvard. Di Harvard inilah Zuckerberg menemukan ide membuat buku direktori mahasiswa online karena universitasnya tak membagikan facebook (buku mahasiswa yang memuat foto dan identitas mahasiswa di universitas itu) pada mahasiswa baru sebagai ajang pertemanan di antara mereka. Namun setiap kali ia menawarkan diri membuat direktori itu, Harvard menolaknya. "Mereka mengatakan punya alasan untuk tidak mengumpulkan informasi (mahasiswa) ini," ujar Zuckerberg kemudian.

Meski ditolak ia selalu mencari cara untuk mewujudkannya. "Saya ingin menunjukkan kalau hal itu bisa dilakukan," lanjutnya soal kengototannya membuat direktori itu. Proyek pertamanya adalah CourseMatch (www.coursematch.com) yang memungkinkan teman-teman sekelasnya berkomunikasi satu sama lain di website tersebut. Suatu malam di tahun kedua ia kuliah di Harvard, Zuckerberg menyabot data mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam website yang ia buat bernama Facemash. Sejumlah foto rekan mahasiswanya terpampang di situ. Tak lupa ia membubuhkan kalimat yang meminta pengun¬jungnya menentukan mana dari foto-foto ini yang paling "hot". Pancingannya mengena. Dalam tempo empat jam sejak ia meluncurkan webiste itu tercatat 450 orang mengunjungi Facemash dan sebanyak 22.000 foto mereka buka. Pihak Harvard mengetahuinya dan sambungan internet pun diputus. Zuckerberg diperkarakan karena dianggap mencuri data. Anak muda berambut keriting ini pun meminta maaf kepada rekan-rekan yang fotonya masuk di Facemash. Tetapi ia tak menyesali tinda¬kannya. "Saya kira informasi seperti itu harus tersedia (online)," ujamya.

Alih-alih kapok ia malah membuat website baru dengan nama Facebook (www.thefacebook.com). Website ini ia luncurkan pada Februari 2004. Facebook merupakan penyempurnaan dari Facemash. Sasarannya tetap sebagai tempat pertemuan sesama mahasiswa Harvard. Dalam penjelasan di website-nya sekarang disebutkan bahwa Facebook adalah suatu alat sosial untuk membantu orang berko¬munikasi lebih efisien dengan rekan, keluarga, atau rekan kerjanya. Facebook menawarkan navigasi yang mudah bagi para penggunanya. Setiap pemilik account punya ruang untuk memajang fotonya, teman-temannya, network, dan melakukan hal lainnya seperti bisa berkirim pesan dan lain sebagainya.

Banyaknya aplikasi yang bisa digunakan oleh anggotanya membuat Facebook digan¬drungi banyak orang. Konon hingga saat ini sudah lebih dari 20.000 aplikasi dimasukkan ke dalam Facebook yang bisa digunakan para anggotanya. Setidaknya 140 aplikasi baru ditambahkan ke Facebook setiap harinya dan 95% pemilik account Facebook telah menggu¬nakan minimal satu aplikasi.

Penyertaan banyak aplikasi ini membuat Facebook berbeda dengan website jejaring sosial terdahulu seperti MySpace. Lalu orang berbondong-bondong mengunjungi website¬nya dan mendaftar jadi anggotanya. Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh mahasiswa Harvard sudah memiliki account di Facebook. Ternyata tak hanya mahasiswa Harvard yang tertarik, beberapa kampus di sekitar Harvard pun meminta dimasukkan dalam jejaring Facebook. Ini membuat Zuckerberg kewalahan. Ia lalu meminta bantuan dua temannya untuk ikut mengem¬bangkan Facebook. Dalam tempo empat bulan Facebook sudah bisa menjaring 30 kampus. Hingga akhir 2004 jumlah pengguna Facebook sudah mencapai satu juta.

Pengguna Facebook terus meningkat. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung. Tingginya desakan ini membuat Zuckerberg dan kawan-kawan memutuskan Facebook membuka jaringan untuk para siswa sekolah menengah (di sini SMU) pada Sep¬tember 2005. Tak lama kemudian mereka juga membuka jejaring para pekerja kantoran. Kesibukan yang luar biasa ini membuat Zuckerberg harus memutuskan keluar dari Harvard. "Apa yang saya inginkan sudah ada di tangan. Saya tidak ingin punya ijazah kemudian bekerja. Menurut saya, pekerjaan hanyalah untuk orang-orang yang lemah," ujarnya pada Majalah Current. Zuckerberg dan kawan-kawan kemudian mengembangkan Facebook lebih jauh lagi. Pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk jejaring umum dengan syarat memiliki email. Sejak itulah jumlah anggota Facebook melesat.

Saat ini jumlah anggota aktifnya mencapai 70 juta di seluruh dunia. Jejaring yang dihim-punnya mencapai enam juta jaringan (ke¬lompok pertemanan) meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya. Setiap harinya ada 14 juta foto di-upload (dimasukkan ke Facebook). Dan dalam hal jumlah trafik pengakses Facebook menjadi website teraktif ke-6 di dunia dan menjadi website jejaring sosial kedua terbesar versi camScore.

Jual Saham Jadi Kaya
Jumlah anggota Facebook yang jutaan or¬ang itu menjadi tambang emas yang meng¬giurkan. Zuckerberg dan kawan-kawan pun menangkap peluang bisnis yang besar. Karena itu ketika jumlah user-nya melebihi satu juta mereka menggandeng Accel Part¬ners, perusahaan modal ventura, untuk membiayai pengembangannya. Modal yang ditanamkan adalah US$ 12,7 juta. Ini adalah investasi kedua yang masuk ke Facebook setelah sebelumnya (Juni 2004) men-dapatkan dan dari pendiri PayPal sebesar US$ 500.000. Pembenahan pertama dengan tambahan modal itu adalah dengan meng¬ganti domain-nya dari www. thefacebook. corn menjadi www.facebook.com pada Agustus 2005. Setelah itu jangkauan keanggotaannya diperluas menjadi internasional. Hingga Desember 2005 jumlah anggotanya sudah mencapai 5,5 juta.

Meski jumlah user-nya meningkat tajam pada tahun 2005 disebutkan Facebook menga¬lami kerugian sampai US$ 3,63 juta. Facebook kemudian mendapatkan dana sebesar US$ 25 juta dari Greylock Partners
dan Meritech Capi¬tal Partners. Dana itu digunakan untuk meluncurkan versi mobile-nya.

Pada September 2007 Microsoft melakukan pendekatan dan menawarinya membeli 5% saham senilai sekitar US$ 300 juta hingga US$ 500 juta. Jika nilai itu disetujui maka nilai kapitalisasi Facebook sudah mencapai US$ 6 miliar hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 54 triliun hingga Rp 90 triliun. Namun Microsoft akhirnya mengumumkan hanya membeli 1,6% saham Facebook dengan nilai US$ 240 juta pada Oktober 2007. Transaksi ini menunjukkan nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi yaitu sekitar US$ 15 miliar (sekitar US$ 135 triliun).

Setelah itu sejumlah tawaran mengepung Facebook. Li Ka-shing disebut-sebut ikut menginvestasinya sekitar US$ 60 juta pada November 2007. Lalu ada berita yang menyebutkan Viacom, Yahoo, Google, dan sebagainya pun ikut menawar untuk membeli Facebook. Sejauh ini Zackerberg me¬ngatakan Facebook tak akan dijual. Melesatnya bisnis Facebook membuat Zackerberg menampuk kekayaan yang luar biasa. Majalah Forbes menyebutkan kekayaan Zackerberg sendiri mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun. Jangankan untuk anak seusia Zackerberg, untuk orang dewasa pun harta sebanyak itu tentu jumlah yang luar biasa besar. Maka wajar jika majalah itu menobatkannya sebagai The Youngest `Self-made' Billionaire on the Planet.

Prestasi yang diraih Zackerberg tak benar¬-benar mulus. Sejumlah perkara ia dapatkan sehubungan dengan Facebook. Termasuk dari rekannya di Harvard yang menyebutkan rancangan Facebook sebenarnya tiruan dari ConnectU. Namun Zackerberg tetap bergeming bahwa Facebook merupakan hasil karyanya. Meskipun ConnectU kalah dalam persidangan pertama, perusahaan ini mendaftarkan gugatan baru pada Maret 2008. Kontroversi juga datang dari negara-negara seperti Myanmar, Bhutan, Syria, Arab Saudi, Iran dan sebagainya yang menyebutkan kalau Facebook mempromosikan serangan terhadap otoritas pemerintahannya sehingga akses terhadap Facebook di negara tersebut ditutup.

Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zackerberg tetap digan¬drungi banyak orang. Zackerberg sendiri di tengah kepopuleran namanya dan jumlah kekayaan yang dimilikinya, ia tetap sederhana. Ia masih tinggal di apartemen sewaan dan di kamarnya hanya tersedia sebuah meja dan kursi. Kasurnya diletakkan di lantai. Kala datang ke kantornya di Palo Alto, Zackerberg kerap berjalan kaki atau mengendarai sepeda. Tak tampak sebagai miliuner (dalam US$ dol¬lar, tentunya) atau triliuner (dalam rupiah).

Forbes mencatatnya sebagai milyarder termuda, atas usaha sendiri dan bukan karena warisan, yang pernah tercatat dalam sejarah. Kekayaannya ditaksir sekitar satu setengah miliar dolar Amerika.

Awal tahun 2009 Mark Zuckerberg mendapat penghargaan Young Global Leaders. Usia Mark Zuckerberg baru 24 tahun, tetapi ia bisa menghasilkan 1,5 miliar dollar AS. Keberhasilan pria pendiri Facebook, salah satu situs jejaring sosial ternama di dunia, ini membuatnya nangkring dalam jajaran 400 orang terkaya di Amerika versi Forbes. Tidak hanya itu, dalam jajaran tersebut ia juga dinobatkan sebagai orang kaya yang paling muda.

Fakta - fakta tentang Facebook dan Mark Zuckerberg

- Facebook punya lebih dari 150 juta pendaftar
- Jumlah pengguna yang aktif lebih dari 20 juta
- Separuh lebih pendaftar Facebook bukan orang kuliahan
- Pengguna rata-rata memiliki 100 teman
- Lebih dari 3 juta pengguna menjadi penggemar sesuatu
- Jumlah foto yang di up-load lebih dari 800 juta perbulan
- lebih dari 5 juta video di up-load perbulan
- Konten lain(link,cerita,blog,cata
tan,dll) yang si share lebih dari 20 juta perbulan
- Lebih dari 2 juta even dibuat setiap bulan
- Facebook sudah di terjemahkan ke dalam 15 bahasa ,Masih ada 60 bahasa lagi yang masih dalam proses penerjemahan
- lebih dari 70 persen pengguna Facebook tinggal di luar Amerika
- Saat ini,ada lebih dari 52 ribu aplikasi ontuk Facebook
- Aplikasi baru bertambah 140 perhari
- Sekitar 95 persen pengguna menggunakan satu aplikasi dalam Facebook

1. Facebook adalah milik Mark Zuckerberg, jika kita membaca artikel Mark Zuckerberg dalam bahasa indonesia tidak diketahui secara lengkap siapakah dia. Kalau kita membaca artikel tentang Mark Zuckerberg dalam bahasa inggris terdapat lengkap data diri si pembuat facebook ini.

2. Siapakah sebenarnya si pendiri sekaligus CEO facebook ini? Dia adalah mahasiswa harvard university dan aktif sebagai anggota Alpha Epsilon Pi. What is Alpha Epsilon Pi?

3. Alpha Epsilon Pi adalah seperti perkumpulan mahasiswa Yahudi di amerika utara, yang mempunyai misi sebagai berikut,

Alpha Epsilon Pi, the Jewish Fraternity of North America, was founded to provide opportunities for Jewish men seeking the best possible college and fraternity experience. We have maintained the integrity of our purpose by strengthening our ties to the Jewish community and serving as a link between high school and career. Alpha Epsilon Pi develops leadership for the North American Jewish community at a critical time in a young man’s life. Alpha Epsilon Pi’s role is to encourage the Jewish student to remain dedicated to Jewish ideals, values, and ethics and to prepare the student to be one of tomorrow’s leaders so that he may help himself, his family, his community, and his people.

Yang intinya adalah sebagai tempat pengkaderan dan tempat mencari pemimpin baru bagi kaumnya, yaitu Yahudi.

4. Fakta ke-empat sampai artikel ini ditulis serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 600 palestinians.

5. Facebook mendapatkan keuntungan dari iklan yang dipasang, semakin banyak user dan pengunjung facebook semakin banyak pula penghasilnya.

Referensi :

- http://agniluthfi.com/index.php?option=com_content&view=article&id=95:mark- zuckerberg-pendiri-facebook&catid=51:biografi&Itemid=75
- http://www.theworldcare.com/renungan-harian/7-inspirasional/318-kisah-sukses-pendiri-facebook
- http://tonnickku.blogspot.com/2009/03/fakta-tentang-face.html
- http://www.facebook.com/topic.php?uid=51530135948&topic=8214

Senin, 01 Desember 2014

John Walker : "Sang Penemu Korek Api"

Desember 01, 2014 0 Comments
Disusun Oleh : Galuh Dwi Istiqomah


John Walker lahir pada tanggal 29 Mei 1781 dikota Stocton on Tess, dalam kehidupan masa mudanya, ia pernah bekerja magang di Watson Alcock sebagai asisten seorang ahli bedah. Namun Walker meninggalkan pekerjaannya tersebut karena memang ia sangat tertarik dalam bidang kimia.

John Walker pernah mengenyam pendidikan di Durham dan York. Setelah itu ia memulai mendirikan sebuah bisnis kecil sebagai seorang ahli kimia dan apoteker di 58 High Street. John Walker memang sudah memiliki reputasi sebagai ahli Botani yang sering mengembangkan tentang kajian mineralogy. Pada tahun 1826 John Walker mendapatkan penemuan korek api gesek dari beberapa percobaan yang ia lakukan, setelah keberhasilan John Walker menemukan korek api ini, kemudian ia membuat sebanyak 168 korek api antara tahun 1827 hingga 1829.

Produk yang pertama John Walker keluarkan dinamai “Congreves” untuk menghormati seorang penemu dan pelopor roket pertama yang bernama Sir William Congreve korek api temuan John Walker dijual sendiri di tokonya dan lebih dikenal dengan nama “Friction Light” sejak tanggal 7 April 1827.
 
Dua tahun setelah penemuan korek api milik John Walker di publikasikan, dengan seorang ilmuan kimia lain bernama Isaac Holden melakukan perbaikan, dan pengembangan untuk menciptakan korek api yang lebih baik. Isaac Holden mendemonstrasikan hasil eksperimennya ini di Castel Academy, di Reading, Berkshine, dan beberapa sumber mengatakan bahwa Isaac mematenkan penemuannya serta menjualnya dengan nama “Lucifer Matches” korek Lucifer ini memiliki reaksi keras pada awal penyalaannya. Meski banyak kekurangannya korek api Lucifer sempat di produksi massal di Amerika oleh perusahaan milik Ezekial Byam.

John Walker tidak mematenkan penemuannya, meski beberapa ilmuan lain seperti Michael Faraday menyarankan untuk membuat hak paten atas korek api temuannya. Walker menganggap bahwa pembuatan hak paten adalah hal sepele, lagi pula ia bisa menikmati kekayaan yang dihasilkan lewat temuan korek apinya.

John Walker meninggal dunia pada tanggal 1 Mei 1858 di Stockhon, Inggris. Jenazahnya di kuburkan di halaman gereja St.Marry. sampai saat ini John Walker dikenal sebagai penemu korek api gesek pertama.

John Walker memiliki sifat yang pekerja keras dalam melakukan sesuatu, namun John Walker juga dapat dibilang orang yang sangat menyepelekan hal yang penting. Sudah sepantasnya apa yang ia ciptakan dapat digunakan oleh kebanyakkan orang di penjuru dunia. Perjuangan yang dilakukan untuk membuat korek api yang dilakukan dengan penuh kreatifitas dan dilandasi dengan semangat, oleh karena itu prestasinya dapat memberikan pelajaran berharga bagi dunia.

Diadaptasi dari :
diunduh pada 9 November 2014
diunduh pada 9 November 2014