Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 23 Mei 2017

Belajar Ikhlas Dalam Film "Surga yang Tak di Rindukan"

Disusun Oleh : Rizki Puti Azzahra
 

Judul Film       : Surga Yang Tak Dirindukan
Tahun  : 2015
Sutradara         : Kuntz Agus
Pemain            : - Fedi Nuril Sebagai Prasetya
-          Laudya Cynthia Bella Sebagai Citra Arini
-          Raline Shah Sebagai Meyrose
-          Sandrinna Michelle Sebagai Nadia
-          Kemal Palevi Sebagai Amran
-          Tanta Ginting Sebagai Hartono
-          Zaskia Adya Mecca Sebagai Sita
-          Landung Simatupang Sebagai Sutejo (Ayah Arini)
-          Ray Sitoresmi Sebagai Sulasti (Ibu Arini)
-          Vitta Mariana Sebagai Lia


Orientasi 1 :
            Surga yang tak dirindukan adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tanggal 15 Juli 2015. Di angkat dari novel karya Asma Nadia dengan judul sama, yaitu Surga yang tak dirindukan. Film ini dibintangi oleh Fedi Nuril sebagai Prasetya, Laudya Cynthia Bella sebagai Citra Arini, dan Raline Shah sebagai Meyrose. Film Surga yang tak dirindukan diproduseri oleh Manoj Punjabi. Disutradarai oleh Kuntz Agus. Skenarionya ditulis oleh Alim Sudio. Dan di produksi MD PICTURES.

Orientasi 2 :
            Film yang berdurasi selama 124 menit menceritakan tentang sebuah keluarga yang sangat harmonis tetapi keharmonisannya itu harus hilang karna sang suami tercinta melakukan poligami atas dasar menolong orang.

Tafsiran Isi 1 :
            Dikisahkan, Prasetya dan 2 temannya sedang dalam perjalanan menuju Masjid dikawasan Bantul, lalu ditengah perjalanan Pras melihat anak kecil terjatuh dari sepeda melalui kaca spionnya, dengan sigap Pras keluar dari mobil dan langsung menghampiri anak tersebut, lalu Pras mengantarkan anak itu ke sebuah Masjid, dan disanalah untuk pertama kalinya Pras bertemu dengan Arini. Prasetya melihat Arini sedang mendongeng bersama anak-anak kecil lainnya. Pras langsung jatuh cinta pada pandangan pertama melihat Arini dengan sikap Keibuannya, dan begitu juga Arini jatuh cinta karna sosok Pras yang baik, setia serta bertanggung jawab. Hubungan mereka berdua terus berjalan hingga jenjang yang lebih serius (pernikahan). Kebahagiaan semakin terasa dengan kedatangan Nadia (buah cinta Pras dan Arini). Arini dan Pras selalu mengimpikan tentang surga yaitu kebahagiaan hidup mereka serta buah hatinya.

Tafsiran Isi 2 :
            Hingga takdir berkata lain, Sosok Ayah yang sangat Arini cintai telah berpulang kepada Sang Pencipta. Dihari pemakaman Arini mendapatkan fakta yang tidak pernah Arini duga sebelumnya, ternyata Ayahnya mempunyai istri dua, Ayahnya menutupi itu selama 15 Tahun. Arini sangat terpukul dengan kepergian Ayahnya ditambah dengan fakta yang ia dapatkan. Takut hal itu terjadi pada kehidupan rumah tangganya Arini meminta Pras untuk berjanji bahwa Pras tidak akan menyakiti dan mengkhianati Arini.

Tafsiran Isi 3 :
            Namun sayang, sehari sebelum kematian Ayah Arini. Pras sedang dalam perjalanan menuju Kantor, di tengah perjalanan Pras harus menolong sebuah mobil yang mengalami kecelakaan, mobil itu jatuh kedalam jurang. Terkejutnya Pras saat melihat korbannya ternyata seorang perempuan (Meyrose) dalam balutan baju pengantin. Dengan sigap Pras langsung membawanya kerumah sakit terdekat.

Tafsiran Isi 4 :
            Sesampainnya dirumah sakit Pras menghubungi teman dekatnya (Amran), ia memberitahu kejadian yang ia alami. Ketika Pras ingin menghubungi Arini dokter menghampiri Pras dan memberitahu bahwa Meyrose harus segera melakukan proses Caesar. Pras terkejut karna ia tidak tahu bahwa perempuan yang ia tolong sedang dalam keadaan hamil besar. Dan tanpa pikir panjang Pras langsung meminta dokter untuk segara melakukan proses Caesar dan ia akan bertanggung jawab atas Mey dan bayinya.

Tafsiran Isi 5 :
            Disaat menunggu selesainya proses operasi, seorang suster menghampiri Pras dan memberikan ponsel milik Meyrose. Pras langsung mengaktifkan ponsel tersebut dan melihat video yang dibuat Meyrose sebelum pergi dari rumahnya. Setelah melihat video tersebut Pras baru mengetahui bahwa Meyrose melakukan aksi bunuh diri akibat malu karna hamil diluar nikah, lelaki yang berjanji akan menikahinya telah menipu dirinya. Ayah Meyrose meninggalkan Meyrose saat ulang tahunnya yang ke-12, setelah itu ibunya bunuh diri didepan Meyrose. Sejak saat itu Mey hanya tinggal bersama pembantunya saja.

Tafsiran Isi 6 :
            Setelah proses operasi selesai, suster meminta Pras untuk memberikan nama kepada Bayi laki-laki tersebut, lalu Pras menamainnya dengan (Akbar Muhammad Prasetya). Setelah melihat kondisi bayi tersebut Pras bermaksud untuk menemui Meyrose dikamarnya, tetapi ketika Pras masuk kekamar Meyrose ia tidak mendapatkan adanya Meyrose disana. Pras memberitahu kepada dokter dan suster yang berada disekitarnya bahwa Meyrose menghilang, kemudian Pras menuju kelantai Paling atas dan didapati Meyrose sedang dalam keadaan ingin bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai paling atas. Dengan perlahan-lahan Pras mendekati Meyrose, tapi Meyrose tetap bersikeras untuk tetap melakukan aksi bunuh dirinya. Syukur proses bunuh dirinya berhasil digagalkan oleh Pras karna dengan cepat Pras menarik tangan Meyrose, dan tanpa ia sadari Pras berjanji dan bersumpah bahwa ia akan menikahi Meyrose sekarang juga. Mendengar pernyataan tersebut akhirnya Meyrose menuruti kemauan Pras untuk kembali naik keatas.

Tafsiran Isi 7 :
            Setelah terjadinya insiden tersebut Pras menghubungi ayah angkatnya (Pembina Panti Asuhan) untuk datang kerumah sakit menjadi saksi dan membawakan seserahan berupa cincin dan seperangkat alat sholat. Pras juga meminta ayah angkatnya untuk membawakan penghulu. Meyrose yang bukan pemeluk agama islam kemudian mengucap dua kalimat sahadat, lalu mereka menikah dan resmi menjadi sepasang suami istri.

Tafsiran Isi 8 :
            Pada awalnya Pras mencoba menutupi tentang pernikahannya dengan Meyrose. Tapi lambat laun Arini mengetahui karna melihat struk pembelian obat untuk Akbar Muhammad Prasetya berada dikantung celananya. Arini mencari tahu rumah Meyrose, lalu melihat langsung fakta-fakta yang ada, mulai dari foto pernikahan Pras dan Meyrose dirumah sakit, sampai pernyataan langsung yang Arini dengar dari Meyrose. Arini sangat hancur dengan kenyataan yang ada, ternyata suami yang ia cintai dan sangat ia banggakan tidak dapat bertanggung jawab dengan janjinya. Dan Arini pun tidak lagi memimpikan dan merindukan Surga yang ia dan Pras selalu impikan.

Tafsiran Isi 9 :
            Perlahan Arini mulai menerima semuanya. Ia mencoba mengikhlaskan Pras untuk membagi cinta dan kasih sayangnya untuk Arini dan juga Meyrose, bahkan juga untuk Nadia dan juga Akbar. Hal itu ia lakukan karna tidak ingin masa depan Nadia hancur hanya karna kedua orangtuanya. Sejujurnya Arini masih dalam proses mengikhlaskan, karna tidak ada orang yang benar-benar ikhlas hatinya disakiti.

Evaluasi 1 :
            Kelebihan dari film Surga yang tak dirindukan adalah memberitahu kita terutama untuk kalangan orang yang sudah berumah tangga bahwa sudah seharunya anak tidak menjadi korban atas konflik yang terjadi dengan kedua orang tuanya.

Evaluasi 2 :
            Tapi sayang, film ini juga dapat mengarah negative jika penonton tidak dapat memahami film ini dengan cermat dan bijak, bisa saja kedepannya suami dapat melakukan poligami atas dasar atau dengan alasan menolong orang.

Rangkuman :
            Dengan demikian dapat kita akui bahwa film ini sangat layak untuk ditonton kalangan remaja keatas, karna dapat digunakan sebagai salah satu pembelajaran untuk masa yang akan datang, atau bahkan dapat menjadi solusi permasalahan jika si penonton sedang dalam posisi yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar