Kamis, 01 Desember 2016

Walt Disney : Si Raja Kartun, Pembawa Tawa

by Siswa on Desember 01, 2016

Disusun Oleh : Lasmiati

Walter Elias Disney atau akrab dipanggil Disney atau Walt Disney tentu tak asing bagi telinga kita. Disney adalah pendiri kerajaan film anak serta pendiri pusat hiburan keluarga yang sangat terkenal di dunia. Ia lahir pada tanggal 5 Desember 1906 di Hermosa, Chicago, Illinois. Disney adalah anak dari pasangan Elias Disney dan Flora Call. Elias menikah dengan Flora pada tanggal 1 Januari 1888 di Acron, Florida.
Pada tahun 1925, Disney menikah dengan Lilian Bounds. Usaha pertama mereka untuk memiliki anak pertama berakhir dengan Lilian mengalami keguguran. Selanjutnya, Lilian melahirkan seorang anak perempuan yang bernama Diane Marie Disney pada tanggal 18 Desember 1933. Keluarga Disney juga mengadopsi anak yang diberi nama Sharon Mae Disney pada tanggal 31 Desember 1936.
Pada tahun 1917, Disney mulai belajar di McKinley High School dan mulai menghadiri kursus malam di Chicago Art Institute. Disney menjadi kartunis untuk koran sekolahnya. Karya-karya kartunnya berbau patriotik yang berfokus pada Perang Dunia I.
Pada tahun 1919, Disney pindah ke Kansas City, disana ia mendapat pekerjaan sementara di Pesmen-Rubin Art Studio sebagai pembuat iklan untuk surat kabar, majalah dan bioskop. Setelah berakhirnya pekerjaan di Pesmen-Rubin akibat gulung tikar, akhirnya Disney dan Ubbe Iwerks memutuskan untuk mendirikan perusahaan animasi sendiri. Lalu Disney mulai merekrut seorang rekan kerja dari Kansas City Ad Company, Fred Harman, sebagai pekerja pertamanya. Walt dan Harman berhasil membuat persetujuan dengan pemilik bioskop untuk menyiarkan kartun yang berjudul “ Laugh O-Grams ” di bioskop tersebut.
Dengan tajuk “ Laugh O-Grams “ kartun Disney menjadi populer di Kansas City. Dari keberhasilan mereka, Disney mampu membeli studio sendiri dan merekrut banyak animator, namun karena gaji karyawan yang terlalu tinggi, Walt akhirnya dililit hutang dan mengalami bangkrut. Disney dan saudaranya mulai mengumpulkan uang untuk mendirikan studio kartun di Hollywood.
Disney tidak hanya mengalami kebangkrutan, namun ia juga pernah tertipu. Pada tahun 1927, Charles B. Mintz memesan serial animasi baru untuk didistribusikan melalui Universal Pictures. Namun, tiba-tiba Mintz menyatakan bahwa ia tidak hanya akan menurunkan bayaran yang ia berikan kepada Disney, tetapi ia juga berjanji akan menjadikan Oswald sebagai trademark Universal Studios jika Disney tidak menerima pengurangan biaya. Disney menolak tawaran Mintz, sehingga ia harus kehilangan hak milik atas Oswald dan kehilangan banyak karyawannya.
Setelah kehilangan hak milik Oswald, Disney merasakan perlunya mengembangkan karakter baru untuk menggantikannya. Ia mendapat Ilham dari seekor tikus yang pernah dipeliharanya ketika bekerja di Kansas City Studio. Pada awalnya tikus itu diberi nama “Mortimer“, kemudian diganti menjadi “Miki Tikus” oleh Lilian yang merasa nama Mortimer tidak sesuai.
Disney akhirnya mulai mengisi efek suara untuk kartun Miki Tikus. Dan mulai merilisnya melalui perusahaan seorang wiraswasta yang bernama Pat Powers. Keberhasilan film Miki Tikus memungkinkan Disney untuk membangun kampus baru bagi Walt Disney Studios di Burbank, yang dibuka pada 24 Desember 1939. Miki Tikus menandakan puncak keberhasilan dan zaman keemasan bagi Disney.
Studio Disney turut menghasilkan film package yang berisi koleksi film kartun pendek, lalu merilisnya di bioskop selama akhir 1940-an. Package ini meliputi Make Mine Music (1946), Melody Time (1948), Fun And Fanny Free (1947) dan The Adventures of Ichabod and Mr.Toad (1949). Disney juga memproduksi beberapa film pendidikan mengenai program angkasa yang berjudul “Man in Space and Man and The Moon (1955) dan Mars and Beyond (1957). Pada tahun itu, Disney juga membuat film dramatik yang menggabungkan live action dan animasi seperti Song of The South and So Dear to My Heart.
Pada akhir 1940-an Disney mendapatkan ide taman bermain anak-anak setelah mengunjungi Children’s Fairyland di Finlandia. Disney menghabiskan lima tahun untuk mengembangkan ide tersebut. Dan memberi nama tempat tersebut dengan nama Disneyland. Disneyland resmi dibuka pada 17 Juli 1955. Disneyland berada di 4 negara yaitu Amerika Serikat, Hongkong, Perancis dan Jepang. Disneyland kini memiliki pendapatan tahunan sekitar $ 35 miliar.
Sepanjang kariernya, Disney telah memenangkan 26 Academy Awards dari 59 nominasi. Selain itu, Disney juga telah meraih 7 Emmy Awards. Penghargaan lainnya yang pernah ia dapat adalah mendapatkan medali khusus dari Liga Bangsa-Bangsa untuk pembuatan Miki Tikus tahun 1935, mendapatkan Presidential Medal of Freedom pada 14 September 1964.
Pada 2 November 1966, dokter mendapati bahwa Disney mengidap tumor di paru-paru kirinya. Disney kemudian diberitahu bahwa hidupnya tinggal enam bulan lagi. Pada 15 Desember 1966, pukul 09.30 pagi, sepuluh hari setelah ulang tahunnya yang ke-65. Jenazahnya dikremasi pada 17 Desember 1966 dan abunya disimpan di Forest Lawn Memorial Park di California. Untuk menghormati karya Disney didirikanlah Gedung Konser Walt Disney di Los Angeles, California.
Walt Disney sangat layak dijadikan tokoh dunia, karena Disney telah memiliki banyak kontribusi pada dunia hiburan khususnya dunia animasi dan perfilman. Dan telah banyak karya-karya Disney yang telah dinikmati oleh penduduk dunia. Bahkan ketika Disney tiada, karyanya masih selalu dikenang. Sehingga Disney sangat layak untuk dijadikan tokoh dunia.