Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 01 Desember 2016

UMAR BIN KHATTAB (AL-FARUK DARI BANI MAKHZUN)


DISUSUN OLEH : ILHAM SANDYKA

1.Nama,TTL,Masa Kecil
   Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza atau lebih dikenal dengan Umar bin Khattab (581-646 November) adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang juga adalah khalifah kedua islam (634-644). Umar dilahirkan di kota Mekkah dari suku Bani Adi , salah satu rumpun suku Quraisy , suku terbesar di kota Mekkah saat itu.

2.Latar Belakang Keluarga
   Ayahnya bernama Khattab bin Nufail Al Shinh Al Quraisy dan Ibunya Hantamah binti Hasyim dari marga Bani Makhzun. Keluarga Umar tergolong dalam keluarga kelas menengah , ia bisa membaca dan menulis , yang pada masa itu merupakan sesuatu yang langka.

3.Karier
   Umar juga dikenal karena fisiknya yang kuat dimana ia menjadi juara gulat di Mekkah. Umar yang memang sudah mempunyai reputasi yang sangat baik sebagai ahli strategi perang dan seorang prajurit yang sangat tangguh pada setiap peperangan yang ia lalui. Umar juga dicatat sebagai orang yang paling banyak dan paling serinb menggunakan kekuatannya untuk menyiksa pengikut Nabi Muhammad SAW saat masa sebelum masuk islam.
   Pada tahun 622 M , Umar ikut bersama Nabi Muhammad SAW dan pemeluk islam lain berhijrah ke Yastrib (sekarang Madinah). Ia juga terlibat pada perang Badar , Uhud , Khaybar serta pendisegani  ke Syria , pada tahun 625 , putrinya Hafsah menikah dengan Nabi Muhammad SAW. Ia dianggap sebagai seorang yang paling disegani oleh kaum muslim pada masa itu karena selain reputasinya yang memang terkenal sejak masa pra-islam , juga karena ia dikenal sebagai orang terdepan yang selalu membela Nabi Muhammad SAW dan ajaran islam pada seriap kesempatan yang ada bahkan ia tanpa ragu menentang kawan-kawan lamanya yang dulu bersama mereka ia ikut menyiksa para pengikutnya Nabi Muhammad SAW.
   Pada masa Abu Bakar menjabat sebagai khalifah , Umar merupakan salah satu penasehat kepalanya . Setelah meninggalnya Abu Bakar , ia diangkat sebagai khalifah kedua dalam sejarah islam. Selama pemerintahan Umar , kekuasaan islam tumbuh dengan sangat pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan dinasti Sassanid dari Persia (Yang mengakhiri masa kekaisaran Sassanid) serta mengambil alih Mesir , Palestina , Syria , Afrika Utara dan Armenia dari kekaisaran Romawi (Byzantium). Saat itu ada dua negara adi daya yaitu Persia dan Romawi. Namun keduanya telah ditaklukkan oleh kekhalifahan islam dibawah pimpinan Umar.
   Sejarah mencatat banyak pertempuran besar yang menjadi awal penaklukan ini. Pada pertempuran Yarmuk , yang terjadi di dekat Damaskus pada tahun 636, 20 ribu pasukan islam mengalahkan pasukan Romawi yang mencapai 70 ribu dan mengakhiri kekuasaan Romawi di Asia kecil bagian selatan. Umar melakukan banyak reformasi secara administratif dan mengontrol dari dekat kebijakan publik, termasuk membangun sistem administrasi untuk daerah yang baru ditaklukkan. Ia juga memerintahkan diselenggarakannya sensus di seluruh wilayah kekuasaan islam. Tahun 638 , ia memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Ia juga memulai proses kodifikasi hukum islam. Umar dikenal dari gaya hidupnya yang sederhana, alih-alih mengadopsi gaya hidup dan penampilan para penguasa di zama itu , ia tetap hidup sangat sederhana.

4.Prestasi , Penghargaan , Karya
   Umar juga merupakan satu diantara empat orang khalifah yang digolingkan sebagai khalifah yang diberi petunjuk KHULAFAUR RASYIDIN. Umar memiliki julukan yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu , Al-Faruk yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah , tahun ke empat kekhalifahannya , Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan islam hendaknya mulai dihitung saat peristiwa hijrah.
   Pada tahub 637 , setelah pengepungan yang lama terhadap Yerusalem , pasukan islam akhirnya mengambil alih kota tersebut. Umar diberikan kunci untuk memasuki kota oleh pendeta Sopnronius dan diundang untuk salat di dalam gereja CHURCH OF THE HOLY SEPULCHRE. Umar memilih untuk salat ditempat lain agar tidak membahayakan gereja tersebut. 55 tahun kemudian , masjid Umar didirikan di tempat ia salat.

5. Permasalahan Yang Pernah Dihadapi
   Sebelum memeluk islam , Umar adalah orang yang sangat disegani dan dihormati oleh penduduk Mekkah , sebagaimana tradisi yang dijalankan oleh kaum jahiliyah Mekkah saat itu , Umar juga mengubur putrinya hidup-hidup sebagai bagian dari pelaksanaan adat Mekkah yang masih barbar. Setelah memeluk islam di bawah Nabi Muhammad SAW. Umar menyesalu perbuatannya dan menyadari kebodohannya saat itu sebagaimana diriwayatkan dalam satu hadits "Aku menangis ketika menggali kubur untuk putriku. Dia maju dan kemudian menyisir janggutku".
   Ketika Nabi Muhammad SAW menyebarkan islam secara terbuka di Mekkah , Umar bereaksi sangat antipati terhadapnya , beberapa catatan mengatakan bahwa kaum Muslim daat itu mengakui bahwa Umar adalah lawan yang paling mereka perhitungkan. Pada puncak kebenciannya terhadap ajaran Nabi Muhammad SAW , Umar memutuskan untuk mencoba membunuh Nabi Muhammad SAW , namun saat dalam perjalanannya ia bertemu dengan salah seorang pengikut Nabi Muhammad SAW . Bernama Nu'aim bin Abdullah yang kemudian memberinya kabar bahwa saudara perempuan Umar telah memeluk islam , ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW , yang ingin dibunuhnya saat itu. Katena berita itu , Umar terkejut dan pulang ke rumahnya dengan maksud untuk menghukum adiknya , diriwayatkan bahwa Umar menjumpai saudarinya itu sedang membaca Al-Qur'an surat Thoha ayat 1-8 , ia semakin marah akan hal tersebut dan memukul saudarinya.
   Ketika melihat saudarinya berdarah oleh pukulannya ia menjadi iba , dan kemudian meminta agar bacaan tersebut dapat ia lihat , diriwayatkan Umar menjadi terguncang oleh apa yang ia baca tersebut , beberapa waktu setelah kejadian itu Umar menyatakan memeluk islam , tentu saja hal ini membuat hampir seisi Mekkah terkejut karena seseorang yang terkenal paling keras menentang dan paling kejam dalam menyiksa para pengikut Nabi Muhammad SAW . Kemudian memeluk ajaran yang sangat dibencinya tersebut , akibatnya Umar dikucilkan dari pergaulan Mekkah dan ia menjadi kurang atau tidak dihormati lagi oleh para petinggi Quraisy yang selama ini diketahui selalu membelanya .
   Pada saat kabar wafatnya Nabi Muhammad SAW. Pada 8 juni 632 M (12 Rabiul Awal , 10 Hijriah). Suasana sedih dan haru menyelimuti kota Madinah , sambil berdiri termenung Umar dikabarkan sebagai salah satu orang yang paling terguncang atas peristiwa itu , ia menghambat siapapun memandikan atau menyiapkan jasadnya untuk pemakaman. Akibat syok yang ia terima , Umar berkara " Sesungguhnya beberapa orang munafik menganggap bahwa Nabi Muhammad SAW. Telah wafat , sesungguhnya beliau tidak wafat , tetapi pergi ke hadapan Tuhannya , seperti yang dilakukan Nabi Musa yang pergi dari kaumnya. Demi Allah dia benar-benar akan kembali. Barang siapa yang beranggapan bahwa beliau wafat , kaki dan tangannya akan kupotong."
   Abu Bakar yang mendengar kabar bergegas kembali dari Madinah , ia menjumpai Umar sedang menahan Muslim yang lain dan lantas mengatakan.         "Saudara - saudara ! Barang siapa mau menyembah Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW sudah meninggal dunia. Tetapi barangsiapa mau menyembah Allah , Allah hidup selalu tak pernah mati ! ."
   Abu Bakar mengingatkan kepada para pemeluk islam yang sedang terguncang , termasuk Umar saat itu , bahwa Nabi Muhammad SAW , seperti halnya mereka , adalah seorang manusia biasa , Abu Bakar kemudian membacakan ayat dari Al-Qur'an dan mencoba untuk mengingatkan mereka kembali kepada ajaran yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Yaitu kefanaan makhluk yang diciptakan. Setelah peristiwa itu Umar menyerah dan membiarkan persiapan penguburan dilaksanakan.

6. Wafat
   Umar Bin Khattab dibunuh oleh Abu Lukluk (Fairuz) , seorang budak yang fanatik pada saat ia akan memimpin salat subuh. Fairuz adalah orang Persia yang masuk Islam setelah Persia ditaklukkan Umar. Pembunuhan ini konon dilatarbelakangi dendam pribadi Abu Lukluk (Fairuz) terhadap Umar. Fairuz merasa sakit hati atas kekalahan Persia , yang saat itu merupakan negara adidaya , oleh Umar. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu,25 Dzulhijjah 23 H/644 M . Setelah wafat , jabatan khalifah dipegang oleh Usman Bin Affan.

7. PENEGASAN KELAYAKAN TOKOH
   Menurut Saya tokoh Umar Bin Khattab atau Al-Faruk dari Bani Makhzun ini merupakan tokoh yang sangat baik untuk di teladani dan diikutin jejaknya . Karena kisah hidupnya menggambarkan segala kebaikan yang ada di dunia ini . dan kisahnya menjelaskan bahwa setiap orang yang membenci suatu hal , maka tidak ada kemustahilan jika suatu saat orang tersebut sangat mencintai bahkan rela mengorbankan nyawanya sendiri untuk hal yang dulu ia sangat benci. Dan kisah hidupnya mengajarkan bahwa penyesalan akan dating di akhir , oleh karena itu marilah kita selalu bermawas diri agar tidak terjadi hal yang merugikan di kemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA
http://biografi-biodata-profile.blogspot.co.id/2012/04/biografi-biodata-dan-profil-umar-bin.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar