Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 21 Desember 2016

Maudy Ayunda - Aktris Muda Bertalenta

Disusun oleh: Dinar Nurhayati


Faza Ayunda Maudya atau yang lebih dikenal sebagai Maudy Ayunda merupakan salah satu aktris Indonesia yang lahir di Jakarta pada tanggal 19 Desember 1994.  Maudy Ayunda adalah anak pertama dari 2 bersaudara yang terlahir dari pasangan Didit Jasmedi R. Irawan Dan Muren Murdjoko Jasmedi. Dia juga mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Amanda Khairunnisa.

Dimasa kecilnya Maudy sudah memiliki karir yang gemilang, prestasi Maudy ternyata sudah terlihat sejak dia kecil, waktu duduk di bangku sekolah, sejumlah prestasi diraihnya mulai dari rangking kelas, juara lomba lari, juara lomba matematika,  juara 2 Speech Competition Bahasa Inggris, Finalis Gadis Sampul pada tahun 2009, sebagai Panelis Regional Meeting and Stakeholder Agenda di Nusa Dua Bali, ia juga mendapatkan nilai 10 pada saat UN Matematika di SMPnya,  hingga meraih aneka ragam penghargaan non formal. Saat usia 10 tahun Maudy pernah membuat buku kumpulan dongeng anak berjudul
“A Forest Of Fables” dan semua hasil penjualan bukunya disumbangkan untuk korban tsunami Aceh.

Dalam dunia pendidikannya Maudy Ayunda  pernah bersekolah di TK AL – Iman, SD AL - Azhar kelas 1- 2 , setelah naik kelas 3 ia pindah ke Mentari International Jakarta, dan SMP di Mentari International Jakarta, serta SMA di  British International school Jakarta, setelah lulus SMA Maudy Ayunda diterima di delapan universitas ternama didunia, termasuk Colombia University dan Oxford University.

          Awalnya Maudy Ayunda memilih untuk kuliah di Colombia University, tetapi pada beberapa waktu selanjutnya ia berubah pikiran untuk mengganti keputusannya memilih kuliah di Oxford University. Keputusan ini ia ubah  karena beberapa alasan penting diantaranya yaitu jarak antara Indonesia-Inggris yang lebih dekat daripada Indonesia-AS, selain itu Oxford menduduki peringkat 2 sebagai universitas terbaik di dunia dan program kuliahnya hanya selama 3 tahun. 
di Oxford Maudy Ayunda mengambil jurusan PPE (Philosophy, politics and economics) 

Di Oxford Maudy Ayunda pernah menjadi pembicara termuda dalam Forum Ekonomi Global (The regional Conference Evaluates the Millennium Development Goals and Looks to Creating a Foundation for the Post-2015), dan dia adalah peserta termuda disana. Maudy berdiri di depan banyak orang dewasa termasuk Bapak Presiden RI, dan dia berbicara tentang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan. Tentu saja dia berbicara dalam bahasa Inggris karena pesertanya adalah para pemimpin Negara ASEAN.
Kemudian Maudy juga pernah diutus oleh kedutaan inggris untuk mendampingi David Cameron perdana menteri inggris saat David Cameron berkunjung di Indonesia.

Maudy ayunda mengawali karirnya dalam dunia hiburan melalui perannya sebagai Rena pada film “Untuk Rena” bersama actor Surya Saputra di tahun 2006 dan langsung menjadi pemeran utama. Karirnya mulai menanjak sesuai dengan umurnya, 3 tahun setelah kesuksesan “Untuk Rena”, ia berperan menjadi Zakiah Nurmala  sebagai gadis melayu dalam film “Sang Pemimpi” pada tahun 2009. Pada film ini, Maudy juga ikut membawakan salah satu soundtracknya yang berjudul “Mengejar Mimpi”. Sempat rehat 2 tahun, ia kembali hadir dalam film “Rumah Tanpa Jendela” sebagai Andini di tahun 2011. Di tahun  ini pula Maudy membintangi film “Tendangan Dari Langit” bersama Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan. Tahun berikutnya, Maudy Ayunda di pasangkan dengan Adipati Dolken di 3 film berturut-turut, yaitu film “Malaikat Tanpa Sayap”, “Perahu Kertas” Dan “Perahu Kertas 2” yang menempati peringkat 5 film terlaris di Indonesia pada tahun 2013. 2 film terakhir yang Maudy perani adalah “Refrain” dan “2013”.


Tidak hanya  berkarya di dunia acting, karir musiknya pun cukup bersinar, ia mulai menapaki karirnya di dunia tarik suara pada tahun 2009 ketika mengisi soundtrack di film “Sang Pemimpi” dengan lagu berjudul Mengejar Mimpi. Pada tahun 2011, ia berhasil menyelesaikan album solo perdananya berjudul “Panggil Aku” dengan lagu andalan Tiba-Tiba Cinta Datang. 3 tahun kemudian, suara merdu wanita yang piawai memainkan gitar dan piano ini mulai di cintai oleh penikmat music tanah air melalui lagu Perahu Kertas yang merupakan soundtrack dari film Perahu Kertas. Di tahun 2013, gadis yang memiliki hobi renang ini mulai diperhitungkan karirnya sebagai penyanyi solo, karena lagu-lagu pada album Panggil Aku  mulai meledak di Blantika Music Nusantara, album yang berlabel Trinity Optima Production ini tidak hanya menonjolkan lagu Tiba-Tiba Cinta Datang tetapi lagu lain seperti Kusimpan Dalam Mimpi dan Biar Kusimpan Rasa Ini. Gadis yang pandai Berbahasa Inggris, Mandarin, Dan Spanyol ini kembali berhasil membius penikmat music Indonesia ketika mengisi soundtrack film “Refrain” yang berjudul Cinta Datang Terlambat. Karirnya semakin gemilang, ketika ia menyayikan lagu duet bilingual dengan David Choi dengan sebuah lagu yang berjudul “By My Side”, penyayi dan produser asal Korea  yang berdomisili di Los Angeles, Amerika Serikat dan dikenal sebagai artis youtube, lagu tersebut sudah sering diputar berbagai radio Indonesia dan di iklan Internasional, selain itu karyanya juga sering menjadi soundtrack film-film korea dan pernah juga dipakai sebagai backsong reality show. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar