Follow Us @literasi_smkn23jkt

Senin, 05 Desember 2016

JONATAN CHRISTIE – Si Penepak Bulu Angsa


Disusun Oleh : Wulan Oktaviana



  1. Jonatan Christie lahir di Jakarta pada tanggal 15 September 1997. Nama panggilannya adalah Jojo. Dia adalah seorang pemain bulutangkis yang mempunyai tinggi badan 179 cm dan berat badan 75 kg.  Jojo mulai tertarik dengan dunia bulutangkis saat umur 6 tahun dan bergabung dalam klub PB. Tangkas Specs, yaitu klub bulutangkis yang terletak di Jakarta. Jojo mengisahkan saat duduk dikelas 1 SD Santa Antonius Jakarta Timur, sekolah tempat belajarnya hanya menyediakan pelajaran ekstrakurikuler olahraga basket, sepak bola, taekwondo dan bulutangkis, tetapi Ayahnya menginginkan Jojo berlatih Bulutangkis dengan alasan latihannya di dalam ruangan karena takut kulit anaknya hitam kalau ikut cabang olahraga basket, sepak bola atau taekwondo. Dia bermain dalam kategori tunggal putra. Atlet belia yang mengidolakan Taufik Hidayat dan Lin Dan (asal China) sejak duduk dibangku kelas 3 SD sudah menjadi kampium pada Kejuaraan Cabang Jakarta Timur.
  2. Sewaktu kecil Jonatan adalah anak yang ramah. Bahkan, putra dari pasangan Andreas Adi dan Marlanti Djaja itu dengan telaten memenuhi permintaan anak-anak kecil yang meminta tanda tangannya. Jojo selalu mengikuti nasihat oraang tuanya untuk selalu baik kepada siapapun. Dia selalu disiplin dalam menjalankan rutinitasnya terutama dalam berlatih bulutangkis. Beberapa kali Jojo kecil merasa bosan dengan jadwal latihan bulutangkis tetapi kedua orang tuanya tetap memacunya dengan memberikan dorongan semangat padanya. Diusianya yang belum genap 13 tahun, beragam gelar juara telah disabetnya. Baik itu tingkat daerah maupun internasional.
  3. Andreas melihat Jojo memiliki potensi besar menjadi atlet masa depan sehingga memberikan program latihan rutin yang didukung dengan pola makanan yang bergizi untuk menunjang pertumbuhan postur tubuhnya. Alhasil, meski masih duduk dibangku kelas 6 SD Jojo sudah memiliki tinggi badan hingga 166cm dan berat badan mencapai 60kg. Pesan atau amanat dari orang tua Jojo yang paling diingat adalah “Jangan lupa bersyukur, ingat Tuhan, dan jadi yang terbaik bagi orang-orang disekitar”.
  4. Saat duduk dikelas 1 SD Jonatan bersekolah di SD Santa Antonius Jakarta Timur dan saat kelas 6 SD dia bersekolah di SD Negeri 07 Tanjung Duren Utara, Jakarta Selatan lalu melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertamanya di SMP Santa Antonius. Andreas memasukan Jojo ke dalam klub Tangkas Alfamart, dengan alasan karena klub tersebut paling banyak mencetak atlet bulutangkis yang berprestasi ditingkat dunia, antara lain Hendrawan, Nova Widianto, Lilyana Natsir dan lain sebagainya. Dalam waktu dekat Andreas menargetkan putranya tersebut segera masuk kategori remaja pada sirkuit nasional yang diagendakan secara rutin oleh PBSI. “setelah masuk kategori remaja, Jojo tinggal dipoles secara teknik untuk masuk taruna dan pratama serta ikut seleksi nasional jadi atlet pelatnas PBSI”, ujar Andreas. Dan benar saja saat usianya 15 tahun Jonatan sudah masuk ke dalam Pelatnas PBSI.
  5. Awal cerita sampai Jonathan Christie menjadi atlet bulutangkis tidak terlepas dari campur tangan kedua orang tuanya. Dimana sang Ayah ingin menjadikan Jojo menjadi seorang atlet. Tapi, bukan berarti dari awal Jojo dididik untuk menjadi atlet bulutangkis, karena sang Ayah juga mengajarkan bermacam olahraga, seperti basket dan sepak bola.
  6. Meski masih duduk dikelas 6 SD Jonatan Christie berhasil mendapatkan penghargaan Satya Lencana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada awal tahun 2009. Jonatan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional dengan meraih 2 emas dan 1 perak di Olimpiade Pelajar SD Se-Asia Tenggara pada tahun 2008. Setelah kemenangan tersebut, prestasi Jonathan Christie seolah tidak terbendung dan akhirnya ia masuk ke dalam squad Tim Merah Putih diajag Sudirman Cup tahun 2015 di Dongguan-China.
  7. Sebelum meraih prestasi pada ajang se-Asean tersebut, Jojo juga sudah membuktikan diri sebagai calon atlet bulutangkis harapan Indonesia dengan meraih gelar pada sejumlah turnamen. Selain mendapatkan Satya Lencana dari presiden SBY , Jojo juga mendapatkan tanggungan biaya hidup dari klub Tangkas Alfamart termasuk dana untuk mengikuti pertandingan bulutangkis baik turnamen yang sudah diagenda secara rutin Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) maupun sponsor atau swasta.
  8. Jonatan pernah bermain peran sebagai Arya difilm bertema bulutangkis, yang berjudul King. Film ini didedikasikan untuk legenda bulutangkis Indonesia, Liem Swie King.
  9. Jonatan berhasil menjadi yang terbaik di Milo School Competition (MSC) 2010 diwilayah Jakarta. Tidak tanggung-tanggung 2 gelar sekaligus direngkuhnya, yakni di kategori tunggal putra dan ganda putra.
  10. Pada bulan Juli 2013, ia memenangkan gelar Internasional senior pertamanya pada usia 15 tahun di ndonesia Internasional Challenge. Pada tahun 2014, di turnamen Indonesia Internasional Challenge, ia juga mencapai final namun kalah dari pemain veteran korea selatan Lee Hyun-il dalam pertandingan 5 set.
  11. Jonatan pernah gagal menyusul langkah rekannya Ihsan Maulana ke babak semifinal BCA Indonesia Superseries Premier 2016, usai takluk dari wakil Denmark Jan O Jorgensen, pada Jumat (3/6/2016) malam. Dari unggulan lima turnamen itu, Jonatan kalah dengan skor 21-14, 19-21, dan 14-21.
  12.  Motto hidup Jonatan adalah sukses dalam hidup itu bukan dari seberapa banyak harta yang telah kita miliki, tetapi dari sebanyak cinta dan kasih yang telah kita beri.

http://www.arissugianto.net/2016/01/profil-lengkap-jonatan-christie.html
http://ketemulagi.com/profil-lengkap-jonatan-christie/





Tidak ada komentar:

Posting Komentar