Follow Us @literasi_smkn23jkt

Minggu, 04 Desember 2016

Robert Baden-Powell: BAPAK PANDU PRAMUKA SEDUNIA


Disusun Oleh: Eka Sulistyowati

1. Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau biasa dipanggil Baden Powell. Lahir di Paddington, London pada tahun 1857. Ia adalah salah satu tentara Inggris dan juga penemu Boys Scout. Baden Powell sejak kecil sudah banyak mengagumi karya-karya ilmuwan terkenal pada zamannya, seperti Charles Darwin, Babbage, George Elliot, G.H. Lewes, dan James Martineau’. Baden Powell adalah seorang yang bertipe pekerja keras, beliau tidak mudah putus asa, dan penolong. Hal tersebut dapat terlihat pada sebuah tulisan Baden Powell, dalam sebuah suratnya kepada Ibundanya.

2.  Di sekolah, Baden Powell sangat populer, selain pandai dalam belajar hingga Baden-Powell meraih beasiswa. Baden-Powell Juga mengikuti banyak kegiatan ekstra seperti Marching Band,  Klub menembak (Rifle Corps), Teater, Melukis dan menggambar, Kiper kesebelasan di sekolahnya. Kegemarannya ini terus digeluti hingga sering tampil dalam berbagai pementasan drama bersama sahabatnya Kenneth Mc Laren. Di sekolah inilah Baden-Powell mendapat julukan lainya, yaitu 'Bathing-Tows!'.
      
3. Ayahnya, pendeta Harry Baden-Powell, meninggal ketika dia berusia 3 tahun, dan ia dibesarkan oleh ibunya, Henrietta Grace Smith, seorang wanita yang berketetapan bahwa anak-anaknya harus berhasil. BP bersama saudara-saudaranya bertambah akrab sepeninggal ayahnya, yang meninggal pada tanggal 11 Juni 1860. Pada usia 3 tahun Baden-Powell telah jadi seorang anak yatim. Sehingga dari sejak usia masih sangat muda, Baden-Powell dituntut untuk dapat hidup mandiri.
  
4. Setelah menemui banyak kesulitan dalam memilihkan sekolah yang tepat untuk Baden Powell seperti Rugby atau Eton, akirnya Henrietta Grace memasukkan Baden Powell ke harterhouse School di tahun 1870. Di Charterhouse, Baen Powell sangat popular, selain pandai dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti: Marching Band, Klub Menembak(Rifle Corps) Teater, Kegemarannya ini terus digeluti hingga sering tampil dalam berbagai pementasan drama bersama sahabatnya Kenneth MC  Laren dan melukis dan menggambar, gambar/ilustrasi selalu mengisi berbagai karya tulisannya.

5. Pengalaman Baden Powell ketentaraan inilaih yang nantinya akan banyak mempengaruhi perkembangan berdirinya gerakan kepanduan di inggris. Setelah sempat berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain dari satu daerah ke daerah lain bahkan dari satu Negara ke Negara lain Baden Powell akhirnya bertugas di Mafeking. Sebuah kota dipedalaman Afrika Selatan. Kota inilah yang membuat nama BP menjadu terkenal dan menjadi pahlwan bangsanya, karena jasa-jasanya dalam memimpin perthanan Kota Mafeking terhadap pengepungan bangsa Boer.
       
      6. Pada tahun 1907 Baden-Powell mendapatkan undangan perkumpulan Boys Brigade untuk mengisahkan pengalaman-pengalamannya selama di Afrika Selatan khususnya selama di dinasketentaraan pada umunya. Baden Powell pada tahun 1908 menulis buku Scouting For Boy, sebuah mahakarya yang sangat spektakuler. Buku inilah yang mengakibatkan perkembangan perkembangan kepanduan menjadi semakin besar. Buku ini menyebar di seluruh daratan Eropa sampai ke daerah-daerah jajaham. Pada tahun 1910 Baden Powell meletakkan jabatannya di dinas ketentaraan dengan pangkat terakhirnya adalah Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 Baden Powell mengadakan perjalanan keliling dunia untuk menemui para pandu di berbagai Negara. Baden Powell Olave St.Clair Soames(Lady Baden Powell). Pada tahun 1920 para pandu sedunia berkumpul di Olimpi, London, Inggris dalam acara Jambore Dunia yang pertama. PADA HARI TERAKHIR Baden Powell diangkat sebagai Chief Scout Of The World atau Bapak Pndu Sedunia. Baden Powell juga dianugerahi gelar Lord Baden Powell Of Gilwell dengan julukan Baron Oleh raja George V.

      7. Dan BP menghabiskan masa tuanya di Nyeri, Kenya. Beliau akhirnya wafat pada tanggal 8 januari 1941 dan dengan diantar diatas kereta yang ditarik oleh para pandu yang sangat mencintainya ke tempat peristirahatan terakhir.. pada hari terakhir Baden Powell diangkat sebagai Chief Scout Of The World atau Bapak Pndu Sedunia. Baden Powell juga dianugerahi gelar Lord Baden Powell Of Gilwell dengan julukan Baron Oleh raja George V.
        
      8. Dan BP menghabiskan masa tuanya di Nyeri, Kenya. Beliau akhirnya wafat pada tanggal 8 januari 1941 dan dengan diantar diatas kereta yang ditarik oleh para pandu yang sangat mencintainya ke tempat peristirahatan terakhir.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar