Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 20 Mei 2016

Teks Ulasan Film "A Beautiful Mind"


A Beautiful Mind : Belajar Lebih Terbuka

Disusun Oleh : Cindy Julyanti





Judul film   :  A Beautiful Mind
Tahun rilis  :  21 Desember 2001
Sutradara  :  Ron Howard
Pemain      :
  •           Russel Crowe sebagai John Forbes Nash. Jr
  •           Jennifer Connelly sebagai Alicia Nash
  •           Paul Bettany sebagai Charles Herman
  •           Ed Harris sebagai William Parcher
  •      John Lucas sebagai Martin Hansen



Film A Beautiful Mind adalah sebuah buku dan film pemenang Academy Award. Film yang berdurasi 135 menit ini diangkat dari kisah nyata Nash seorang matematikawan yang berhasil memenangkan hadiah nobel. Film ini diilhami dari buku biografi yang ditulis oleh Sylvia Nasar yang diterbitkan pada tahun 1998.

Film A Beautiful Mind menceritakan tentang seorang matematikawan John Nash (Russel Crowe) peraih nobel dalam bidang ilmu ekonomi pada tahun 1994. Dia adalah seorang matematikawan jenius tapi tak simpatik dan agak apatis. Dimulai tahun 1947 ketika dia bersekolah di perguruan tinggi Princeton dengan mendapat beasiswa Carniege. Nash suka membolos dia lebih suka belajar secara otodidak. Akhirnya dia menemukan ide orisilnya dan meraih gelar doktornya. Dia berhasil diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT.

Disisi lain nash mengidap penyakit gangguan jiwa skizofrenia yaitu gangguan jiwa yang penderitannya tidak bisa membedakan antara halusinasi dan kenyataan. Sebenarnya penyakitnnya tersebut sudah dideritannya sejak ia berada di Princeton, namun semakin parah ketika ia mengajar di MIT.

Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Soviet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia tersebut, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dam hidup di dunianya sendiri.

Nash bertemu dengan Alicia Larde seorang mahasiswa yang cantik, yang membuatnya sadar bahwa ia juga membutuhkan cinta. Ketika pasangan ini menikah, Nash justru semakin parah dan merasa terus berada dalam ancaman bahaya gara-gara pekerjaanya sebagai agen rahasia. Nash semakin terlihat aneh dan ketakutan, sampai akhirnya ketika ia membawa makalahnya di sebuah seminar di Harvard, Dr. Rosen seorang ahli jiwa menangkap dan membawanya ke rumah sakit jiwa. Dari situlah terungkap, Nash mengidap penyakit jiwa paranoid schizophrenia.

Beberapa kejadian yang dialami Nash selama ini hanya khayalan belaka. Tak pernah ada teman sekamar, Herman dan keponakannya yang menggemaska, Marcee ataupun Parcher dengan proyek rahasianya. Untungnya, Alicia adalah seorang istri yang setia yang tak pernah lelah memberi semangat serta cinta kasih yang tak pernah habis dari Alicia, Nash bangkit dan berjuang melawan penyakitnya.

Film ini sangat menginspirasi apalagi film ini diangkat dari kisah nyata, pesan moral yang dapat kita ambil adalah kita harus lebih terbuka kepada orang lain karena bersosialisasi sangat penting dan penyakit apapun yang diderita itu tak boleh membuat kita menyerah untuk menjalani hidup seperti yang diinginkan atau menjadi bahagia.

Dalam film ini peran Alicia larde tidak begitu menonjol hanya di beberapa bagian dalam film saja. Karakteristik Nash yang suka membolos saat kuliah mungkin dapat menjadi contoh yang buruk jika penonton tidak mengetahui maksud mengapa Nash suka membolos saat kuliah. Penjelasan ketika Nash menyelesaikan masalah matematika kurang jelas sehingga penonton masih harus menebak.

Dalam film ini perbandingan antara halusinasi dan kenyataan seharusnya diberi batas atau perbedaan agar penonton dapat membandingkan dari sudut pandang Nash yang sedang berhalusinasi dan sudut padang orang disekitarnya harus diperjelas perbandingannya. Dan juga penyebab dari penyakit yang diderita Nash tidak dijelaskan sehingg membuat penonton bertanya-tanya. Tapi Russel Crowe yaitu aktor yang memerankan peran Nash dalah film A Beautiful Mind perlu diajungi jempol karena aktingnnya yang sangat baik. Teknologi dan latar yang digunakan dalam film membuat penonton merasakan suasana dalam film.

Dari paparan tadi dapat disimpulkan bahwa film ini merupakan kisah nyata yang sangat menginspirasi, dan film A Beatiful Mind memberi tahu kita tentang gangguan jiwa atau mental yang tidak dapat langsung terlihat, sehingga kita dapat mengetahui sebenarnya gangguan mental/jiwa tidak mengenal kasta ataupun seberapa pintar seseorang.


Sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar