Follow Us @literasi_smkn23jkt

Senin, 30 Mei 2016

NAGABONAR JADI 2 : NASIONALISME YANG TINGGI


Disusun oleh : Fadhil Ahaddin



Tahun              : 2007
Sutradara         : Deddy Mizwar
Pemain            : 1.       Deddy Mizwar sebagai Nagabonar
                          2.       Tora Sudiro sebagai Bonaga
                          3.       Wulan Guritno sebagai Monita
                          4.       Michael Muliadro sebagai Jaki
                          5.       Uli Herdiansyah sebagai Ronny
                          6.       Darius Sinathrya sebagai Pomo
                          7.       Lukman Sardi sebagai Umar
                          8.       Jaja Mihardja sebagai Laskar Arjuna Banci Club (Homo)
                          9.       Indra Birowo sebagai tukang karpet

Orientasi
Nagabonar Jadi 2 adalah sebuah film Indonesia tahun 2007 yang merupakan sekuel dari film Nagabonar (1987). Fil yang disuteradarai oleh Deddy Mizwar ini diadaptasi dari novel Nagabonar Jadi 2 yang juga menjadi judul filmnya. Film ini diperankan oleh Deddy Mizwar (Nagabonar), Tora Sudiro (Bonaga), Wulan Guritno (Monita), Michael Muliadro (Jaki), Uli Herdiansyah (Ronny), Darius Sinathrya (Pomo), Lukman Sardi (Umar), Jaja Mihardja (Homo), dan Indra Birowo (tukang karpet).

Tafsiran isi 1
Alur cerita berputar tentang hubungan Nagabonar dan Bonaga dalam suasana kehidupan anak metropolis. Bonaga seorang pengusaha sukses, mendapat proyek pembangunan resort dari perusahaan Jepang. Sialnya, lahan yang diincar perusahaan Jepang tersebut tidak lain adalah lahan perkebunan sawit milik ayahnya, Nagabonar. Maka Bonaga pun memboyong ayahnya ke Jakarta agar dia bisa membujuk Nagabonar menjual lahan tersebut.


Tafsiran isi 2
Usaha Bonaga tidak berhasil. Kekeraskepalaan Nagabonar untuk mempertahankan lahan perkebunan (dimana disana juga terdapat makam istri, ibu, dan temannya si Bujang) semakn menjadi – jadi ketika tahu calon pembeli tanahnya adalah perusahaan Jepang yang masih dianggapnya sebagai penjajah.

Tafsiran isi 3
Sementara Nagabonar dan Bonaga berusaha untuk memahami cara pandang dan nilai nilai satu sama lain, tenggat waktu untuk Bonaga semakin dekat. Namun, pada akhirnya Bonaga mambatalkan perjanjian tersebut, karena ia tahu ayahnya sebenarnya berat untuk menyetujui hal tersebut, ia tidak mau membuat ayahnya sedih, karena ia sangat menyayangi ayahnya.

Tafsiran isi 4
Film ini memberikan pesan dilihat dari akting Nagabonar bagaimana dia mencintai keluarganya, bangsanya dan kebenciannya terhadap penjajah serta kepeduliaannya terhadap persepakbolaan bangsa dan agama ini patut dijadikan sebagai teladan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Tafsiran isi 5
Film ini memiliki sedikit kekurangan yaitu pada suasana sedih tetapi menggunakan musik yang bernada semangat dan keahlian mencopet dari seorang Nagabonar yang tidak boleh ditiru karena bisa menimbulkan kerugian untuk diri sendiri dan orang lain.

Evaluasi 1
Film ini memberikan keyakinan bahwa film nasional masih bisa bersinar asalkan dipenuhi film – film semacam ini, bukan film – film horor yang meyesatkan dan membodohkan. Ada benang merah yang begitu kental. Dengan aktingnya, Deddy Mizwar mampu menghidupkan kembali sosok Nagabonar pandai mencopet, berjiwa nasionalisme tinggi, dan pandai bersilat lidah, serta menyadarkan para penonton untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.

Rangkuman
Film ini sangat layak untuk ditonton karena memiliki banyak pelajaran yang bisa kita ambil untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Cinta, persahabatan, pengorbanan, kesetiaan, serta komedi mewarnai dalam alur film ini dari awal hingga akhir cerita. Jadi film ini layak ditonton karena berisi makna cerita yang bisa menjadi pelajaran hidup yang nyata dan menjadi film nasional terbaik yang pernah ada.


Sumber :
-          Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar