Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 24 Mei 2016

Marmut Merah Jambu: Cinta Pertama dimasa SMA



Disusun Oleh: Cantika Nadya Priscilla


Judul Film       : Marmut Merah Jambu
Tahun              : 2014
Sutradara         : Raditya Dika
Pemain             : 1. Raditya Dika sebagai Dika Dewasa
                           2. Christoffer Nelwan sebagai Dika SMA
                           3. Julian Liberty sebagai Bertus SMA
                           4. Sonya Pandarmawan sebagai Cindy SMA

-          Orientasi
Film Marmut Merah Jambu diadaptasi dari sebuah novel karya Raditya Dika yang berjudul sama. Namun hanya 3 bab dari buku tersebut yang diambil menjadi naskah film, yaitu bagian Orang Jatuh Cinta Diam-diam, Pertemuan Pertama dengan Ina Mangunkusumo, dan Misteri Surat Cinta Ketua Osis. Film bergenre drama komedi ini dirilis pada 8 Mei 2014 dan dibintangi oleh Christoffer Nelwan serta Raditya Dika sendiri ikut berperan sekaligus menjadi sutradara untuk film ini.

-          Tafsiran Isi
Film ini berkisah tentang Dika yang menceritakan kisah cinta pertamanya ketika masa SMA, dengan perempuan bernama Ina Mangunkusumo. Selain itu dikisahkan pula saat Dika dan temannya Bertus membentuk grup detektif untuk memecahkan masalah teman-temannya, juga persahabatannya dengan Cindy.
Suatu hari Dika bertemu dengan bapaknya Ina Mangunkusumo cinta pertamanya di SMA. Dika menceritakan usahanya membuat grup detektif untuk menarik perhatian Ina. Grup itu dibuat bersama Bertus, temannya yang sama-sama anak terbuang di sekolah. Dika juga bercerita tentang persahabatannya bersama cewek unik bernama Cindy di SMA. Seiring dengan cerita Dika, ia sadar, bahwa ada kasus pada masa lalunya yang belum selesai hingga ia dewasa. Seiring ia berusaha memecahkannya, seiring itu pula ia bertanya, benarkah cinta pertama tidak akan kemana?
Sama seperti film bergenre komedi lainnya, film ini menyajikan humor-humor yang ringan dan mudah untuk dipahami. Dicerita ini ada dua orang sahabat yang merupakan siswa tidak dikenal di sekolahnya. Bahkan guru sampai kepala sekolah disana tidak mengenal mereka. Selain tidak dikenal, mereka juga memiliki masalah dalam kisah asmara, dimana mereka selalu mendapatkan penolakan saat menyatakan perasaan mereka kepada perempuan yang mereka sukai. Dika dan Bertus terus berpikir caranya agar mereka bias populer dan dikenal banyak orang.
Usaha untuk menjadi populer ini berakhir pada Dika dan Bertus yang membuat grup detektif bersama Cindy, murid kelas sebelah yang nyentrik. Mereka bertiga mulai menyelesaikan kasus-kasus absurd di sekolahnya. Dimulai dari misteri hilangnya bola basket guru olahraga, hingga ke misteri surat ancaman ketua OSIS. Semakin banyak kasus yang diselesaikan oleh grup detektif ngawur ini, semakin dekat Dika dengan tujuan akhirnya, yaitu jadian sama Ina.
Film ini sangat unik karena sutradara dari film ini (Raditya Dika) ikut berperan dalam film yang disutradarainya, film ini berisi tentang komedi dan romantika tetapi yang lebih menonjol adalah komedinya. Selain itu, film ini juga menggunakan bahasa yang digunakan sehari-hari sehingga mudah dipahami dan alurnya juga mudah dimengerti.
Namun film ini kurang cocok untuk ditonton oleh anak-anak, karena menceritakan tentang anak SMA yang sedang mencari kekasih. Jalan cerita yang disajikan juga terlalu bertele-tele dan akhir ceritanya menggantung, tetapi film ini sudah banyak menarik minat masyarakat untuk menonton film ini karena perpaduan antara komedi dan romantika yang dikemas apik. Film ini juga cocok untuk ditonton oleh remaja karena terdapat adegan persahabatan yang baik untuk dicontoh.

-          Evaluasi
Kelebihan film ini adalah bahasa yang digunakan adalah bahasa yang digunakan sehari-hari sehingga mudah dimengerti dan alurnya juga mudah dipahami, ceritanya sangat ringan dan menarik. Selain itu cover depannya memiliki warns yang terang dan cerah sehingga tampak menarik. Namun sayangnya ada beberapa bagian film yang masih menggantung dan tidak terselesaikan dengan baik.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar