Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 24 Mei 2016

Setiap Anak Memiliki Keunikannya Masing-masing dari film "Taare Zameen Par"



Disusun oleh : Angelioni Puspita Sari



Tahun        : 2007
Sutradara  : Aamir Khan, Amole Gupte, Ram Madhavani
Pemain      : 1. Darsheel Safary
  2. Aamir Khan


ORIENTASI
          Tradisi film Bollywood terkenal dengan film drama musical. Baik dari awal, tengah, hingga akhir pemutaran film, selalu diselingi dengan musical. Hal ini, juga terlihat dalam film “Taare Zameen Par”.
          “Taare Zameen Par” merupakan film yang diproduksi dan disutradarai oleh Aamir Khan. Beliau juga berperan dalam film ini sebagai guru bernama Nikumb. Peran utama di film ini adalah Darsheel Safary yang berperan sebagai Irshaan. Irshaan adalah anak kecil berusia 8 tahun yang menderita “Disleksia”. “Disleksia” adalah penyakit yang penderitanya akan mengalami kesulitan belajar, tidak mampu membedakan huruf yang cenderung mirip misalnya, “b”  dan  “d” dan membuat kata terbalik, misalnya “sir” menjadi “ris”. Beberapa film di Indonesia Dan Amerika memperkenalkan penyakit ini misalnya, “Juni di Bulan Juli”, dan “”My Sister Keeper”.

TAFSIRAN 1
          Irshaan adalah siswa kelas 3 SD yang payah dalam urusan sekolah. Karena Ia tidak bisa membaca dan menulis maka, Ia selalu melihat dunia dengan imajinasinya. Setiap pelajaran Ia selalu mendapat nilai buruk sehingga membuat guru dan dan orangtuanya sangat marah. Ia dicap sebagai anak nakal dan idiot. Karena hal itu, ayah dan ibu Irshaan memindahkan Irshaan ke asrama. Tetapi, hal itu malah membuat Irshaan kehilangan semangat hidup. Ia menjadi depresi karena tinggal jauh dengan orangtuanya. Sampai akhirnya, datang seorang guru bernama Nikumb. Sedikit demi sedikit guru Nikumb melatih Irshaan membaca, menulis dan berhitung. Lalu, karena Nikumb mengetahui bakat Irshaan adalah melukis. Maka, Ia membuat perlombaan melukis untuk para guru dan murid. Pada akhirnya, lukisan Irshaan terpilih menjadi lukisan terbaik dan membuat kedua orangtua Irshaan bangga padanya.

TAFSIRAN 2
          Irshaan selalu mengalami kesulitan belajar. Buku dan pelajaran sehari-hari menjadi musuh baginya. Untuk menutupi kekuranganya, Ia bersikap berontak yang dianggap orang dewasa adalah nakal. Suatu saat, Ia membolos dari pelajaran matematika dan dia membuat surat ijin palsu yang ditulis kakaknya Yohan dengan terpaksa. Mengetahui hal itu, Ayahnya sangat marah dan mencari tahu perkembangan Irshaan disekolah. Mengetahui Irshaan tidak berprestasi disekolahnya, kedua orangtua Irshaan memindahkan Irshaan ke asrama yang jauh dari kediaman mereka.
          Di asrama, Irshaan bukannya semakin baik, justru sebaliknya. Ia jadi kehilangan keceriaanya. Ia menjadi anak yang pemurung, depresi dan sedih. Karena jauh dari kedua orangtuanya. Tidak ada penghargaan baginya. Hanya cacian dan makian dari guru-guru asrama sgebagai anak idiot. Hal ini terus berlangsung sampai pada akhirnya, datanglah seorang guru yang berasal dari sekolah luar biasa bernama Nikumb. Sebagai guru, Ia mempunyai pengajaran yang berbeda. Ia mengerti kesulitan yang dialami Irshaan. Untuk itu, guru Nikumb selalau mendampingi, dan melatih Irshaan serta menyemangati Irshaan agar dapat bangkit dari keterpurukan. Perlahan-lahan, Ia belajar membaca, menulis dan berhitung. Irshaan juga mulai belajar menggambar kembali. Suatu ketika guru Nikumb mengadakan lomba melukis untuk para guru dan murid. Ternyata lukisan yang dibuat Irshaan merupakan lukisan yang terbaik. Irhaan pun mendapat penghargaan dan  membuat bangga kedua orangtuanya. Setelah itu, Irshaan dan orangtuanya kembali keruman kediaman mereka.

TAFSIRAN 3
          Didalam film tersebut dapat dilihat bahwa, adalah kunci utama agar anak-anak mendapat dorongan positive untuk maju kedepan. Cinta dan kasih sayang dari orang terdekatnya adalah tenaga tak terlihat untuk membentuk mental anak menjadi manusia yang lebih baik. Dengan sabar dan penuh perhatian, seperti yang dilakukan oleh guru Nikumb kepada Irshaan membuat Irshaan mengukir prestasi dan membuat kedua orangtua Irshaan bangga kepada Irshaan. Acting Irshaan dalam film ini sangat penuh penghayatan. Dalam film ini sebagai anak yang penuh dengan beban hidup membuat penonton yang menyaksikannya mendalami isi cerita pada film ini.

TAFSIRAN 4
          Namun, seringkali kita mengabaikan pula pada hal-hal yang tidak terlihat seperti emos anak dan pembentukkan mentalnya. Seperti yang dilakukan oleh guru dan kedua orangtuanya. Dengan cacian dan makian mereka mengganggap bahwa anak tersebut akan memahami dan mengikuti apa yang kita inginkan. Tetapi, justru sebaliknya, mental anak akan terkikis dan membuat mereka depresi serta melakukan hal-hal yang tidak benar.

TAFSIRAN 5
          Film yang dibintangi oleh Darsheel Safary dan Aamir Khan ini layak menjadi tontonan yang menarik. Disbanding film “Bollywood” lainnya yang banyak mengandung unsur percintaanya dan dalam film ini tidak ada sama sekali unsur percintaanya. Sangat jarang, film-film “Bollywood” yang bertemakan anak. Sehingga, film ini layak menjadi film keluarga yang menarik.

EVALUASI
          Sebagai film “Bollywood”, selalu ada unsure musika dengan menyanyi dan menari. Namun dalam film ini, music dan lagunya hanya dijadikan sebagai back sound dan hanya 1 lagu yang dinyanyikan dan menari. Tetapi, secara keseluruhan musik dan lagunya sangat mewakili cerita pada film tersebut. Film ini sangat menarik, menghibur dan mampu mengurai air mata karena digarap dengan penuh penghayatan. Sehingga, yang menonton ikut merasa terlibat dalam film tersebut. Terjemahan lagunya pun jug begitu puitis dan indah.


RANGKUMAN
          Kesimpulan dari film in adalah bahwa film ini layak dipertontonkan. Karena, banyak mengandung unsur pendidikan dan psikolog anak. Sehinga, para orangtua dan kita sendiri  mengetahui keunikan dari masing-masing anak.


Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar