Follow Us @literasi_smkn23jkt

Sabtu, 21 Mei 2016

Belajar Meraih Mimpi dari “Jokowi”



Disusun oleh: Sherlin Kamilia


Judul Film     : Jokowi
Tahun Rilis    : 20 Juni 2013
Sutradara      : Azhar Kinoy Lubis
Pemain          :

  1. Teuku Rifnu Wikana sebagai Jokowi
  2. Prisia Nasution sebagai Iriana

Orientasi:
Film “Jokowi” adalah sebuah film biografi yang diangkat dari sebuah kisah inspiratif seorang anak tukang kayu yang menjadi seorang pemimpin besar. Kisahnya mampu menginspirasi penonton melalui segala kisah kehidupan tokoh yang disuguhkan. Film ini dilatarbelakangi oleh sifat pemalu Jokowi yang membuat sutradara tertarik, di mana seorang yang pemalu mampu menjadi seorang pemimpin.

Tafsiran isi 1:
Film “Jokowi” berisi tentang kisah seorang anak tukang kayu bernama Joko Widodo yang tinggal dan hidup di rumah kecil di pinggir sungai. Masa kanak-kanak yang jauh dari istilah berkecukupan telah dilaluinya, namun hal itu tidak menyurutkan semangat anak kampung pemburu telur bebek ini untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Film ini juga menceritakan kisah cinta Jokowi dengan Iriana, seorang gadis sederhana sekaligus teman sekolah adiknya, yang menjadi pendorong semangat sang pemimpin masa depan untuk menghadapi berbagai tantangan.

Tafsiran isi 2:
Film ini menyuguhkan perjuangan seorang tokoh yang berusaha mempunya masa depan yang baik dengan alur cerita yang menyajikan konflik secara berurutan, yaitu saat Jokowi kecil bertengkar dengan temannya yang membuat sang ayah, Pak Noto Miharjo, marah besar. Sang ayah memberi tahu Jokowi bahwa ia sangat kecewa dengan anaknya yang melakukan kesalahan. Pak Noto Miharjo juga memberikan pelajaran yang berharga dengan menasihatinya tentang pentingnya harga diri dan menjaga perilaku agar dihargai orang lain.

Tafsiran isi 3:
Sepeninggal sang ayah, Jokowi tak mau tenggelam dalam kedukaan. Usahanya untuk membuktikan semua pelajaran dari ayahnya makin keras ia lakukan. Pada akhirnya, waktu mengantarkan anak bantaran kali ini menjadi sosok yang bukan hanya besar di mata orang-orang di sekitarnya, namun juga rendah hati dan senantiasa memanusiakan sesamanya. Dari pinggiran sungai di desa kecil bernama Srambutan, Jokowi telah mampu tampil menjadi pemimpin kota yang menulis lembar sejarah baru.

Tafsiran isi 4:
Peran Teuku Rifnu Wikana dalam membawa karakter Jokowi memiliki kemampuan yang bagus. Teuku Rifnu Wikana juga memiliki suara mirip Pak Jokowi sehingga dapat mendalami karakter yang diperankannya. Sementara itu, peran aktor dan aktris yang lain sudah menjiwai karakter masing-masing.

Tafsiran isi 5:
Dalam film “Jokowi”, peran Teuku Rifnu Wikana terlalu tua untuk memerankan Pak Jokowi saat remaja. Badannya juga terlalu besar untuk membawakan karakter orang nomor satu di Indonesia itu. Selain itu, make up artis membuat penampilan sang aktor tampak aneh dengan rambut gondrong dan bibir hitam palsu.

Evaluasi:
Sebagai film yang akan ditonton oleh khalayak ramai, film yang digarap oleh Azhar Kinoy Lubis ini banyak menggunakan bahasa Jawa yang tidak semua orang dapat mengerti. Hal ini sangat disayangkan karena dapat menyebabkan kesalahpahaman penafsiran. Di sisi lain, latar tempat dan suasana zaman dahulu digambarkan dengan sangat bagus dan mirip sehingga dapat menambah hidupnya latar yang ingin digambarkan atau disampaikan oleh film ini.

Rangkuman:
Film “Jokowi” memungkinkan kita bicara mengenai perjuangan hidup tokoh Jokowi melalui model film dramatikal. Film ini menawarkan perjalanan hidup tokoh yang mengalami beragam tantangan dan rintangan dalam meraih mimpi. Pada akhirnya, mimpi itu akan terwujud jika diiringi dengan doa dan usaha. Oleh karena itu, film “Jokowi” sangat layak untuk direkomendasikan dan ditonton untuk semua khalayak.

Sumber:

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Jokowi_%28film%29
  2. http://www.slideshare.net/InneMoella/teks-ulasan-film-jokowi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar