Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 27 Mei 2016

Bulan Super



Disusun Oleh : Santika

                                               

Pernyataan Umum :

Bulan Super atau lunar perigee adalah istilah yang digunakan oleh para astrolog untuk menggambarkan keadaan bulan penuh ketika bulan berada pada posisi terdekatnya deangan bumi(apsis/perigee). Ketika fenomena ini terjadi, bulan nampak lebih besar dan lebih terang, meskipun perubahan jaraknya hanya beberapa kilo meter. Jadi, saat bulan super terjadi, matahari, bumi dan bulan dalam posisi sejajar.
Astronomi lebih memilih istilah perigee-syzygy. Dalam astronomi, syzygy adalah sebuah susunan segaris lurus dari tiga benda langit dalam sistem gravitasi. Kata ini sering ditujukan pada Matahari, Bumi dan Bulan atau planet, saat oposisi dan konjungsi. Gerhana matahari dan gerhana bulan juga terjadi pada saat-saat syzygy, seperti halnya transit dan okultasi.

Urutan Sebab Akibat :

Adanya variasi jarak antara bulan dan bumi yang bervariasi adalah karena orbit bulan berbebtuk Elips bukan lingkaran sempurna. Ukuran dan kecerahan bulan menngikuti Invers-Squere law (Hukum Kuadrat Terbalik). Yang berarti bahwa bulan purnama diperigee adalah 12% lebih besar dan lebih terang daripada ukuran dan keerahan bulan punama biasanya. Bumi-Bulan pada saat ini berjarak 356577 Km, atau “mendekat” sejarak 26323 Km, atau hanya 6,87% lebih dekat dibanding rata-rata.



Dalam siklus ilmiah, Bulan mempengaruhi terjadinya gaya pasang surut air laut dibumi. Dan ketika bulan “mendekat” tentulah pengaruh gravitasi bulan menjadi lebih besar (Demikian yang dikatakan hukum gravitasi Newton). Tetunya pada saat purnama ditambah Perigee, gaya gravitasi menjadi lebih berpengaruh, tetapi dari studi geofisika yang telah banyak dilakukan, tidak ditemukannya dampak yang signifikan pada keseimbangan energi Bumi pada saat terjadinya Bulan Super. Efek “Perigee Ides” ini hanya menambah tinggi air pasang beberapa cm saja (maksimal 15cm).

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar