Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 20 Mei 2016



Belajar Menghargai seorang Nenek dari film "THE WAY HOME"
Disusun Oleh : Tri Wahyu Lestari



Judul                           : The Way Home
Tahun rilis                   : 5 April 2002
Sutradara                     : Lee Jeong Hyang
Pemain                        :  Kim Eul Boon sebagai Nenek
                                       Yo Seung Ho sebagai Sang Woo
                                       Dong Hyo Hee sebagai Ibu Sang Woo


Orientasi 1 :
      The Way Home atau dalam hangul Korea disebut Jibeuro (집으로) adalah film yang disutradarai oleh seorang direktor asal Korea Selatan, Lee Jeong Hyang. Film ini terinspirasi oleh seluruh nenek di dunia yang tinggal sendiri di pelosok desa. Film ini menceritakan tentang tokoh Sang Woo, seorang anak berumur 7 tahun yang terbiasa tinggal di kota yang ramai. Sang Woo terpaksa harus tinggal bersama neneknya yang tinggal di pedalaman desa.

Tafsiran isi 1 :
      Cerita ini berawal ketika ibu Sang Woo harus mencari pekerjaan setelah kehilangan pekerjaan sebelumnya. Oleh karena itu, ibu Sang Woo terpaksa menitipkan Sang Woo kepada neneknya. Neneknya yang tuna rungu membuat mereka sulit berkomunikasi. Namun, nenek Sang Woo memiliki kelebihan yakni pendengarannya yang masih luar biasa. Karena terbiasa dengan kehidupan mewah dan ramai ala kota, Sang Woo sulit beradaptasi dengan kehidupan desa bahkan saat Sang Woo ingin membeli batu baterai untuk gameboynya ia harus turun dan berjalan hingga 17km.

Tafsiran isi 2 :
      Sang Woo yang tidak buta, dengan keadaan seperti itu pun ia memberontak. Ia senang selalu mengerjai neneknya seperti: menjatuhkan guji (tempat untuk buang air besar) milik neneknya, tusuk konde yang dipakai meneknya pun disembunyikan sehingga neneknya menggulung rambutnya dengan sendok. Tetapi, meskipun sikap cucunya keterlaluan, nenek Sang Woo tetap sabar dan berusaha memenuhi keinginan cucunya. Seperti pada saat Sang Woo meminta Kentucky Fried Chicken, tetapi neneknya yang tidak pernah tau apa itu Kentucky, akhirnya membuatkannya ayam rebus. Waktu bangun pagi Sang Woo yang seharusnya senang karena akan memakan Kentucky tetapu justru marah dan melempar ayamnya, tapi akhirnya malamnya ia makan karena lapar. Film ini sangat bagus karena di film tersebut menampilkan seorang nenek yang sangat penyabar walaupun diperlakukan tidak baik oleh cucunya.

Evaluasi 1 :
      Film ini mendapat review pada umumnya positif dari kedua kritikus barat dan korea. Rotten Tomatoe memberi review bahwa 75% dari kritikus memberikan ulasan positif film, berdasarkan 56 ulasan. Film ini kemudian memenangkan Best Film dan penghargaan skenario terbaik di Grand Bell Awards setara dengan Oscar's di Korea Selatan. Jadi, film ini layak untuk ditonton terutama untuk para cucu diseluruh dunia.

Rangkuman :
      Dari paparan tadi, dapat disimpulkan bahwa film 'The Way Home' lebih menyuguhkan cerita tentang bagaimana kita seharusnya lebih menghargai seorang nenek. Walaupun seorang nenek yang kita miliki adalah nenek yang tinggal di pedesaan sekalipun, kita tetap harus menghormati dan menyayanginya. Film ini didedikasikan untuk seluruh nenek di dunia.






sumber:
http://luluwahyuni.blogspot.co.id/2011/10/resensi-film-way-home.html
http://ekanurfitriana.blogspot.co.id/2014/09/sinopsis-the-way-home.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar