Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 11 Mei 2016

Fenomena tawuran




 Disusun oleh : Nur Husnul Khotimah


Pernyataan umum:
A. Pengertian tawuran
Tawuran adalah suatu tindakan analisis yang dilakukan oleh dua kelompok dan bentuk perkelahian masal. Fenomena tawuran antar pelajar akhir-akhir ini semakin marak terjadi di indonesia. Meskipun selama ini pemerintah, lembaga pendidikan dan juga masyarakat telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah hal tersebut, tetapi kejadian ini tetap saja terjadi.
B.penggolongan tawuran
1) tawuran antar pelajar
2) tawuran antar masyarakat akan tetapi antar polisi dan tentara dengan pedagang kaki lima. Inilah fenomena yang terjadi di masyarakat kita.
Urutan sebab-akibat:
1).Penyebab terjadinya tawuran antar pelajar disebabkan oleh beberapa faktor internal dan eksternal.
A. Faktor internal(diri sendiri)
1. Keterbatasan perspektif remaja menyebabkan remaja sulit menunda pemuasan keinginan seketika, sehingga remaja lebih mirip anak kecil yang berbadan besar dari pada orang dewasa.
2. Kemampuan merencana dan menunda pemuasan keinginan seketika (kendali diri) adalah penyebab utama dari faktor dorongan untuk melakukan suatu perbuatan yang bebas. Dan akan bisa menyebabkan adanya suatu interaksi yang dapat mengundang protes dan bahkan terjadi penyimpangan. Dari penyimpangan itulah akan berkoonsekuensi pada pihak individu sosial lain sehingga terjadi tawuran dan sebagainya.
B. Faktor eksternal
1. Faktor keluarga
Orang tua yang terlalu memanjakan anaknya sehunggal anak nya berbuat semaunya sendiri sehinggal timbul rasa bahwa dirinya sudah dewasa.
2. Faktor tekanan kelompok sebaya
Adanya tekanan dari teman sebayanya, yang apabila menolak akan dijauhkan. Maka dengan terpaksa ikut melakukan tawuran.
2). Penyebab lainnya yaitu adanya dendam dengan rasa kesetiakawanan yang tinggi para siswa tersebut akan membalas perlakuan yang disebabkan oleh siswa sekolah yang dianggap merugikan seaeorang siswa atau mencemarkan nama baik sekolah tersebut.
3) stress
Siswa yang merasa berat pendidikan disekolah akan mengalami stres yang memuncak itu mereka tumpahkan dalam bentuk yang tidak terkendali yaitu tawuran.

4). Pada umumnya tawuran mengakibatkan kematian dan luka berat bagi para siswa. Kerusakan yang parah pada kendaraan, gedung atau rumah yang tekena lemparan batu. Sedangkah dari aspek mental, tawuran dapat menyebabkan trauma pada para siswa yang menjadi korban, merusak mental para generasi muda, dan menurunkan kualitas pendidikan di indonesia.
Upaya pencegahan terjadinya tawuran
A. Dari lingkungan keluarga
1. Mengasuh anak dengan baik penuh kasih sayang, penenaman disiplin yang baik, ajarkan membedakan yang baik dan buruk, mengembangkan kemandirian, memberi kebebasan bertanggung jawab, mengembangkan harga diri anak, menghargai jika berbuat baik atau mencapai prestasi tertentu.
2. Ciptakan suasana yang hangat dan bersahabat
Hal ini membuat anak rindu untuk pulang ke rumah.
3. Meluangkan waktu untuk kebersamaan
Orang tua menjadi contoh yang baik.
4. Memperkuat kehidupan beragama
Memperkuat nilai moral yang terkandung dalam agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menciptakan suasana demokratis
Melakukan pembatasan dalam menonton adegan film yang terdapat kekerasan.
Kesimpulan:
Tawuran merupakan tindakan kekerasan yang dapat mengakibatkan luka berat atau justru kematian, tawuran timbul karena adanya permusuhan, kurangnya perhatian dari orang tua, adanya dorongan dari teman sebaya untuk mengikuti tawuran, murid stress dengan pendidikan yang diterima dan karena faktor lainnya. Untuk mencegah terjadinya tawuran dibutuhkan kasih sayang dari pihak keluarga (orang tua), menciptakan suasana nyaman saat berkumpul keluarga, meluangkan waktu bersama keluarga, memperkuat nilai agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar