Disusun Oleh: Sri lestari
Judul Film : Rudy
Habibie
Tahun Rilis : 30 Juni 2016
Sutradara :
Hanung Bramantyo
Pemain : Reza
Rahadian sebagai Bj Habibie
Chelsea Islan sebagai Ilona Lanovska
Dian Natami sebagai Siti, Ibu Habibie
Indah Permatasari sebagai Ayu
Ernest Prakasa sebagai Lim Keng Kie
Boris Bokir sebagai Poltak Hasibuan
Rey Bong sebagai Fanny Habibie
Orientasi
Film “Rudy Habibie” adalah film Drama Indonesia 2016
produksi MD. Entertainment yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini
terinspirasi dari pengalaman nyata yang diadaptasi dari Novel “Rudy: Kisah masa
muda sang Visioner” karya Gina S. Noer. Film tersebut merupakan prekuel dari
Habibie & Ainun. Film yang berdurasi 142 menit ini menceritakan sosok B.J.
Habibie semasa kuliah di Jerman, yang kemudian ia bertemu dengan Ilona
Ianovska, gadis asal Polandia yang sempat ia cintai semasa kuliahnya, jauh
sebelum akhirnya menikah dengan Ainun pada saat Habibie sudah menyelesaikan
kuliahnya dan kembali ke Indonesia.
Tafsiran Isi 1
Rudy menggagaskan pembuatan organisasi PPI Aachen dan
memperjuangkan jalannya Seminar Pembangunan bagi seluruh mahasiswa Indonesia di
Eropa. Berkali-kali Rudy harus berseteru dengan pihak pemerintah. Sebagai murid
non-beasiswa, ia sering di-bully oleh sekumpulan mahasiswa ikatan dinas alias
Laskar Pelajar. Mereka meragukan kepintaran Rudy dan kerap mengejeknya.
Tafsiran Isi 2
Ilona menjadi orang yang selalu percaya dengan semua ide
dan gagasan Habibie, saat teman sebangsanya sendiri justru menganggap mimpi
membangun Industri Dirgantara adalah omong kosong. Pertentangan muncul dari
sebagian besar anggota PPI, rekan sebangsanya sendiri. Karena berbagai latar
belakang, mulai dari tidak suka, merasa tersaingi, hingga patah hati karena
pupus harapannya.
Tafsiran Isi 3
Ketika diremehkan oleh orang, dalam sekejap ia berhasil
membuktikan bahwa mereka salah. Didera berbagai kesulitan, Rudy selalu rajin
salat dan bertakwa kepada Tuhan. Masalah yang dihadapi Rudy semuanya eksternal,
seperti kekurangan uang, kelaparan, sakit, atau idenya ditentang. Dari
perseteruan ini, bahkan sampai hadir seorang perwakilan dari kedutaan yang
menentang ide Habibie untuk membangun industri dirgantara ini. Sempat terjadi
adu mulut yang sengit dan semuanya menyadari lalu mengalah saat argumen yang
disampaikan Habibie tentang fakta dan masalah bangsa yang bisa ditemukan
solusinya dengan membangun industri ini.
Tafsiran Isi 4
Dalam film “Rudy Habibie” sikap moral yang dapat diambil
adalah jiwa kepemimpinan. Habibie pernah menjadi ketua PPI Aachen. Bersama visi
yang dibawanya, ia mencoba mengerahkan rekan-rekannya untuk bisa ikut
berkontribusi merealisasikannya. Dalam proses merealisasikannya, masalah datang
silih berganti. Barulah jiwa seorang pemimpin di sini diuji. Hebatnya, Habibie
mampu menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri. Ia menggunakan formula
“Fakta-Masalah-Solusi” yang bisa dijadikan inspirasi bagi kita dalam kemampuan
problem solving.
Tafsiran Isi 5
Film “Rudy Habibie” mengungkap sisi seorang Rudy Habibie
yang lebih manusiawi dan mudah dicerna oleh semua kalangan. Dengan setting
Eropa yang cantik, cerita yang berbobot, dan sederet pemain ternama, film ini
memang cocok sebagai inspirasi segala umur.
Evaluasi 1
Selama masa penayangan, film ini ditonton sebanyak
2.000.107 penonton. Film ini juga telah memperoleh penghargaan dalam kategori
Film terpuji pada Festival Film Bandung (FFB)
2016 dan penghargaan pada Usmar Ismail Awards 2017 kategori Penata Suara
Terbaik. Sebagai film yang mayoritas berlatar belakang negeri Jerman, tak heran
bila film ini tak luput dari pemandangan indah. Meski begitu, tampilan
pemandangan itu tak dijadikan ajang ‘pamer keindahan alam’ bak liputan
jalan-jalan. Semua terasa natural, apik dan tak berlebihan. Meskipun film ini
disokong banyak sponsor, harus diakui tak ada sedikitpun penempatan produk
dalam film yang berlatar belakang masa muda Presiden ke-3 Republik Indonesia
ini. Hal ini harusnya menjadi panutan bagi rumah produksi manapun.
Evaluasi 2
Sayang, tak ada gading yang tak retak. Meski terlihat
sempurna, nyatanya masih ada beberapa kekurangan di film dengan budget paling
fantastis milik MD ini. Dari awal hingga pertengahan, penonton hanya disuguhkan
pengadegan pria muda cerdas yang sejak kecil punya rasa penasaran tinggi.
Konfliknya tidak terlalu tampak di film ini. Kepintaran Habibie muda yang lebih
ditonjolkan. Padahal, jika ingin dikembangkan lagi, banyak konflik yang bisa
digali lebih dalam demi menghadirkan perjuangan nyata seorang anak desa yang
berhasil mengharumkan nama bangsa.
Rangkuman
Film "Rudy Habibie" adalah kisah perjuangan B.
J.Habibie selama ia berada di Jerman. Masa kesulitan pun ia alami saat teman
sebangsanya sendiri meragukan kemampuannya untuk membangun Industri Dirgantara,
tetapi tidak dengan Ilona. Ilona selalu membangkitkan semangat pantang menyerah
dan pada akhirnya Rudi Habibie pun berhasil membangun Industri Dirgantara
tersebut. Film ini layak ditonton karena
dapat mendidik remaja-remaja Indonesia yang kurang atau tidak sama sekali
memiliki Jiwa semangat untuk maju.
Sumber:
https://kamtify.com/2016/07/10/rudy-habibei-ainun-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar