Disusun Oleh : Yohan Pratama
Judul Film : Bulan Terbelah di Langit Amerika
Tahun : 2015
Sutradara : Rizal Mantovani
Pemain :
- Acha Septriasa sebagai Hanum
-
Abimana Aryasatya sebagai Rangga
-
Hanna Al-Rashid sebagai Jasmine
-
Nino Fernandez sebagai Stefan
-
Rianty Catwright sebagai Azima Hussein/Julia
Collins
Film Bulan Terbelah Di
Langit Amerika merupakan film yang diproduksi oleh Maxima Pictures. Film yang
diangkat dari novel best seiler ini di sutradarai oleh Rizal Mantovani.
Film ''Bulan Terbelah Di Langit Amerika'' tayang perdana pada 17 Desember 2015
di seluruh Bioskop Indonesia. Film ''Bulan Terbelah Amerika'' ini menceritakan
tentang seorang jurnalis wanita yang sangat cantik bernama Hanum (Acha
Septriasa). Namun, Hanum juga harus menemani suaminya bernama Rangga (Abimana
Aryasatya) untuk sekolah di Wina Selain itu, dia juga mendapat tugas dari
atasannya yang bernama Gertude Robinson untuk membuat artikel yang bertema ''Would
The Be Better With out Islam'' (Apakah Dunia Lebih Baik Tanpa Islam)
?''.
Artikel tersebut
nantinya akan dimuat dalam sebuah koran Gertude juga meminta Hanum supaya
mewawancarai dua narasumber dari pihak muslim dan non muslim di Amerika
Serikat. Narasumber tersebut merupakan para keluarga korban serangan World
Trade Center (WTC) pada 11 september 2001 di Washington DC, New
York yakni Azima Hussein (Rianti Cartwright), seorang mualaf yang bekerja
disebuah museum, dan anaknya Sarah Hussein. Disaat yang sama, Rangga juga di
tugasi oleh profesornya untuk mewawancarai seorang miliyoner dan philantropi
Amerika bernama Philipus Brown, demi melengkapi persyaratan S3nya. Brown
sendiri dikenal eksentrik, misterius dan tidak mudah berbicara dengan media.
Rangga diminta untuk bertemu dengan Stefan (Nino Fernandez) dan kekasihnya
Jasmine (Hannah Al Rasyid) yang berada di New York yang telah mengatur
pertemuan eksklusif dengan Brown.
Tafsiran isi 1
"Bulan Terbelah
Di Langit Amerika" : ketika kebanggan sebagai muslim hilang di negeri yang
terbelah, adegan dalam Bulan Terbelah Di Langit Amerika "Aku Cinta Islam,
Tetapi aku kehilangan kebanggaan terhadap islam" seru Azima Hussein/Julia
Collins (Rianti Cartwright) sambil melepas wignya dan masih ada bagian hijab di
baliknya melindungi rambut aslinya. Hanum tersentak itu cara Azima survival,
selain berganti nama dari tekanan masyarakat New York yang sinis terhadap
muslim karena peristiwa 11 September. Anaknya Sarah Hussein melansir videonya
di Youtube. Divideo itu ia berkata "Ayah dituduh terlibat dalam tragedi 11
September. Agama yang diyakininya dianggap sebagai penyebab kekacauan
dunia".
Tafsiran isi 2
Hanum ditugaskan
bosnya membuat reportase yang provokatif yang membawanya ke kota Big Apple itu
: "Apakah Dunia Lebih Baik Tanpa Islam?" Yang lebih menghentak hanum
ialah pernyataan Sarah berhenti sekolah karena teman-temannya mengejek ayahnya
teroris. Padahal ayahnya tewas dalam peristiwa dalam peristiwa 11 September
2001. Hanum berada di negeri yang masyaraktnya terbelah sejak peristiwa
mengerikan memakan korban ribuan orang dan meninggalkan jejak bernama Ground
Zero tempat runtuhnya menara kembar akibat ditabrak sebuah pesawat
terbang pada 11 September 2001.
Tafsiran isi 3
Pertemuan
Hanum dengan Azima merupakan salah satu adengan yang begitu menusuk. Adengan
ini diperkuat bagaimana seorang laki-laki tua tetangga Azima (Ray Renolds)
kehilangan keluarganya dalam traedi World
Trade Center itu dan laki-laki itu membalas sakit hatinya dengan memusuhi
Azima dan anaknya. Dia mengembalikan kue tart yang dibuatkan Azima dan Sarah
untuk dia, tetapi Hanum memberikannya lag. Dan ia berkata ‘’ Inilah cara Al
Qur’an menunjukkan untuk berbuat baik pada tetangganya’’. Kue tart tersebut pun
diterima kembali oleh lelaki tua itu.
Tafsiran isi 4
Peliputan Hanum
ke New York, ditemani Rangga suaminya. Rupanya sang suami mendapat tugas
Profesornya untuk mewawancarai seorang milyunerdan Philantropi Ameriak bernama
Phillipus Brown, demi melengkapi persyaratan S3 nya. Brown dikenal eksentrik,
misterius, dan tidak mudah berbicara dengan media. Rangga dan Hanum menemui
Steffan dan kekasihya Jasmine yang berada di New York. Stefan banyak membantu
Rangga begitu pun dengan Jasmine yang membantu Hanum untuk bisa menembus
narasumber kunci Sarah Collins ibunya.
Tafsiran isi 5
Film yang diangkat dari novel berjudul sama jauh lebih berat dibanding film 99
Cahaya di Langit Eropa. Kalau dalam film sebelumnya yang dibuat dua bagian
sebetulnya hanya penemuan jati diri sang tokoh utama sebagai muslim, menemukan
kebanggan terhadap islam di Eropa sambil mengajak penonton bertamasya ke
beberapa tempat yang menunjukan jejak peradaban islma sebangun dengan Da Vinci
Code, tetapi kalau Bulan Terbelah di Langit Amerika menurut pandangan saya
tokoh-tokohnya Hanum, suaminya Rangga, serta Azima mempertankan kebanggaan
terhadap islam.
Bulan
Terbelah di Langit Amerika bukan film religi, tetapi film kemanusiaan.
Sepertiga terakhir film yang disutradarai Rizal Mantovani ini begitu menyentuh
hati, hingga saya meneteskan air mata. Adegan-adegan bagian ini menghubungkan
apa yang terjadi pada ayah Sarah, istri dari Michael Jones dan membuat
Phillipus Brown memberikan jawaban atas pertanyaan Rangga (sekaligus pertanyaan
dari atasan isterinya) : “Apakah dunia lebih tanpa islam?” Hubungan antara
Steven dan kekasihnya Jasmine juga diberi sentuhan kemanusiaan yang tak terduga
oleh saya.
Evaluasi 2
Terdapat
banyak nilai-nilai yang terkandung dalam film ini diantaranya, pertama yaitu
nilai agama. Film ini menceritakan tentang sejarah islam dan Amerika.
Mengajarkan tentang keteguhan dalam memegang kepercayaan. Kedua nilai moral
kebersamaan sepasang suami istri. Kesehatan Hanum pada pekerjaan dan kerja
keras untuk mendaptkan hasil yang sempurna. Selanjutnya, nilai sosial contohnya
tolong-menolong terhadap sesama yang terdapat dalam film ini.
Rangkuman
Secara
keseluruhan film ini adalah salah satu penutup yang manis untuk film Indonesia
2015, layak ditonton untuk semua umur. Bagi penonton muslim ini memberikan
inspirasi bahwa islam sebagai “Rahmatan Alamin”, membawa kedamaian harus
dibuktikan dengan perbuatan oleh muslim itu sendiri dan bukan hanya sebagai
slogan.
https://id.wikipedia.org/wiki/Bulan_Terbelah_di_Langit_Amerika
diakeses pada 15 Mei 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar