Follow Us @literasi_smkn23jkt

Senin, 01 Mei 2017

PELANGI

Disusun Oleh : Nur Afiqoh Rahmalia

Pernyataan Umum
Pelangi merupakan fenomena optik dan meteorologi berupa cahaya warna-warni paralel satu sama lain di langit atau media lainnya. Di langit,  Pelangi tampak seperti busur cahaya dengan ujungnya mengarah ke Cakrawala pada saat hujan ringan.  Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun mengamuk.

Sebab Akibat
Pelangi terjadi karena peristiwa pembiasan sinar matahari oleh air hujan,  Oleh karena itu Pelangi dapat dilihat setelah hujan turun. Bentuknya yang berupa lengkungan terjadi karena tetes air hujan di udara yang berbentuk bulat atau sfera. Namun biasanya bagian bawah Pelangi terlindungi oleh bumi sehingga pelangi pelangi yang dapat dilihat hanya berupa lengkungan. Pelangi secara utuh dapat dilihat jika sedang berada di pesawat terbang yang mengudara.
Isaac Newton adalah orang yang pertama kali menyelidiki Mengapa cahaya putih dapat menghasilkan spektrum warna pelangi. Newton melakukan eksperimen untuk menyelidiki hal ini. Cahaya matahari diarahkan pada suatu lubang sempit dalam  sebuah ruang gelap. Jika sebuah Prisma kaca diletakkan di antaranya maka sinar matahari akan terlihat sebagai spektrum warna.
Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada diantara matahari dan terkesan air dengan matahari di belakang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur Pelangi harus berada dalam satu garis lurus. Cahaya dengan panjang gelombang terpendek seperti Ungu,  terdapat di bagian kurva dan yang memiliki panjang gelombang terpanjang seperti Merah terdapat pada bagian luar.

Daftar pustaka :


Diakses pada Mei 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar