Disusun
Oleh : Alda Trimas Febiola
Judul Film : SUCKSEED
Tahun Rilis : 2011
Sutradara : Chayanop Boonprakob
Pemain : 1. Pachara Chirathivat sebagai Koong
2. Jirayu Laongmanee sebagai Ped
3.Thawat Pornrattanaprasert sebagai Ex
4.Nattasha Nauljam sebagai Ern
Tahun Rilis : 2011
Sutradara : Chayanop Boonprakob
Pemain : 1. Pachara Chirathivat sebagai Koong
2. Jirayu Laongmanee sebagai Ped
3.Thawat Pornrattanaprasert sebagai Ex
4.Nattasha Nauljam sebagai Ern
Orientasi
“Suckseed” adalah film yang bergenre komedi asal Thailand yang di sutradarai oleh Chayanop Boonprakob dan di produksi oleh GTH (GMM Thai Hub). Film “Suckseed” diperankan oleh Pachara Chirativat, Jirayu Laongmanee, Thawat Pornrattanaprasert, Nattasha Nauljam. Film ini berdurasi 130 menit. Berkisah tentang persahabatan, impian, musik dan cinta. Ped (Jirayu Laongmanee) seorang anak SD yang pemalu, ia jatuh cinta kepada teman sekelasnya bernama Ern (Nattasha Nauljam), Ern yang memperkenalkan musik kepada Ped. Demi cintanya kepada Ern, Ped berusaha membuat rekaman lagu. Ia meminta Koong (Pachara Chirathivat) untuk mengajarinya bermain gitar tetapi sebelum ia memberikan rekaman lagu itu kepada Ern, Ern sudah pindah ke Bangkok.
Saat SMP, Ern kembali bersekolah ditempat yang sama dengan
Ped dan Koong. Koong dan Ped ingin membuat band untuk memikat hati para wanita.
Koong sebagai vocal + gitar, Ped sebagai bassis dan Ex (Thawat
Pornrattanaprasert) sebagai drummer. Bercandaan datang dari teman terhadap band
mereka, sampai akhirnya Ern bergabung dalam band mereka sehingga mereka menjadi
percaya diri.
Ternyata Koong memiliki rasa suka terhadap Ern, padahal rasa
suka Ped terhadap Ern pun belum memudar, tetapi Ped malu untuk mengungkapkan
perasaannya. Perjuangan band serta persahabatan mereka dipertaruhkan demi Ern.
Tafsiran Isi 1
Tetapi ada suatu masalah, karena
mereka terus bersama, Koong memiliki rasa suka terhadap Ern, padahal Ped juga
suka terhadap Ern, tetapi Pemalu untuk mengungkapkan perasaannya. Akhirnya Ped
lebih memilih mengalah dan membiarkan Koong menyatakan perasaanya. Tetapi Ern
menolak Koong, dan Koong tetap memaksa sampai-sampai saat menyatakan perasaan
Koong bilang jika Ern menolak maka ia harus keluar dari band, dan akhirnya Ern
benar-benar keluar dari band mereka dan bergabung dengan The Arena. Pada saat
itu Ex juga sedang patah hati karena wanita pujaannya Soom malah menyukai
seorang wanita. Dari peristiwa tersebut Koong dan Ex sepakat untuk melampiaskan
kesedihannya melalui band lalu mereka memberi nama band mereka “ SUCKSEED” yang
merupakan pelesetan dari kata sukses.
Tafsiran Isi 2
Sekalipun mereka (Khung dan Ex) menjadi pecundang karena
tidak bisa mendapatkan hati wanita yang dicintainya, tapi band harus tetap
jalan, karena sebentar lagi akan diadakan festival band Hotwave Contest dan
ke-patah hati-an mereka, justru mereka jadikan motivasi untuk membuat band yang
lebih hebat dan agar tidak lagi dianggap pecundang. Band itu mereka beri nama “SUCKSEED”,
yang berarti benih pecundang. dan Ern yang merasa tidak enak hati dengan Khung,
memilih mundur dari band dan bergabung dengan band THE ARENA, yang digawangi
oleh Kay kembaran Khung.
Tafsiran Isi 3
Pesan
moral utama dalam film Suckseed ini adalah bahwa cita-cita dapat kita raih apabila kita berusaha keras untuk
mendapatkannya dan juga tentang arti penting kebersamaan dan
persahabatan. Mungkin pesan tersebut klise dan umum banyak diceritakan dalam
film-film lain, tapi kemasan dari film ini yang lucu dan tidak membosankan
membuat film Suckseed terkenal di dunia.
Tafsiran
Isi 4
Walaupun film ini lebih memilih target penonton remaja, tapi
karena tidak ada unsur kekerasan, seksual, dan politik. Film ini layak ditonton
bersama keluarga. pelajaran yang dapat dipetik dari film ini adalah agar mampu
mengutamakan persahabatan dan cita-cita di atas cinta.
Evaluasi 1
Alur film ini bisa
dibilang menarik karena adanya penjelasan flashback di tengah-tengah filmnya,
jadi jika yang kelewatan di awal cerita pun tidak akan kecewa sama sekali.
Pemilihan pemain yang bisa dibilang pas sesuai dengan karakter mereka
masing-masing juga menjadi kelebihan film ini. Bagaimana muka Ern yang dari
sejak SD sudah terlihat begitu unyu dan manis disedap mata bahkan sampai
beranjak dewasa sekalipun. Di film ini, juga berbagai macam karakter-karakter
yang bias dibilang tidak asing lagi, sebut wajah Ped yang secara sekilas
mengingatkan Chon di A
Crazy Little Thing Called Love. Selain itu, juga ada
karakter komikal dan animasi komik, yang mengingatkan cerita Scott Vs Pilgirm
(2010). Pendapatan yang diperoleh dari film ini sekitar US$ 2,600,677 juta.
Evaluasi 2
Selain itu, keunggulan
film SuckSeed lainnya adalah di bagian komedinya. Film ini sangat kuat membuat
emosi penonton untuk tertawa sepanjang film ini. Bagaimana persahabatan yang
kuat diantara Ped, Koong, dan Ex juga terlihat erat di film ini. Bagaimana
selama kehidupan mereka bertiga mengalami nasib yang sama yaitu selalu menjadi
looser. Selain itu, adanya scoring yang menarik di film SuckSeed
juga menjadi poin plus tersendiri. Bisa dibilang dari pendahulunya di tahun
2011 ini baru film ini yang melakukan seperti ini. Dari segi scoring sendiri
diisi oleh banyak band-band yang cukup terkenal, sebut saja, Body Slam (A
Crazy Little Thing Called Love, Best
Of Times), Modern Dog, Nat, Big Ass, dan Black head. Pemilihan
lagu dengan suasana yang dimunculkan film ini terlihat begitu klop dan
menyentuh. Walaupun
film ini tidak seutuhnya tentang percintaan dua insan, akan tetapi cerita
persahabatan mereka bertiga dengan nasib
looser mereka jauh lebih menarik.
Akan tetapi, dibalik
keunggulan semuanya itu, film ini tidak luput dari kekurangan. Kekurangan film
ini adalah penyampaian cerita bisa dibilang terlalu lama di satu topik saja
sehingga maksud dan tujuan film ini terasa sedikit saja. Jika cerita-cerita
yang tidak penting itu dipangkas dan difokuskan tentang tujuan film ini, pastilah
film ini jauh lebih menarik.
RANGKUMAN
Film “Suckseed” sangat
layak ditonton Meski
plot cerita yang diberikan sudah sering ditonton dalam banyak film,
tapi Suckseed memiliki nilai lebih, baik dari hal komedi, akting para
pemainnya serta musik yang dihadirkan. Ada kenangan ketika
menonton Suckseed tentang kisah sekolah yang kita alami dulu.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar