Disusun oleh : Anita Ramadhani
Judul
Film : 99 Cahaya Di Langit Eropa
Tahun
Rilis : 2013
Sutradara : Guntur Soehardjanto
Pemain :
Acha Septriasa sebagai Hanum Salsabiela Rais
Abimana Aryasatya sebagai Rangga Almahendra
Raline Shah sebagi
Fatma Pasha
Genre : Drama Religi
Orientasi
1
Film “99 Cahaya Di Langit Eropa” merupakan film drama religi
yang di produksi oleh Maxima Pictures. Film drama ini diadaptasi
dari novel berjudul “99 Cahaya di Langit Eropa” karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Film
ini merupakan film Maxima Pictures yang termahal, dengan anggaran melebihi Rp
15 miliar.
Orientasi 2
Film “99 Cahaya di Langit
Eropa” mengisahkan tentang pengalaman seseorang berprofesi sebagai jurnalis
yang menemani suaminya menjalani kuliah doktorat di Vienna, Austria. Film ini
juga mengisahkan tentang mereka beradaptasi, bertemu dengan berbagai sahabat
hingga akhirnya menuntun mereka kepada jejak-jejak agama Islam di Benua Eropa
yang dibawa oleh Bangsa Turki di era Merzifonlu Kara Mustafa Pasha dari Kesultanan Utsmaniyah.
Tafsiran
Isi 1
Film “99 Cahaya Di Langit
Eropa” ini mengisahkan perjalanan sepasang tokoh yang selalu berjuang
untuk memperoleh kesuksesan. kesuksesan yang dimaksudkan adalah kesuksesan
meraih prestasi dalam pendidikan, pengetahuan, dan sejarah islam di Eropa. Selain
dari pada itu, yang membuat kesan mendalam dari film tersebut adalah kecerdasan
sutradara mengemas film tersebut dengan baik dan penuh teka-teki.
Tafsiran Isi 2
Dalam film ini lebih
banyak menceritakan bagaimana perkembangan islam yang ada di Eropa yang tidak
pernah di duga. Ternyata
di Eropa terdapat pesona islam yang terkubur, sejarah kejayaan islam, islam dan
Eropa yang dulunya pernah menjadi saudara yang berjalan berdampingan. Namun
ketamakan manusia membuat dinasti itu runtuh.
Tafsiran Isi 3
Di dalam film ini juga menceritakan
bahwa sewaktu Hanum tinggal di Wina, ia mengikuti kursus bahasa Jerman, selama
kursus Hanum berkenalan dengan Fatma. Wanita asal Turki yang berhasil menggugah
jiwa kelana Hanum untuk menjelajahi Islam di Eropa. Fatma bukan hanya sebagai
sahabat bagi Hanum namun sekaligus menjadi pemandu wisatanya. Fatma mengenalkan
Islam di bumi Eropa, Fatma sejatinya adalah ibu rumah tangga namun berwawasan
luas. Sayangnya Fatma tiba-tiba menghilang, padahal mereka telah berjanji akan
berkelana bersama untuk menapaki jejak Islam yang luar biasa. Hanum lalu mulai
menjelajahi sisi tersembunyi islam bersama suaminya.
Tafsiran Isi 4
Ternyata dalam film ini dijelaskan
bahwa Eropa menyimpan banyak sejarah tentang islam, seperti kufic-kufic pada
keramik yang berada di musse lovre, pada lukisan Bunda Maria dan Bayi Yesus,
hijab yang di kenakan Bunda Maria bertakhtakan kalimat tauhid “laa ilaaha ilallah”, dan masih banyak
lagi peninggalan sejarah lainnya. Selain menjelajahi Paris, mereka selanjutnya
menjelajahi Cordoba dan Granada. Cordoba merupakan ibukota Andalusia dimana
peradaban Eropa dimulai. Cordoba bukanlah kota islam yang seluruhnya, namun
toleransi antara umat agama menjadi landasan utama kota ini, sehingga membuat
kota-kota lain iri.
Tafsiran Isi 5
Di film ini menjelaskan bahwa di
Granada terdapat benteng megah, yang menjadi tanda bahwa islam jaya pada masa
itu. Terakhir, mereka berkesempatan menjelajahi istanbul. Istanbul adalah saksi
sejarah dimana Islam pernah memiliki masa keemasan. Pada masa itu wilayah Islam
lebih luas dari kerajaan Romawi. Di Turki juga terdapat Hagia Sophia, bekas
greja besar dan sempat dijadikan masjid. Namun kini telah dijadikan Museum oleh
pemerintah. Akhir perjalanan Hanum dan Rangga selama 3 tahun di Eropa justru
mengentarkanku di titik awal pencarian makna dan tujuan.
Evaluasi
Film ini mendapat pujian dari Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono
saat pemutaran film perdana di Djakarta Theatre pada tanggal 29 November 2013.Terdapat pesan moral
yang dapat dipetik, antara lain nilai-nilai ajaran agama khususnya Islam,
hubungan sosial dan budaya , dimana islam menjadi minoritas di Negara Eropa. Dalam
film ini para pemeran sangat menjiwai apa yang mereka perankan. Alur yang
digunakan pada film ini yaitu alur campuran, dimana disini ada gabungan
antara alur maju yang menceritakan pengalaman Hanum dan Rangga menjelajahi
peradaban Islam di Eropa, dan alur mundur yang menceritakan beberapa cerita
sampingan seperti awal mula Ayse yang terjangkit kanker darah dan cerita masa
kecil Khan. Dalam film ini terdapat
kekurangan, ternyata cerita yang terdapat di film ini ada sedikit perbedaan
dengan cerita yang terdapat Novel. Didalam novel
konflik kehidupan Rangga di Universitasnya tidak terlalu ditonjolkan, hanya di
ceritakan secara sekilas namun mendetail oleh Hanum sedangkan di dalam film
sempat di ceritakan konflik ketika Rangga akan mengikuti ujian di
Universitasnya, namun harinya bertepatan dengan waktu untuk sholat Jumat.
Rangga sempat berkonsultasi dengan sang dosen namun gagal, dan masih banyak
lagi perbedaannya.
Rangkuman
Film yang diadaptasi dari
Novel best seller tersebut sangat memotivasi dari segala sisi. Baik dari sisi
keyakinan, pendidikan, kasih sayang, dan lain sebagainya. Film ini sangat layak
ditonton oleh semua kalangan, karena kisah yang terdapat dalam film ini dapat
membuat seseorang tau akan sejarah-sejarah islam yang terdapat di benua eropa.
Daftar Pustaka
https://sinopsisfilmbioskopterbaru.com/sinopsis-lengkap-film-99-cahaya-di-langit-eropa-final-2/
http://www.kompasiana.com/rabiatul/resensi-buku-99-cahaya-di-langit-eropa_5633f5fb45afbdcd0ec7db60
Di akses pada 13 Mei 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar