Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 22 November 2017

Vino G. Bastian -- Aktor Yang Multitalenta


Vino G. Bastian -- Aktor Yang Multitalenta
(Disusun oleh : Hesti Prasiska)


1.   Vino G. Bastian mempunyai nama asli Vino Giovani Bastian, tetapi namanya lebih di kenal dengan sebutan Vino G. Bastian. Dia lahir di Jakarta pada tanggal 24 Maret tahun 1982 tinggi badan 177 cm , Vino adalah aktor Indonesia yang namanya telah melambung, bahkan juga karna kekonsistensiannya didunia berakting Vino ini jadi satu diantara aktor dengan bayaran termahal. Di bangku SMP, ia mulai bermain musik sebagai penabuh drum. Ia kemudian menjadi seorang model pada tahun 2004 melakukan debutnya sebagai aktor lewat film 30 hari mencari Cinta. Dalam film arahan sutradara Upi Avianto tersebut, Vino memerankan karakter seorang pria yang ternyata homo. Film itu dibintangi bersama Aktris Nirina Zubir, Maria Agnes, Dinna Olivia dan Revaldo Fifaldi.

2. Vino G. Bastian mempunyai istri yaitu Marsha Timothy dan mempunyai seorang anak yang bernama Jizzy Pearly Bastian, orang tua Vino yang bernama Bastian Tito dan ibunya yang bernama Hj. Herna Debby. Vino juga pernah bermain film yang berjudul Wiro Sableng yang narasi silatnyanya ditulis oleh sang ayah yaitu Bastian Tito.

3.   Vino Bastian pernah mengenyam pendidikan di Insitut Technology Industri Jakarta, Majoring Chemical Engineering dan pernah bersekolah di SMA 1 Jakarta.

4.  Tahun 2013 Vino G. Bastian untuk kali pertama dalam kariernya di dunia seni peran bermain sinetron bernafaskan religi yang berjudul "Hanya Tuhan-lah Yang Tahu" pada Bulan Suci Ramadan. Ia memerankan tokoh Ustadz Zen yang ditugaskan oleh Kyai Din berdakwah di sebuah desa yang dihuni oleh para penjahat. Akting Vino G. Bastian ini dalam film perdananya tersebut membuat Erwin Arnada, direktur Rexinema, untuk memasang kembali Vino dalam film Catatan Akhir Sekolah (2005) arahan sutradara Hanung Bramantyo. Dengan arahan sutradara Upi Avianto, Vino bermain dalam film Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006). Film produksi Virgo Putra Film tersebut dibintanginya bersama Herjunot Ali dan Puteri Indonesia Nadine Chandrawinata. Tawaran film pun menyusul secara deras kepadanya, di antaranya Pesan Dari Surga (2006) dan remake Badai Pasti Berlalu 2007 (2007). Ia meraih penghargaan FFI sebagai Best Actor dan penghargaan Indonesian Movie Awards sebagai Favorite Actor, Best Couple dan Favorite Couple (bersama Fahrani) untuk perannya dalam Film Radit dan Jani. Tahun 2009 Vino berhasil menggeser Tora Sudiro dari puncak dan menempati peringkat pertama aktor film Indonesia dengan bayaran termahal dan terbaik sepanjang sejarah (Indonesia's Highest-Paid Actor) dengan honor Rp 250 Juta per film. Pada April 2014, diumumkan bahwa Vino Bastian bergabung dengan produksi film feature produksi Oreima Pictures, berjudul 3 Nafas Likas yang disutradarai oleh Rako Prijanto. Vino akan memerankan sebuah karakter bernama Djamin Ginting, yang merupakan suami dari karakter bernama Likas (diperankan oleh Atiqah Hasiholan). Ini merupakan kali pertama bagi Vino Bastian dan Atiqah Hasiholan berakting bersama dalam sebuah film. Ini juga merupakan kali pertama bagi Vino, memerankan seorang karakter yang melewati periode waktu luas dan periodic (dari era 1930'an) syuting 3 Nafas Likas berlangsung dari 26 April 2014 dan mengambil lokasi di beberapa daerah di Sumatera Utara, Jakarta dan Ottawa, Kanada. Dalam film ini, Vino juga harus mengucapkan berbagai dialog dalam bahasa Batak Karo.

5.    Penghargaan dan karya yang sudah didapatkan oleh Vino G. Bastian :
·         2008 Festival Film Indonesia pemeran utama Pria terbaik Radit dan Jani.
·         Indonesian Movie Awards pasangan Terbaik dan Terfavorit
·         Johnny Andrean Awards Best hair do in Actor
·         ELLE Awards Best Actor of The Years
·         Indonesian Movie Awards pemeran utama pria Terfavorit satu jam saja
·         FTV Awards SCTV pemeran utama pria Terfavorit
·         Festival Film Bandung pemeran utama pria tervaforit calon bini
·         Yahoo! OMG Awards Most Wanted Male
·         Yahoo! Celebrity Awards The Most Sexiest Dad
·         Indonesia Choice Awards Actor of The Years
  Dan lebih banyak lagi yang ia dapatkan
6.   Untuk Mendalami perannya di “Punk In Love” Vino G. Bastian pun menjalani gaya hidup ala anak punk. Bahkan pemeran Arok di film itu mengaku sempat tidur di pinggir jalan. Tidak hanya dipinggir jalan, Vino juga mengaku tidak mengganti pakaiannya selama penggarapan “Punk In Love” alhasil badannya menyebarkan aroma tidak sedap. Vino juga mengungkapkan ia juga harus mengubah logat bicaranya. Jadi orang malang harus heboh, ngomong harus selalu berapi-berapi.
7. Vino G. Bastian merupakan sosok yang sayang dengan keluarga dan menjadi sosok pemimpin yang baik bagi anak dan istrinya.
SUMBER ::
Diakses pada tanggal 14 November 2017


Tidak ada komentar:

Posting Komentar