Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 23 November 2017

Jabir Bin Hayyan-The Father Of Modern Chemistry

Disusun Oleh: Berliana Eka Pratiwi   (XI-Adm. Perkantoran 1)

        
             
1.  Abu Musa Jabir bin Hayyan bin Abdullah Al-Azdi, atau lebih dikenal dengan nama Jabir bin Hayyan, Geber di dunia barat, dan Al-Azdi karena berasal dari kabilah Yaman yang besar, yaitu kabilah Azad yang sebagiannya hijrah ke Kuffah setelah robohnya bendungan Ma’rib. Beliau diperkirakan lahir di Kuffah, Irak pada tahun 750M, namun adapula yang mengatakan bahwa beliau lahir Kota Thus, Iran pada tahun 101H (720M). Beliau memiliki seorang ayah yang bekerja di bidang farmasi dan dikenal sebagai pendukung Dinasti Abbasiyah di Baghdad.
2.  Jabir bin Hayyan memulai belajar dari ilmu agama, berguru kepada  Harb Al-Hamiri dan Imam Ja’far Ash-Shadiq. Setelah itu, beliau cenderung mempelajari ilmu tasawwuf dan ilmu filsafat. Lalu beliau mempelajari kimia pada Barmaki Vizier, pada masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad.
Ilustrasi Instrumen Jabir
3.  Jabir bin Hayyan berkontribusi besar dalam bidang kimia. Beliau adalah seorang penemu dan peneliti yang telah mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Beliau menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap beliau telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap. Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.
4.  Jabir bin Hayyan menemukan asam klorida, asam nitrat, asam sitrat, asam asetat, teknik distilasi dan teknik kristalisasi. Beliau juga yang menemukan larutan aqua regia (dengan menggabungkan asam klorida dan asam nitrat) untuk melarutkan emas. Beliau mampu mengaplikasikan pengetahuannya di bidang kimia ke dalam proses pembuatan besi dan logam lainnya, serta pencegahan karat. Beliaulah yang pertama menggunaan mangan dioksida pada pembuatan gelas kaca.
5.  Jabir bin Hayyan merupakan penulis aktif. Buku yang telah ditulisnya antara lain adalah Kitab Al-Khawash Al-Kabir yang merupakan buku paling terkenal dan manuskripnya tersimpan di Museum Inggris, Kitab Al-Jamal Al-Isrun yang meliputi dua puluh makalah tentang kimia, Kitab Al-Ahjar yang manuskripnya tersimpan di perpustakaan nasional di Paris, Prancis, Kitab Al-Sab’in yang diterjemahkan oleh Gerard of Cremona ke dalam bahasa Latin pada 1187 M, Kitab Al-Rahmah dan Kitab Al-Tajmi yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, Kitab Al-Kimiya yang diterjemahkan oleh Robert of Chester ke dalam bahasa Latin pada 1144 M, Kitab Al-Zilaq Al-Sharqi, dan masih banyak lagi hingga dikatakan bahwa beliau telah menulis sebanyak 500 makalah dalam bidang kimia. Muhammad bin Sa’id As-Sarqasti yang dikenal dengan nama Ibnu Al-Musyath Al-Astharlabi, mengatakan bahwa beliau melihat buku yang dikarang Jabir di Mesir tentang asterlab (Salah satu dalam ilmu falak (astronomi)) untuk mengukur ketinggian benda-benda langit guna mengetahui waktu.
6.  Beberapa tulisan Jabir bin Hayyan juga diterjemahkan oleh Marcelin Berthelot ke dalam beberapa buku yang berjudul The Book Of The Kingdom, The Book Of Eastern Mercury, dan The Book Of Balance. Pada abad pertengahan, penelitian-penelitian Jabir tentang Alchemy yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, telah menjadi textbook standart untuk para ahli kimia Eropa. Beberapa istilah teknik yang ditemukan dan digunakan oleh Jabir juga telah menjadi bagian dari kosakata ilmiah di dunia internasional, seperti istilah “Alkali”.
7.  Jabir bin Hayyan telah mampu mengubah persepsi tentang berbagai kejadian alam yang pada saat itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat diprediksi, menjadi suatu ilmu sains yang dapat dimengerti dan dipelajari oleh manusia. Penemuan-penemuannya di bidang kimia telah menjadi landasan dasar untuk berkembangnya ilmu kimia dan teknik kimia modern saat ini.







Daftar Pustaka:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar