Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 28 November 2017

Tulus – Penyanyi Yang Memiliki Label Rekaman Sendiri



Disusun oleh : Reza Widyanti Putri


 
(1)TULUS lahir 20 Agustus 1987 (30 tahun), Bukittinggi , Sumatera Barat, Indonesia. Ia mempunyai nama lengkap Muhammad Tulus Rusydi. Kakak kandungnya bernama Riri Muktamar.  Bernyanyi sejak kecil, Tulus mulai dikenal ketika dia sering bernyanyi di acara-acara komunitas klab jazz dan kampus-kampus di kota Bandung. Semasa kuliahnya dia pernah bergabung dalam Sikuai Band.

(2) Ia menyandang gelar sarjana di bidang arsitektur dengan kecintaan yang tidak ada habisnya terhadap musik. Dibesarkan dalam keluarga yang bukan musisi, kesukaannya terhadap keindahan nada telah ada sejak Ia masih sangat kecil. Dulu, Ibu-nya lah yang memperkenalkan TULUS pada berbagai macam jenis musik.

(3)  Dalam studinya di bidang arsitektur, Ia menemukan dirinya memiliki ikatan yang sangat kuat terhadap musik itu sendiri. Kendati terlihat kontradiktif, bagi TULUS, musik dan arsitektur memiliki banyak kesamaan yang tidak banyak orang ketahui. Dalam bermusik, Ia mempelajari bagaimana mengapresiasi keindahan sambil mempertahankan struktur dan fungsi dari musik itu sendiri. Begitu juga dalam arsitektur, di mana ketiga aspek diatas (keindahan, struktur, dan fungsi) adalah fondasi utama dalam pekerjaan yang bersifat arsitektural.

(4)  TULUS telah menulis banyak sekali lagu. Beberapa lagu yang terpilih telah dirilis ke dalam tiga album musik melalui TulusCompany, sebuah label rekaman independen yang didirikan oleh TULUS bersama dengan kakaknya, Riri Muktamar. TulusCompany adalah sebuah perusahaan label musik independen yang didirikan oleh TULUS bersama kakak kandungnya, Riri Muktamar pada tahun 2010. Saat ini TulusCompany memiliki dua divisi usaha utama yaitu TULUS Management dan TULUS Production (TULUS Pro.)

(5)  Sebagai seorang penyanyi yang tampil secara langsung, TULUS telah mengisi banyak panggung-panggung di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri. Mulai dari Java Jazz, Music Matters Singapore, International Jazz in Hamamatsu, hingga ke penampilannya yang terbaru di Melbourne Town Hall, Australia. Ia telah membuktikan dirinya sebagai penampil yang disiplin dan luar biasa.

(6)  Penghargaan yang diraih
  • Rolling Stone Editors’ Choice Awards 2013 kategori Rookie Of The Year
  • NET. ONE Indonesian Choice Awards 2014 kategori Male Singer of The Year
  • Anugerah Planet Muzik Singapore 2014 kategori Artis Lelaki Baru Terbaik
  • HAI Magazine 2014 kategori Best Pop, Best Male Singer, Best Album, Artist of The Year
  • HAI Magazine 2015 kategori Best Male Singer
  • Majalah Tempo 2014 kategori One of Best Top 9 Indonesia Music Album
  • Dahsyatnya Awards 2014 kategori Video Klip Terdahsyat
  • Dahsyat Award 2015 kategori Video Klip Terdahsyat lagu Jangan Cintai Aku Apa Adanya
  • Anugerah Musik Indonesia 2015 kategori Artis Solo Pria Pop Terbaik lagu Jangan Cintai Aku Apa Adanya, Pencipta Lagu Pop Terbaik, Album Pop Terbaik (Gajah), Album Terbaik Terbaik (Gajah), Karya Produksi Terbaik Terbaik (Jangan Cintai Aku Apa Adanya)
  • Anugerah Planet Muzik 2015 kategori The Best Collaboration (Song)
(7) Album perdana TULUS, TULUS-Tulus, yang diproduseri oleh Ari 'Aru' Renaldi, dan didistribusikan oleh Demajors dirilis oleh perusahaan rekamannya sendiri, TULUS Co. pada tanggal 28 September 2011, dimana TULUS menciptakan seluruh lagu, berperan sebagai composer sekaligus koproduser album tersebut. Kakak kandung TULUS, Riri Muktamar bertindak sebagai produser eksekutif. Lagu-lagunya seperti Sewindu, Teman Hidup, Kisah Sebentar, Tuan Nona Kesepian, dan Jatuh Cinta, merajai chart-chart di radio-radio di seluruh Indonesia.

(8)  Kantung album pertama TULUS dirilis pada akhir tahun 2011, ditanggapi dengan sangat baik dan menerima banyak respon positif dari penikmat musik tanah air. Majalah Rolling Stone Indonesia meletakkan album ini di deretan atas daftar-daftar kantung album terbaik Indonesia pada tahun 2013, memberikan TULUS penghargaan sebagai Rookie of The Year pada tahun tersebut.

(9)  TULUS juga pernah mengisi sebuah acara amal, yang diadakan mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam PPI Jerman, yang bertajuk "Sound of Indonesia 2013" pada bulan Oktober 2013, bertempat di Friedrich-Ebert Halle, Hamburg, Jerman. TULUS membawakan beberapa lagu dalam puncak acara tersebut, seperti Teman Hidup, Sewindu, Sepatu, Jatuh Cinta, Bengawan Solo, dan Satu Yang Tak Bisa Lepas.

(10)  Mengiringi peluncuran album keduanya pada 19 Februari 2014 yang diberi judul TULUS-Gajah, TULUS mengadakan konser-konser tunggal yang diberi nama Konser Gajah TULUS di dua kota yang berbeda, yaitu pada tanggal 25 September 2014 di Sasana Budaya Ganesha Bandung, 2 Desember 2014 di Balai Kartini Kartika Expo Jakarta, dan 21 Maret 2015 di Grand Pasific Hall Yogyakarta. Album TULUS-Gajah seperti halnya album TULUS-Tulus, tetap dirilis lewat perusahaan label musiknya sendiri, TULUS Co dan diproduseri oleh Ari 'Aru' Renaldi.
  
(11)  Pada awal tahun 2016, TULUS merilis single terbarunya yang berjudul Pamit. Pamit adalah single yang merupakan bagian dari kantung album ketiga-nya yang telah dirilis pada Agustus 2016. Di kantung album ketiga-nya ini, TULUS mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan The City of Prague Philharmonic di Republik Ceko. Ia melakukan sesi rekaman dengan iringan alat-alat musik gesek dari The City of Prague Philharmonic untuk 5 lagu yang ada dalam kantung album tersebut.

(12)   Dibawah naungan TulusCompany, tepat pada 3 Agustus 2016, TULUS merilis kantung album ketiga bertajuk MONOKROM secara independen. Album ini dicanangkan sebagai salah satu album musik terbaik 2016 versi majalah Rolling Stone Indonesia.


(13)  TULUS telah melakukan 6 konser solo dalam kolaborasi dengan Event Organizer lokal di Indonesia. TULUS Production (TULUS Pro.) adalah tim yang berdedikasi dibawah naungan TulusCompany yang bertugas mengembangkan produksi live performance dari TULUS.

(14)    Konser-konser tersebut berjudul, TULUS: An Introduction (2011), TULUS: Beyond Sincere (2012) dan TULUS: Konser Diorama (2013), TULUS: Konser Gajah Bandung (2014); TULUS: Konser Gajah Jakarta (2014); Tulus: Konser Gajah Yogyakarta (2015)

(15)  Tokoh ini sangat menginpirasi kaum muda yang gemar bermusik. Agar memiliki cita-cita yang tinggi. Dengan menciptakan lagu-lagu yang dapat diterima di telinga masyarakat.

Sumber :
Diakses pada tanggal 15 November 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar