Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 23 November 2017

WIRDA MANSYUR - SEORANG HAFIDZH QUR’AN MUDA


DISUSUN OLEH SITI MARYAM BERLIANA
1.    Wirda Salamah Ulya atau lebih dikenal dengan Wirda Mansur lahir pada 29 November 1999 di Jakarta, Indonesia. Dia adalah anak pertama dari lima bersaudara. Sejak kecil dia memang sudah menghapal Qur’an. Saat usianya baru 7 tahun dia pernah bermimpi bertemu dengan Rasulullah, sekitar jam dua dini hari iya tiba-tiba masuk ke kamar ayahnya dan membangunkannya. Dia menceritakan kepada ayahnya bahwa ia dimarahin oleh Rasulullah karena hanya mau menghapal satu sampai lima belas jus, kenapa tidak semuanya saja tiga puluh jus. Ayahnya seketika tertegun, kemudian dia mengajak ayahnya ke kamarnya. Dia menunjukkan kertas yang isinya syair, ia pun bilang kepada ayahnya bahwa itu dari Rasulullah tapi jangan dikasih tahu yang lain. Ayahnya pun tetegun lagi dan mengucapkan Subhanallah. 
2.  Wirda Mansur lahir dari keluarga Betawi yang berkecukupan dari pasangan Yusuf Mansur dan Siti Maemunah,ia juga mempunyai 4 adik yaitu, Muhammad Kun Syafii, Qumii Rahmatal Qulub, Muhammad Yusuf Al Haafidz, Aisyah Humairoh Hafidzoh
3.    Putri ustad Yusuf Mansur ini telah terpilih menjadi Duta Quran pada akhir tahun 2015. Dengan predikat tersebut ia berkesempatan mempelajari dan menyiarkan Quran di Amerika Serikat. Selepas lulus dari SMP, Wirda melanjutkan pendidikanya di Al Mammor sebuah sekolah dari Mesir yang berada di kota New York dan kini telah berkuliah di University Oxford, Inggris.
4.    Selain belajar dan menghapal Al-Qur’an, Wirda juga aktif menjadi pengajar Al-Qur’an. Bahkan karena kemampuannya menghapal kitab suci umat Islam tersebut, dia berkesempatan untuk mengajar di luar negeri. Dia merasa beruntung karena ketika dia masuk di dunia Al-Qur’an, dia bisa keliling luar negeri tanpa keluar biaya sama sekali. Beberapa Negara yang sudah dia datangi untuk mengajar para remaja yaitu, mulai dari Hongkong, Korea, Singapura, Bahrain, Qatar, hingga America Serikat.Wirda telah berhasil menghafal Al Qur'an sebanyak 30 Juz. " Subhanalloh".
5.    Dan pada akhir tahun 2015, Wirda resmi terpilih menjadi Duta Qur'an. Dengan predikat tersebut ia berkesempatan mempelajari dan menyiarkan Qur'an di Amerika Serikat.

6.   Ketika menghafal Al-Qur’an Wirda mempunyai cara tersendiri yaitu satu ayat dibacanya berulang-ulang hingga seribu kali, dia pun mengakui kesulitan dan rintangan yang dialaminya. Bahkan dia sempat putus asa namun tetap bertahan untuk menghafal. Motivasinya dalam menghapal adalah orangtua, karena dia berfikir dia tidak punya jaminan untuk dirinya sendiri di akhirat, bagaimana dia mau menjamin orangtua dan keluarganya.
7.    Wirda adalah sosok remaja yang patut dicontoh khususnya untuk kaum remaja. Banyak hal yang dapat diteladani darinya. Dari ia mampu menghafal Al Qur'an dengan baik dan mahir dalam berbahasa. Khususnya bahasa inggris dan arab.
        DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar