Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 19 November 2015

Susilo Bambang Yudhoyono : Presiden Republik Indonesia Ke – 6

Disusun Oleh : Agustina Dwi Novita Sari

1.    Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Presiden Republic Indonesia ke-6. Beliau adalah presiden pertama yang terpilih langsung oleh rakyat dalam Pemilu Presiden putaran ke-2 pada tanggal 20 september 2004. Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur  9 September 1949. Beliau merupakan anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Ayahnya merupakan pensiunan Letnan Satu dan ibunya Sitti Habibah merupakan putri salah seorang pendiri Pondok Pesantren Tremas. 

2.    Pada tahun 1976 SBY menikah dengan Kristiani Herrawati. Beliau dikaruniai dua orang putra yakni Agus Harimurti Yudhoyono, lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara Magelang yang mengikuti dan menyamai jejak dan prestasi SBY di dalam militer, ia juga lulus dari Akmil tahun  2000 dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa kemudian putra kedua yaitu Edhie Baskoro Yudhoyono yang merupakan lulusan Nanyang Technological University di bidang Ekonomi dan berkecimpungan di dunia politik.

3.    Pendidikan SR adalah pijakan masa depan paling menentukan dalam diri SBY. Dalam riwayat pendidikannya, SBY pertama kalinya mengenal dan akrab dengan nama Akademi Militer Nasional (AMN) Magelang, jawa Tengah saat duduk di bangku kelas lima SD. SBY melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri Pacitan. SBY bercita-cita untuk menjadi tentara sejak ia masih kecil dan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) setelah lulus SMA pada tahun 1968. Hanya saja, karena terlambat mendaftar, SBY pun tidak jadi masuk Akabri dan akhirnya menjadi mahasiswa dalam bidang Teknik Mesin di Institut 10 November Surabaya (ITS).  

4.    SBY kemudian justru memilih masuk (PGSLP) Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama di Malang, Jawa Timur. Pada saat itulah, SBY mempersiapkan diri masuk kembali di Akabri. SBY masuk Akabri di Magelang, Jawa Tengah, setelah lulus ujian penerimaan akhir di Bandung tahun 1970. Ia satu angkatan dengan Agus Wirahadikusumah, Ryamizard Ryacudu, serta Prabowo Subianto. 

5.    Perjalanan karier militer SBY diawali dengan menjabat sebagai Dan Topan Yonif Linud 330 Kostrad (Komandan Peleton III di Kompi Senapan A, Batayon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Kostrad) pada tahun 1974-1976, membawahi langsung kurang lebih 30 prajurit. Karena SBY mahir dalam berbahasa Inggris, ia terpilih untuk ikut pendidikan Lintas Udara (Airborne) serta pendidikan pasukan komando (ranger) di Pusat Pendidikan Angkatan Darat Amerika Serikat, Ford Benning, Georgia pada tahun 1975.

6.    Pada tanggal 27 Januari 2000, SBY mengawali langkah politiknya dengan memutuskan pensiun dini dari dunia militer. SBY ditunjuk sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada masa pemerintahan Presiden KH. Abdurramhman Wahid. Tak lama kemudian, SBY menjabat Menkopolsoskam. Presiden Megawati Soekarni Putri mempercayai dan melantik SBY menjadi Menko Polkam pada Kabinet Gotong-Royong pada tanggal 10 Agustus 2001.

7.    Pada tanggal 11 Maret 2004, SBY memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Menko polkam agar lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan membuatnya ke kursi puncak kepemimpinan nasional. Saat Pemilu Presiden secara langsung untuk pertama kalinya, SBY bersama Jusuf Kalla mendapatkan kepercayaan mayoritas rakyat Indonesia dengan memperoleh suara di atas 60 %. Tanggal 20 Oktober 2004, Susilo Bambang Yudhoyono bersama Jusuf Kalla dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-6. Kemudian setelah akhir jabatannya pada tahun 2009, ia kembali mengumumkan akan maju lagi sebagai calon presiden dengan yang didampingi oleh Boediono sebagai Cawapres yang diusung oleh partai Demokrat, kemudian setelah pemilihan umum pada tahun 2009, SBY kemudian terpilih untuk kedua kalinya sebagai presiden masa jabatan 2009 hingga 2014 bersama Boediono sebagai Wakil Presiden.  

8.    Susilo Bambang Yudhoyono memiliki sifat semangat yang tinggi dan keyakinan akan apa yang ia cita-citakan akan terwujud. Dari semangat dan keyakinannyalah kita patut mencontoh kerasnya dalam mewujudkan cita-citanya.

Pendidikan :
·         Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) Tahun 1973
·         American Language Course, Lackland, Texas AS, 1976
·         Airbone And Ranger Course, Fort Benning, AS, 1976
·         Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983
·         On The Job Training di 82-Nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983
·         Jungle Warfare School, Panama, 1983
·         Antitank Weapon Course di Belgia Dan Jerman, 1984
·         Kursus Komando Batalyon, 1985
·         Sekolah Komando Angkatan Darat, 1988-1989
·         Command And General Staff College, Fort Leavenwort, Kansas, AS
·         Master Of Art (MA) dari Management Webster University, Missouri, AS
Karier :
·         Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974-1976)
·         Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad (1976-1977)
·         Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977)
·         Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978)
·         Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981)
·         Padan Muda Sops SUAD (1981-1982)
·         Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)
·         Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1988)
·         Dosen Seskoad (1989-1992)
·         Korspri Pangab (1993)
·         Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 kostrad (1993-1994)
·         Asops Kodam Jaya (1994-1995)
·         Danrem 072/Pamungkas kodam IV/Diponegoro (1995)
·  Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia- Herzegovina (sejak awal November 1995)
·         Kasdam Jaya (1996-hanya lima bulan)
·         Pangdam II/Sriwijaya (1996-) sekaligus Ketua Bakorstanasda
·         Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
·         Kepala STAF Teritorial (Kaster ABRI (1998-1999)
·         Mentamben (sejak 26 Oktober 1999)
·         Menko Polsoskam (Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid)
· Menko Polkam (Pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri) mengundurkan diri 11 maret 2004
·         Penugasan : Operasi Timor Timur 1979-1980 dan 1986-1988
·         Presiden Republik Indonesian Dua Periode 2004-2014
Penghargaan :
·         Adi Makatasa (lulusan terbaik Akabri 1973)
·   Tri Sakti Wiratama (Prestasi Tertinggi Gabungan Mental Fisik, dan Intelek), 1973
·        Satya Lencana Seroja, 1976
·        Honorour Graguated IOAC, USA, 1983
·        Satya Lencana Dwija Sista, 1985
·        Lulusan terbaik Seskoad Susreg XXVI, 1989
·        Dosen Terbaik Seskoad, 1989
·        Satya Lencana United Nations Peacekeeping Force (UNPF), 1996
·    Satya Lencan United Nations Transitional Authority in Eastern Slavonia Baranja, and Western Sirmium (UNTAES), 1996
·         Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, 1998
·         Bintang Yudha Dharma Nararya, 1998
·         Wing Penerbangan TNI-AU
·         Wing Kapal Selam TNI-AL, 1998
·         Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, 1999
·         Bintang Yudha Dharma Pratama, 1999
·         Bintang Dharma, 1999
·         Bintang Maha Putera Utama, 1999
·         Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik, 2003
·         Bintang Asia (Star od Asia) dari BusinessWeek, 2005
·         Bintang Kehormatan Darjah Kerabat Laila Utama dari Sultan Brunei
·         Doctor Honoris Causa dari Universitas Keio, 2006.



Daftar pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar