Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 27 November 2015

Thomas Alva Edison – Sang Penerang

                                                         Di Susun Oleh : Rio

   
  1. Thomas Alva Edison adalah  seorang ilmuwan yang cukup di kenal di dunia. Dia di lahirkan di Milan,Ohio pada 11 februari 1847 dan meninggal pada 18 oktober 1931. Tahun 1854 orang tua nya pindah ke Port Huron. Dia adalah seorang penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada penemuan.
  2. Edison hanya sekolah 3 bulan karena dia tidak dapat belajar di sekolah. Dan sehubungan dengan ibu nya yang berprofesi sebagai guru ibunya yang mengajar Edison kecil di rumah. Dirumah Edison dapat belajar dan membaca buku ilmiah secara bebas.
  3. Pada umur 12 tahun Edison mulai bekerja di sebuah kreta api sebagai penjual Koran dan Makanan kecil. Agar masa kecilnya tidak sia-sia Edison meminta izin kepada kepala Perusahaan Kreta Api untuk membangun labotorium kecil di salah satu gerbong Kereta Api.
  4. 1861 terjadi perang saudara di Negara baguan utara dan selatan. Kemudian Edison melihat peluang dan menggunakan alat cetak tua untuk mencetak Koran nya sendiri “Weekly Herald”. Setiap hari mencapai 400 sehari.
  5. 1870 Edison menemukan telegraf. Mesin-mesinnya dapat pesan diatas pita kertas yang panjang. Uamh dihasilkannya cukup untuk mendirikan perusahaan sendiri. 1874 Edison pindah ke Menlo Park, New Jersey dan mendirikan bengkel ilmiah sendiri dan menemukan penemuan besar disana.
  6. Edison meninggal pada usia ke-84. Pada saat 1928 ia mendapatkan penghargaan berupa medali khusus dari kongres Amerika Serikat. Dan ia sempat membuat kata-kata yang cukup unik.
  7. Dan karena semua prestasi nya yang cukup banyak dan menajubkan dia dapat di bilang orang yang cukup berjasa bagi dunia. Sebab jika dia tidak ada di dunia tidak aka nada penerangan sampai saat ini. Jika tidak ada penerangan maka tidak ada teknologi yang terbuat 
“Jenius adalah 1% Inspirasi dan 99% Keringat’’
“Keberuntungan adalah kesempatan yang bertemu dengan kesiapan’’
“Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar