Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 24 November 2015

Abraham Lincoln – “Sang Pembangun Demokrasi"




Di susun Oleh : Elisa Fatika Sari

1.    Abraham Lincoln dilahirkan di sebuah gubuk kecil di Hardin County, kentucky 12 februari 1809. Orang tuanya miskin dan tidak berpendidikan. Ayahnya bekerja sebagai seorang petani. Lincoln sendiri hanya mengecap pendidikan selama kira-kira setahun, tetapi dalam waktu singkat ia dapat membaca, menulis dan berhitung. ketika ia beranjak dewasa ia berusaha keras untuk menambah pengetahuannya itu. Ia menggunakan sebaik-baiknya semua buku yang dapat dibacanya, akhirnya ia berhasil menjadi ahli hukum pada usia 28 tahun. Kehidupannya penuh dengan kesulitan, namun beliau telah mengenal apa itu kemerdekaan dan perdamaian saat kecil. Beliau yakin bahwa semua orang memiliki hak untuk hidup merdeka dan damai. Lincoln memiliki kekurangan dalam hal bicara yaitu jika berbicara ia tersendat-sendat atau biasa disebut gagap. Ibunya khawatir akan masa depannya karena kegagapannya ini. Walau begitu Lincoln tumbuh menjadi pemuda yang sangat  sadar akan kebenaran. Ketika Lincoln pindah ke New Salem pada tahun 1835 ia jatuh cinta dengan seorang wanita bernama Ann Rutledge. Pada tanggal 25 Agustus 1835 Ann meninggal dunia pada usia yang ke 22 karena penyakit demam tifoid.

2.    Lincoln berasal dari keluarga yang tidak mampu sehingga dia mengecap pendidikan yang terbatas karena ayahnya seorang petani. Ketika muda, Abraham Lincoln bekerja dalam berbagai bidang hukum. Ia pernah bekerja sebagai pembelah kayu pagar, menjadi tentara, menjadi kelasi di kapal-kapal sungai, dan sebagai juru tulis, mengurus kedai, kepala kantor pos , dan akhirnya menjadi pengacara. Ia memasuki dunia politik pada tahun 1832 saat ia berusia 23 tahun. Ketika itu ia berusaha untuk dipilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah negara bagian Illinois. Ia giat membela hak-hak para budak Afrika. Lincoln memegang teguh perkataannya pada saat itu, yaitu membebaskan perbudakan.
3.    Para perwakilan dari Selatan berpendapat bahwa budak-budak itu adalah milik mereka, jika budak dihapus sama saja merampas hak-hak mereka. Walaupun begitu Lincoln tetap tegar dengan pendiriannya. Baginya argumen mereka itu hanya mengada-ada saja, bagaimana mungkin manusia disamakan dengan barang, dan dijadikan aset. Lincoln sangat tidak setuju dengan argumen mereka tersebut.
4.    Pada tahun 1847, saat ia berusia 38 tahun, ia terpilih menjadi anggota dewan perwakilan rakyat di Amerika. Pada tahun 1850-an, perbudakan masih legal di Amerika Serikat bagian selatan, namun telah umumnya dilarang di negara bagian utara, termasuk Illinois, yang asli 1818 Konstitusi melarang perbudakan, seperti yang dipersyaratkan oleh Northwest Ordonansi. Senator Senior Stephen A. Douglas of Illinois telah dimasukkan kedaulatan rakyat dalam Undang-Undang. Penyediaan Douglas, yang menentang Lincoln, pemukim tertentu memiliki hak untuk menentukan lokal apakah akan mengizinkan perbudakan di wilayah AS yang baru, daripada memiliki keputusan seperti dibatasi oleh Kongres nasional.

5.    Pada tahun 1858 Lincoln berdebat dengan Stephen A. Douglas. Lincoln memperingatkan bahwa "The Slave Power" mengancam nilai-nilai republikanisme, dan menuduh Douglas mendistorsi nilai-nilai para pendiri bangsa bahwa semua manusia diciptakan sama, sementara Douglas menekankan nya Freeport Doktrin, bahwa pemukim lokal bebas untuk memilih apakah akan mengizinkan perbudakan atau tidak, dan menuduh Lincoln memiliki bergabung dengan perbudakan. Lincoln menyatakan teori kedaulatan rakyat Douglas adalah ancaman bagi moralitas bangsa dan bahwa Douglas mewakili konspirasi untuk memperpanjang perbudakan negara bebas. Douglas mengatakan bahwa Lincoln menentang kewenangan Mahkamah Agung AS dan keputusan Dred Scott.

6.    6 November 1860, Lincoln menjadi Presiden Amerika Serikat ke-16 ia adalah presiden pertama dari Partai Republik. Kemenangannya ini ia dapat karena mendapat kekuatan dukungan di wilayah Utara dan Barat, dan sebulan kemudian, perang saudara Amerika antara negara-negara bagian di Utara dan negara-negara bagian di Selatan pecah. Walaupun ia membenci perang, Presiden Lincoln menerimanya sebagai satu-satunya jalan untuk menyelamatkan persatuan negara. Pada pertengahan perang saudara, Presiden Abraham Lincoln mengeluarkan Proklamasi Pembebasan yang mengubah hajat hidup orang banyak di Amerika. Proklamasi itu menyatakan semua budak belian di negara-negara bagian ataupun daerah-daerah negara-negara bagian yang melawan Amerika Serikat akan bebas mulai 1 Januari 1863. Proklamasi itu mencetuskan semangat semua orang yang memperjuangkan kebebasan, dan menjadi pendorong ke arah penghapusan perbudakan di seluruh Amerika Serikat.

7.    Pada tahun 1864, Abraham Lincoln dipilih kembali menjadi presiden Amerika Serikat. Dalam merencanakan perdamaian Presiden Abraham Lincoln bersifat fleksibel dan bermurah hati. Semangat menjadi pedomannya jelas serupa dengan semangat pidato pelantikannya yang kedua. Abraham Lincoln adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-16, menjabat sejak 4 Maret 1861 dan menjadi Presiden di Amerika Serikat sebanyak 2 kali hingga terjadi peristiwa pembunuhannya.
8.    Saat sedang menyaksikan teater bersama istrinya di teater Ford, Washington, Amerika Serikat. Presiden Lincoln ditembak oleh seorang bernama John Wilkes Booth, pada 14 April 1865 dan meninggal keesokan harinya tanggal 15 April 1865 pada usia 56 tahun. Pembunuhnya, John Wilkes Booth adalah pemain sandiwara yang memiliki gangguan jiwa, ia juga salah seorang pendukung Konfederasi yang menentang diserahkannya tentara Konfederasi kepada pemerintah setelah berakhirnya perang saudara.

9.    Presiden Lincoln dimakamkan di Springfield, AS dan dikenang Amerika dan dunia sebagai pejuang demokrasi karena jasa-jasanya. Lincoln memiliki banyak prestasi
10. Lincoln secara konsisten di peringkat 3 besar peringkat presiden sejak tahun 1940an. Sebuah studi 2004 menemukan bahwa para sarjana di bidang sejarah dan politik peringkat Lincoln nomor satu, sementara sarjana hukum menempatkannya kedua setelah Washington dari semua polling peringkat presiden yang dilakukan sejak tahun 1948, Lincoln telah dinilai di bagian paling atas di sebagian besar jajak pendapat. Schlesinger 1948 Schlesinger 1962, 1982 Murray Blessing Survey, Chicago Tribune 1982 jajak pendapat, Schlesinger. tahun 1996, CSPAN 1996, Ridings-McIver 1996 Waktu 2008, dan CSPAN 2009.

11. Lincoln dikenal dengan sosok yang tegas, memegang teguh prinsipnya dalam membela hak para budak di Afrika. Dia juga seorang yang ramah, murah hati dan fleksible di kalangan masyarakatnya. Lincoln seseorang yang tidak suka peperangan ataupun keributan. Dia juga disebut sebagai bapak demokrasi karena kebijakannya dalam membela hak para manusia karena menurutnya semua manusia diciptakan sama. Potret Lincoln muncul di dua denominasi mata uang Amerika Serikat, penny dan kertas $ 5. Rupa-Nya juga muncul di banyak perangko dan telah diabadikan dalam banyak kota, kota, dan kabupaten nama, termasuk ibukota Nebraska. Jasa- jasanya akan selalu dikenang sampai kapanpun.


Daftar pustaka :


https://id.wikipedia.org/wiki/Abraham_Lincoln di akses pada 10 november 2015



Tidak ada komentar:

Posting Komentar