Follow Us @literasi_smkn23jkt

Senin, 23 November 2015

CHAIRUL TANJUNG : “KONGLOMERAT SANG INSPIRASI”


 DISUSUN OLEH : RINDANG APRIYANI 






  1.          Chairul Tanjung lahir di Jakarta pada tanggal 16 Juni 1962. Orang tua Chairul Tanjung bernama A.G Tanjung (Ayah) yang berketurunan Batak sedangkan ibunya bernama Halimah adalah orang Sunda tepatnya Sukabumi.
  2.     Awalnya keluarga Chairul Tanjung adalah keluarga yang berlebih, ayahnya adalah seorang wartawan di jaman Presiden Soekarno dan juga menerbitkan majalah lokal yang oplahnya lumayan. Namun kemudian saat era Soeharto, surat kabar dari ayah Chairul Tanjung dicurigai sebagai antek orde lama dan akhirnya dipaksa untuk tutup.
  3.       Dari sinilah perekonomian keluarganya menjadi berubah seratus delapan puluh derajat. Rumah yang cukup luas yang didiami keluarganya terpaksa harus dijual untuk membayar hutang dan memenuhi kebutuhan hidup. Akhirnya Chairul Tanjung bersama saudara dan orang tuanya harus pindah ke kamar losmen yang sangat sempit.
  4.        Walau tengah dihimpit kesulitan ekonomi namun ayah dan ibunya ingin anak-anaknya mengenyamm pendidikan setinggi mungkin. Oleh karena itu saat Chairul lulus dari SMA Boedi Oetomo pada tahun 1981, ia kemudian melanjutkan studinya di Kedokteran gigi Universitas Indonesia.  Chairul termasuk mahasiswa yang pandai. Ia sempat mendapat penghargaan sebagai mahasiswa teladan tingkat nasional pada tahun 1984-1985.
  5.     Chaerul Tanjung bersekolah di SD Van Lith, Jakarta pada tahun 1975. Kemudian melanjutkan sekolahnya di SMP Van Lith, Jakarta tahun 1978, kemudian melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di SMA Negeri 1 Boedi oetomo, Jakarta tahun 1981, lalu melanjutkan study-nya di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia pada tahun 1987, kemudian di Executive IPPM tahun 1993.
  6.     Setelah lulus kuliah, Chaerul Tanjung bersama tiga rekannya mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama PT Pariarti Shindutama pada tahun 1987. Bermodal awal sekitar Rp 150.000.000,00 yang dipinjam dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor.
  7.      Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairu Tanjungl memilih keluar dan mendirikan usaha sendiri. 
  8.     Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial, antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah, dan Mega Finance.
  9.     Perusahaan tersebut membawahi Para Bandung Propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, dan Mega Indah Propertindo. Para Group memiliki Bandung Supermall. Mal seluas 3 hektar ini menghabiskan dana Rp 99 miliar. Para Group meluncurkan Bandung Supermall sebagai Central Business District pada tahun 1999. 
  10.     Di bidang investasi, pada awal 2010 Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp membeli sebagian besar saham Carefour Indonesia, yakni sejumlah 40 persen. MoU (memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour ini ditandatangani pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis.
  11.   Di bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio.
  12.    Tahun 2010: Majalah terkenal Forbes menempatkan Chairul Tanjung sebagai salah satu orang terkaya di dunia, tepatnya pada urutan ke 937 dengan seluruh total kekayaan yang dimiliki yaitu sebesar USD 1 Miliar.
  13.     Tahun 2011: Menurut Forbes, kekayaan Chairul Tanjung telah meningkat lebih dari dua kali lipat, yaitu dengan total kekayaan USD 2,1 Miliar.
  14.      Tahun 2014: Chairul Tanjung semakin bertambah kekayaannya yaitu sebesar USD 4 Miliar dan memasuki orang terkaya di dunia pada urutan ke 375

Daftar pusaka :
Di akses pada tanggal 19 November 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar