Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 24 November 2015

Paolo Maldini : Rajanya Milan

Disusun Oleh Rizky Fajar Rudin 

  1. Paolo Maldini lahir di Milan, Italia, 26 Juni 1968 (47 tahun) adalah seorang pesepak bola italia.Paolo Maldini lahir dari keluarga pesepak bola. Ayahnya bernama Cesare, merupakan legenda atau kapten AC Milan pada tahun 1960-an yang turut menjuarai Piala Champions pada tahun 1963. Paolo maldini sepanjang kariernya dia hanya bermain di klub yang sangat dicintainya yakni AC Milan, Dia adalah pemain bertahan pertama yang memenangkan trofi dari majalah World Soccer sebagai World Player of the Year pada tahun 2004.
   2. Paolo Maldini mengawali karriernya sebagai pemain sepak bola profesional di usia 16 tahun. Milan menjadi klub pertama Maldini. Debutnya bersama I Rossoneri dimulai pada tgl 20 Januari 1985. Ia tampil pada babak kedua, menggantikan Sergio Battistini yang mengalami cedera. Meski di musim itu Maldini hanya tampil sbanyak satu kali saja, tapi dimusim berikutnya namanya selalu masuk dalam starting line-up Milan.Scudetto tahun 1987-1988 adalah trofi pertama yang diraih Maldini bersama Milan. Dua tahun berikutnya, ia bahkan berhasil membawa Milan menjuarai Super Coppa Italia (1988) dan Coppa Italia (1989-90). Di tahun yg sama pula, Maldini sukses membawa Milan menjadi jawara dua kali berturut-turut Liga Champions pada musim kompetisi 1988-1989 dan 1989-1990.
  3.Prestasinya yang mengagumkannya ini tak heran membuat banyak klub-klub top Eropa banyak yg mendekati dan membujuk Maldini untuk pindah dari San Siro. Tapi ia menolaknya. Di hatinya hanya ada AC Milan. Sebuah loyalitas yang sangat jarang ditemui di tengah banyaknya pemain sepak bola yang sering berpindah-pindah klub karna uang.Kemampuan bertahan yang sempurna, kepemimpinan yang berpengaruh, dan etika kerja keras, semuanya membuat Maldini hampir terasa bagus untuk menjadi nyata. Tak heran ia pun menjadi pemain yang disukai teman dan sangat dihormati lawan.
   4. Pada debutnya, Maldini dipasang oleh pelatih Nils Liedholm sebagai bek kanan. Musim berikutnya, posisi Maldini diubah menjadi bek kiri, seiring kemampuannya menggunakan kedua kakinya. Di posisi ini Maldini melegenda sampai bertahun-tahun sebagai seorang bek kiri. Pada tahun 1997, setelah Franco Baresi (kapten dan bek tengah Milan) pensiun, Maldini mulai dicoba posisi sebagai bek sentral. Peran ini dilakoni dengan baik, hingga saat ini Paolo Maldini juga dikenal sebagai seorang bek sentral. Maldini juga dikenal akan
   5.  Maldini adalah pemain dengan rekor penampilan terbanyak dalam team nasional italia meski belum pernah meraih gelar pada tingkat internasional. Maldini berpartisipasi di empat Piala Dunia, dan turut serta dalam final Piala Dunia 1994.Dia pensiun dari timnas setelah Piala Dunia tahun 2002 dengan jumlah penampilan 126 kali dan mencetak 7 gol. Selain itu, Paolo Maldini juga 3 kali masuk ke dalam skuat Italia di Piala europa yaitu pada tahun 1988, 1996 dan 2000. Pada Piala Eropa 2000.Maldini menjadi kapten dari tim nasional Italia yang kalah dramatis dari Perancis di final
  6.Setelah pensiun dari timnas, Paolo Maldini masih bermain untuk AC Milan, dan membantu klub tersebut memenangi gelar juara League Champions tahun 2003 dan juara Serie A Italia pada tahun berikutnya. Sehingga muncul tuntutan publik yang menginginkan Maldini untuk keluar dari masa pensiun timnas-nya guna mengikuti Piala Eropa pada tahun 2004, namun hal tersebut ditolak dengan alasan pribadi.
   7.  Kemampuan utamanya terletak pada tackling-nya yg akurat dan jiwa kepemimpinannya. Hingga thn 2009, Maldini memegang rekor penampilan internasional terbanyak dengan 126 kali penampilan, sejak debutnya pada thn 1988. Dia pensiun dari timnas Italia pada thn 2002 setelah hampir 8 thn menjadi kapten tim.Maldini menjadi bagian dari ‘The Dream Team’ Milan yg tak terkalahkan dari akhir thn 1980-an hingga awal thn 1990-an. Maldini memainkan laga ke-600nya di Serie A pada tanggal 13 Mei 2007 saat Milan bermain imbang 1-1 lawan Catania. Pada tanggal 16 Februari 2008, Maldini meraih penampilan seniornya ke-1000 bersama Milan dan Italia ketika melawan Parma.
 8.Pada musim 2007-2008, Maldini mengumumkan rencana pensiunnya. Tetapi setelah Milan disingkirkan oleh Arsenal di ajang Liga Champions pada bulan Maret, Maldini menyatakan pengunduran rencana pensiunnya. Pada 18 April 2009, Maldini mengumumkan kepastian pensiunnya di akhir musim 2008-2009.Pemain berkebangsaan Italia ini dianggap sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di dunia. Dia menghabiskan semua karirnya di Milan, bermain selama 25tahun hingga usianya hampir 41tahun.
   9. Bersama Milan, Maldini memenangkan 7 kali Scudetto, 1Coppa Italia, 5 Supercoppa Italia, 5 gelar Liga Champions, 5 gelar Piala Super Eropa, 2 Piala Interconental dan satu gelar Piala FIFA World Club. Kemampuan utamanya terletak pada tackling-nya yang akurat dan jiwa kepemimpinannya
  10.  Paolo Maldini menorehkan banyak prestasi, baik di level klub maupun tim nasional. Dari semua yg sudah dicatatnya, saya merangkum 5 Moment terbaik dalam karir Paolo Maldini.
   · Kuartet Tangguh Italia – 12 Februari 1997 Inggris 0 vs 1 Italia. Di tahun ini terbentuk lini belakang Italia paling tangguh di eranya, yg kemudian dikenal sebagai pertahanan gerendel. Paolo Maldini menjadi pengendali lini belakang dibantu Ciro Ferrara, Alessandro Costacurta dan Fabio Cannavaro. Sampai saat ini, ketangguhan empat pemain Italia itu belum ada yang bisa mengalahkannya.
   · Hanya Tiga Bek? Tidak Masalah – 29 Juni 2000 Belanda 1 vs 1 Italia Di momen ini Paolo Maldini kembali membuktikan ketangguhannya memimpin lini belakang Italia. Di semifinal Piala Eropa 2000 melawan Belanda yg kental dengan total football-nya, Maldini bisa menahan gempuran lawan meski hanya ditemani dua koleganya, Cannavaro dan Nesta, setelah di menit 35 Gianluca Zambrotta diusir keluar. Hebatnya, Maldini CS lolos ujian itu dan akhirnya menang dan lolos ke final lewat drama adu penalti.
   ·  Catat Rekor – 7 Oktober 2000 Italia 3 vs 0 Rumania Laga kualifikasi Piala Dunia 2002 itu menjadi partai spesial bagi Paolo Maldini karena dia mencatat caps terbanyak dengan 113 laga untuk Italia. Kemenangan 3-0 menjadi hadiah lain yg diterima Maldini setelah sebelum laga juga mendapat penghargaan berupa tropi spesial yg diberikan langsung oleh Giovanni Trapattoni, Cesare Maldini, Arrigo Sacchi dan Dino Zoff.
   ·Dua Gol Kemenangan – 2 Oktober 2005 Milan 2 vs 1Reggina Ketika lini depan tidak produktif, Paolo Maldini membuktikan dirinya juga bisa diandalkan untuk membawa timnya menang. Dia mencetak dua gol lewat kaki dan kepalanya dan membawa Milan meraih tiga poin atas Reggina berkat kemenangan 2-1.
   ·  Liga Champions Terakhir 23 Mei 2007 Milan 2 vs 1 Liverpool Maldini mengangkat tropi juara untuk kali kedua sebagai kapten Milan di usia 38thn setelah menundukkan Liverpool 2-1 di Athena
   11.  Paolo Maldini memiliki sifat setia yang luar biasa. Sudah sepantasanya sosok Maldini ini di kagumi dan di kenang oleh banyak pecinta sepak bola di seluruh penjuru dunia. Perjuangannya bersama Milan memberikan pelajaran yang amat berharta tentang kesetiaan bagi dunia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar