Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 20 November 2015

BJ Habibie : Bapak Teknologi Indonesia



Oleh : Nur Rizky Amelia






1.     Bacharuddin Jusuf Habibie biasa dikenal dengan BJ Habibie, beliau lahir di Pare-Pare Sulawesi Selatan pada tanggal 25 Juni 1936.
2.    Habibie merupakan anak ke 4 dari 8 bersaudara. Sejak kecil BJ Habibie mempunyai sifat tegas berpegang pada prinsip. BJ Habibie merupakan anak dari  pasangan Abdul Jalil Habibie dan RA Tuti Marni Puspowardjo. Namun pada tanggal 3 September 1950 Abdul Jalil Habibie meninggal karena serangan jantung yang dideritanya. BJ Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikarunianya 2 orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
3. Tak lama setelah ayahnya meninggal, ibunya kemudian menjual rumah dan kendaraannya serta pindah ke Bandung bersama Habibie. Sepeninggalan ayahnya ibunyalah yang bekerja keras untuk membiayai kehidupan anak-anaknya terutama Habibie karena kemauan untuk belajar menutut ilmu di Gouvernments Middlebare School, di SMA beliau berprestasi terutama dalam pelajaran eksakta, karena kecerdasannya.
4.  Setelah tamat SMA tahun 1954 beliau masuk di ITB ( sekarang Institusi Teknologi Bandung) namun itu belum seberapa karena beliau mendapatkan beasiswa dari Menteri pendidikan dan kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di jerman, karena beliau masih mengingat pesan dari Bung Karno tentang pentingnya dirgantara dan penerbangan bagi Indonesia maka ia memilih jurusan teknik penerbangan dengan spesialisasi konstruksi pesawat terbang di Rhein Westfalen Aachen Technise Hochschule (RWTH) ketika sampai di Jerman beliau bersungguh-sungguh dan bertekad untuk sukses, dengan mengingat jerih payah ibunya yang membiayai kuliah serta kehidupannya sehari-hari.
5.  Tahun 1995 di Aachean 99% mahasiswa Indonesia belajar disana dan diberikan beasiswa. Hanya Habibielah yang memiliki paspor hijau atau swasta dari pada teman-temannya yang lain. BJ Habibie memanfaatkan moment setiap musim liburan menjadi kesempatan emas untuk mengisinya dengan ujian dan mencari uang untuk membeli buku. Sehabis masa libur, semua kegiatan dikesampingkan kecuali belajar Habibie berbeda dengan teman-teman lainnya disaat mereka memilih untuk bekerja, mencari pengalaman dan uang tanpa mengikuti ujian.
6. Pada tahun 1960 BJ Habibie mendapatkan gelar Diploma Ing, dari Technische Hochschule, Jerman. Dengan predikat Cumlaude (sempurna) dengan memperoleh nilai rata-rata 9,5. Dengan gelar Insinyur beliau mendaftar diri untuk bekerja di Firma Talbot, sebuah industri kereta api Jerman disitulah Habibie mencoba mengaplikasikan cara-cara konstruksi membuat sayap pesawat terbang ia terapkan dan akhirnya berhasil.
7.   Setelah itu BJ Habibie melanjutkan studinya untuk gelar Doktor di Technischule Die Facultaet Fuer Maschinen wesen Aachean lalu beliau memutuskan untuk membawa istrinya untuk tinggal di Jerman.
8.    Rumus yang ditemukan oleh Habibie dinamai "Faktor Habibie" karena bisa menghitung keretakan atau krack propogation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang sehingga ia dijuluki sebagai "Mr. Crack" .
9.   Pada tahun 1965-1969 BJ Habibie menjadi Kepala Riset dan pengembangan Analisis Struktur pada perusahaan Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg, Jerman. 
10.Tahun 1967 BJ Habibie menjadi profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung. Kejeniusan dan prestasi inilah yang mengantarkan BJ Habibie diakui oleh lembaga internasional diantaranya, Gesselschaft luer luft und Reumfahrt ( Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jermab. The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de I' Air et de I'Espce ( Prancis) and The US Academy of Engineering ( Amerika Serikat). Dan pada tahun 1969-1973 BJ Habibie bekerja menjadi Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada pesawat komersial dan Angkut Militer MBB Gmbh, di Hamburg dan Munchen.
11. Langkah-langkah BJ Habibie penuh kontroversi, banyak pengagum. Namun tidak sedikit pula yang tak spendapat dengannya. Setiap kali meraih penghargaan bergengsi Theodore van  karman Award. Itu kembali dri Jerman10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Cum Laude. Pada Tahun 1973-1978 BJ Habibie menjadi Wakil Presiden dan Direktur Teknologi pada MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen, dan disamping itu Beliau menjadi Penasehat Senior Teknologi pada Dewan Direksi MBB sebelum memenuhi panggilan presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.
12. 1974-1978 pulang ke Indonesia dan memimpin Divisi Advanced Technology Pertamina, yang merupakan cikal bakal BPPT 1974-1978 penasehat pemerintah Indonesia di Bidang Pengembangan Teknologi dan Pesawat Terbang, bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia Soeharto .
13. Dan pada Tahun 1978-1998 Mentri Negara Riset dan Teknologi ( Menristek) sekaligus Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT) tepat Pada Tanggal 11 Maret 1998 BJ Habibie menjadi Wakil Presiden RI dan berakhir pada Tanggal  21 Mei 1998 11 Maret 1998- 21 Mei 1998 Wakil Presiden R.I.
14. Setelah BJ Habibie tidak menjadi Wakil Presiden lagi Beliau naik pangkat untuk menggantikan Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia tepat pada Tanggal 21 Mei 1998 dan berakhir pada 20 Oktober.
15.   Pada tanggal 22 Mei 2010, istri dari BJ Habibie yaitu Hasri Ainun Habibie meninggal dunia hal itu membuat duka yang dalam bagi BJ Habibie sebab BJ Habibie tidak mengetahui penyakit dari istrinya. Habibie sangat terpuruk sebab Habibie merasa kehilangan untuk itu dalam dukanya yang dalam Habibie menulis buku yang berjudul “ Habibie & Ainun”.
16.  Pada tahun 2012 sebuah film yang berjudul "Habibie dan Ainun" diluncurkan, film ini Mengangkat kisah nyata tentang romantisme keduanya  saat remaja hingga menjadi suami istri dan saat ajal memisahkan mereka. Film yang diambil dari buku terlaris karya BJ Habibie, Film ini di garap oleh dua sutradara yaitu Faozan Rizal dan Hanung Bramantyo, dengan pemeran Reza Rahadian sebagai Habibie dan Bunga Citra Lestari sebagai Ainun Habibie.
17. BJ Habibie merupakan salah satu tokoh dari Indonesia yang ingin memajukan Indonesia lewat prestasi serta kecerdasan yang Beliau punya yaitu menjadikan Indonesia sebagai salah satu Negara yang mempunyai Teknologi tinggi dengan menciptakan pesawat yang dirancang sendiri. Beliau mempunyai tekat tinggi serta semangat dalam memajukan negara Indonesia.






Daftar Pustaka
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar