Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 13 Juni 2019

Sebuah Upaya Penyembuhan Luka dalam Novel "Garis Waktu"

Disusun oleh : Septi Wulandari
 



Judul Buku    : Garis Waktu
Pengarang     : Fiersa Besari
Penerbit         : MediaKita
Tahun Terbit : 2016
Tebal Buku    : 211 halaman

Garis Waktu merupakan buku kedua karya Fiersa Besari yang merangkum beberapa tulisannya pada kurun waktu 2012-2016. Fiersa Besari adalah penulis yang juga aktif sebagai pemain musik, penangkap gerak, dan pegiat alam. Sebelumnya ia pernah merilis album musik berjudul Konspirasi Alam Semesta pada 2015, yang kemudian dilahirkan kembali dalam bentuk buku pada April 2017 oleh mediakita.

“Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya. Kemudian satu orang tersebut akan menjadi bagian terbesar dalam agendamu. Dan hatimu takkan memberikan pilihan apapun kecuali jatuh cinta, biarpun logika terus berkata bahwa resiko dari jatuh cinta adalah terjerembab di dasar nestapa”
Buku menceritakan perjalanan cinta seorang pria dengan seorang wanita. Mulai dari menyimpan rasa hingga kehilangan rasa. Tentang impian dan juga kenangan. Tentang perjuangan dan pelarian. dan beberapa bab dari buku ini menceritakan mengenai karir,keluarga, dan sahabat.
Buku ini terbagi secara perbab, di setiap bab ditulis bulan dan tahun kejadian peristiwa yang ditulis setelahnya. Di buku ini, penulis tak hanya menceritakan masa lalunya, ia juga menuturkan pendapatnya tentang arti kehidupan dan peran penting orang tua di kehidupan kita. 

  -Tulisan tulisan yang di buat menarik
   - Dapat membuat pembaca terbawa suasana
   - cover dan ilustrasi tumbrl banget.

 - alur maju yang membosankan.
  -mungkin untuk orang awan bahasanya susah dimengerti


Membaca Garis Waktu bisa membuat pembaca bernostalgia ke masa lalu dan terbawa perasaan, atau bahkan mungkin ke masa sekarang bagi yang sedang jatuh cinta, sedang mengharapkan si dia menaruh perasaan yang sama, sedang terluka karena ditolak atau dikhianati, atau sedang memendam perasaan pada seseorang.

Memiliki alur maju,alur maju seperti ini untuk sebagian pembaca mungkin membosankan. Saya sendiri pun merasa buku ini kurang gereget dan kurang menarik karena alurnya yang terkesan,mungkin selanjutnya bisa ditambah alurnya ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar