Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 13 Juni 2019

Resensi Novel "Ngaji Bareng Uje"

Ngaji Bareng Uje – Haydar Musyafa
Disusun Oleh: Puput Putriyani
  
                                                                                    

Judul Resensi
Ngaji Bareng Uje 

Identitas Buku
Penulis                         : Haidar Musyafa
Penyunting                   : Esti MC
Perancang Isi               : Save as Studio
Perancang Sampul       : Save as Studio
Penerbit                        : Media Cerdas
Jumlah Halaman           : 276 halaman
Tahun Terbit                  : 2019





       
     Penulis buku “Ngaji Bareng Uje” ialah Haidar Musyafa yang lahir di Sleman pada 29 Juni 1986. Buku ini menceritakan perjalanan hidup Uje dari masa yang kelam hingga bertaubat kepada Allah SWT serta kepergiannya yang meninggalkan kesedihan yang mendalam.

           
      Uje merupakan ustad gaul yang digemari semua kalangan karena cara penyampaian ceramahnya yang bijak, santun, dan lembut tutur katanya. Ketika masih muda Uje  mudah terpengaruh dengan pergaulan yang menyimpang agama Islam, salah satunya sampai menjadi pecandu narkoba. Ketenaran yang dirasakan di dunia akting membuatnya semakin lalai. Sampai dalam keadaan yang sangat terpuruk uminya mengajak Uje umroh, kemudian di sana ia merasakan banyak keajaiban yang datang atas izin Allah SWT. Setelah itu Uje menikah dengan Pipik, di awal pernikahan ia selalu menyakiti istrinya. Namun pipik selalu sabar hingga Uje berubah lalu menapaki jalan dakwah. Hingga detik-detik Uje kecelakaan kemudian meninggal dunia, hal itu membuat kesedihan yang mendalam bagi semua orang. Hingga para jamaah berbondong-bondong mengantarkan Uje ke tempat peristirahatan terakhir.



            Kelebihan dari buku ini yaitu sampul buku yang cukup menarik dengan warna biru cerah disertai cetakan tulisan yang timbul dan gambar yang bagus, isi buku ini sangat menginspirasi untuk kaum muslim disertai banyak pengetahuan agama yang diambil dari ceramah Uje.


            Kekurangan dari buku ini yaitu terdapat banyak pengulangan kata maupun kalimat sehingga sulit dimengerti, kertas yang digunakan kurang menarik dengan tidak adanya warna ataupun gambar dan juga kertas yang dipakai terlalu tipis.


            Kesimpulannya, buku ini layak dibaca semua orang terutama seorang muslim karena di dalamnya terdapat perjuangan Uje dititik terendah sampai mendapat hidayah sehingga perlu dicontoh. Kemudian banyak pengetahuan mengenai ilmu agama, dan sangat cocok untuk anda yang ingin ataupun sedang hijrah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar