Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 14 Juni 2019

Arti Sebuah Hujan Dalam Novel Hujan

Disusun oleh : Syifa Kania Putri

Judul resensi "Arti Sebuah Hujan"


IDENTITAS BUKU
Judul buku        : Hujan

Pengarang         : Darwis Tere Liye
Penerbit            : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit      : ke-1, Januari 2016
Tebal Halaman : 320 halaman

          Novel hujan karya Darwis Tere Liye ini banyak digemari oleh kalangan remaja, karena gaya penulisannya yang sangat komunikatif dan puitis sehingga sangat menyentuh hati pembacanya. Dan juga beberapa novelnya telah diangkat ke layar lebar, Novel hujan ini menjadi salah satu novel favorit penulis karena banyak memberikan pelajaran tentang persahabatan, tentang perpisahan, dan tentang cerita hujan.

          Novel ini menceritakan tentangkisah dua tokoh utamanya yang bernama Lail dan Esok. Kedua tokoh ini dipertemukan pasca terjadi bencana gunung meletus tahun 2042. Efek dari Gunung meletus ini teramat dahsyat, disamping telah meluluhkan lantakkan sebagian besar isi bumi, bencana alam ini hanya menyisakan 10% manusia di bumi dan juga mengacaukan iklim serta cuaca bumi.

          Tokoh laki-laki bernama Esok atau yang bernama lengkap Soke Bahtera ini digambarkan sebagai anak muda yang jenius dan pintar. Pada usia 16 tahun harus pindah ke ibukota melanjutkan sekolah dan berhasil menciptakan mobil terbang yang pertama. Sementara tokoh wanita yang bernama Lail memiliki karakter sebagai gadis sederhana yang hidup di panti sosial dan akhirnya menjadi seorang relawan kemanusiaan dan bersekolah di sekolah perawat.

          Mengambil latar tahun 2042-2050, novel ini mengandung genre science-fiction yang dibumbui oleh kisah roman percintaan remaja. Didalamnya diceritakan tentang dunia di masa depan dengan teknologi yang sangat canggih. Namun manusia tidak bisa meninggalkan kodratnya yang memiliki rasa cinta, benci, rindu, sedih, senang dan sebagainya. Hal-hal Inilah yang menjadi konflik jalannya cerita.

          Yang membuat tertarik dari novel ini adalah sampul dan warnanya bagus. Kisah ceritanya menarik untuk disimak dan mendewasakan pikiran serta hati pembaca. Alur cerita yang mengalir serta konflik batin yang ditonjolkan dalam novel ini mampu membuat pembaca terhanyut dan ikut merasakan kejadian demi kejadian dengan seksama. Dengan latar waktu tahun 2050-an, pembaca diajak berimajinasi. Membayangkan kondisi dunia masa depan, dengan berbagai teknologi-teknologi canggih yang di dapat.

          Dan ada jugaa beberapa kekurangan yang menjadi salah satu kekurangan buku yaitu ada Beberapa typo juga saya temui dalam novel ini, yang paling kentara dan bikin kening berkerut adalah tentang tugas pertama Lail dan Maryam. Di halaman 120 tertulis “Jika kalian bersedia, setelah menerima pin besok pagi, kalian akan ditugaskan segera di Sektor 3 selama liburan panjang. Namun, dalam halaman 135 tertulis, “Pagi ini kami berangkat ke Sektor 4, Penugasan pertama dari organisasi. Sebenarnya Lail itu ditugaskan di sektor 3 atau 4.

          Terlepas dari itu semua, novel ini sangat layak untuk dibaca oleh semua jenis umur, baik remaja, dewasa maupun orang tua, serta dapat dibaca oleh semua masyarakat, karena bahasa yang digunakan mudah dipahami dan nilai-nilai yang didapat akan mampu memberikanbanyak pelajaran berharga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar