Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 14 Juni 2019

Sebuah Perjalanan dalam Novel "Garis Waktu"

Disusun Oleh : Anis Atikah
Judul Buku : Garis Waktu
Penulis                 : Fiersa Bersari
Penerbit : Media Kita
Tahun Terbit : Cetakan Keempat belas, 2017
Jumlah Halaman   : 212 halaman
ISBN                   : 9789797945251
Harga : 58 Ribu


Fiersa Besari adalah penulis yang juga aktif sebagai pemain musik, penangkap gerak, dan pegiat alam. Sebelumnya ia pernah merilis album musik berjudul Konspirasi Alam Semesta pada 2015, yang kemudian dilahirkan kembali dalam bentuk buku pada April 2017 oleh mediakita. Garis waktu merupakan buku kedua karya Fiersa Bersari yang berangkum beberapa tulisannya pada kurun waktu 2013-2016.
Garis Waktu merupakan kumpulan-kumpupan tulisan Fiersa Bersari dari jejaring sosialnya, lalu ia menyusunnya menjadi sebuah buku. Arsip Facebook, Twitter, Line, Blogspot, Instagram dan lain-lain digali untuk mendapatkan karya-karyanya.

Garis Waktu mampu mempresentasikan titik-titik peristiwa penting sang ‘aku’ dengan ‘kamu’ dari mulai perkenalan, kasmaran, patah hati hingga pengikhlasan, yang tersusun secara kronologis berdasarkan bulan dan tahun.

Fiersa amat lihai mengaduk-aduk perasaan pembaca lewat kalimat-kalimat yang diuntainya. Seolah ia begitu mengerti dan memahami pembaca. Kalimat-kalimat yang ditulisnya terasa hidup dan sangat mewakili seseorang yang, baik sedang jatuh cinta, galau, patah hati, tersakiti karena dikhianati, maupun mampu bangkit dari hal-hal pahit yang menimpanya. Meski kita tahu hal-hal yang dialami Aku pasti pernah pula dialami orang lain, cara setiap orang untuk bangkit dan menyembuhkan lukanya tidaklah sama. Lewat Garis Waktu pembaca bisa mengambil pelajaran dari pengalaman dan apa yang disampaikan tokoh Aku.


Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya.
Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau terluka dan kehilangan pegangan.
Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau ingin melompat mundur pada titik-titik kenangan tertentu.
Maka, ikhlaskan saja kalau begitu. Karena sesungguhnya, yang lebih menyakitkan dari melepaskan sesuatu adalah

Sampul buku novel Garis Waktu ini sangatlah bagus karena jika di pegang seperti timbul walaupun bertemakan monokrom
Pembaca akan menemukan pesan-pesan percintaan yang tertulis didalam novel Garis Waktu
Alur ceritanya mudah dipahami
Sebuah bacaan yang inspiratif

Kelemahan dari novel tersebut

Terkadang ada bahasa istilah yang sulit dimengerti

Penutup

Sasaran pembaca pada novel ini adalah remaja, karena novel Garis Waktu ini merupakan kumpulan-kumpupan sebuah tulisan karya Fiersa Bersari dari akun media sosialnya dan ditambahkan dengan cerita-cerita baru yang berpadu padan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar