Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 13 Juni 2019

Jodoh akan ke mana-mana

Disusun oleh        : Luthfiah Nuralif


Judul buku : 11:11
Penulis : Fiersa Besari
Penerbit : Mediakita
Tahun terbit : 2018
Tempat terbit : Jagakarsa, Jakarta Selatan
Jumlah halaman : 302 halaman
Cetakan         :2018
Harga buku : Rp88.000,00

Fiersa Besari biasa disapa “Bung”, kelahiran Bandung, 3 Maret. Mengawali karier sebagai musikus sebelum akhirnya jatuh cinta pada dunia tulis-menulis. Selain menulis, Bung juga aktif berkegiatan di alam terbuka. Berkelana menyusuri Indonesia dan melihat realitas negeri ini membuat Bung gemar menyisipkan pesan humanisme dan sosial dalam karya-karyanya yang bertema cinta dan kehidupan. 11:11 merupakan albuk (album buku) keduanya setelah albuk “Konspirasi Alam Semesta”, sekaligus menjadi buku kelima yang telah dirilis Fiersa Besari setelah ; Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta, Catatan Juang, dan Arah Langkah. Tujuan Bung merilis albuk 11:11 ini untuk memperkenalkan 11 album lamanya di tahun 2012.

11:11 sendiri merupakan album di tahun 2012 yang dipadukan dengan 11 cerita di dalamnya, yang masing-masing judulnya diambil dari 11 judul album tersebut, seperti ; Ainy, Melangkah Tanpamu, Acak Corak, Home, Samar, Temaram, Kala, Glimpse, Harapan, I Heart Thee, dan Senja Bersayap.

Albuk kedua yang dirilis Bung ini bukan hanya menyuguhkan cerita romansa, tapi juga menyuguhkan cerita kehidupan dan keadilan di negeri ini. Bahkan ada satu cerita yang menceritakan dunia virtual. Contohnya “Kala”. Menceritakan tentang dua manusia yang saling mencintai di dunia virtual yang bernama “Dunia Kala”. Dengan teknologi Dunia Kala yang maju pesat, membuat dunia nyata terasa lebih menyeramkan. Arunika, tokoh perempuan pada cerita “Kala”, merasa menjadi orang yang paling menyedihkan di dunia nyata karena suatu insiden yang membuat kakinya diharuskan memakai kaki palsu. Itu sebabnya Arunika tidak menerima lagi cinta Langgas, laki-laki yang pernah menjalin kisah romansa dengannya semasa SMA. Hanya di Dunia Kala, Arunika tidak perlu takut lagi akan tatapan kasihan dari orang-orang. Hanya di Dunia Kala, kaki Arunika utuh, sempurna, tanpa kaki palsunya.

Kalimatnya yang puitis dan membumi. Bung juga membuat kita percaya bahasa Indonesia yang baik dan benar masih punya kekuatan untuk berlaga di era milenial. Tanpa menyatupadukan bahasa Inggris bukan berati kita ketinggalan zaman. Nama-nama tokoh yang dimasukkan Bung unik-unik, seperti ; Ainy-Apii (Ainy), Senggani-Wira (Melangkah Tanpamu), Samara-Gugu (Samar), dan nama tokoh lainnya. Di setiap cerita terdapat kalimat yang cocok untuk dijadikan quotes. Meski hanya cerita-cerita pendek, Bung membuatnya dengan sempurna. Identitas buku lengkap. Bahkan sampai ke penullis syair, musik, sampai tim produksi.

Di 11:11 si Bung melompat dari zona nyamanya. Ia mengeskplorasi lebih jauh, menawarkan cerita yang tak lagi terbatas pada kisah di bumi atau kisah para manusia. Di 11:11 fantasinya melalang buana hingga jauh ke alam lain dan merasuk ke sanubari alam lain. Seperti cerita Acak Corak dan Samar.

Buku ini buku yang cocok untuk mengisi waktu luang, sebab isinya cerita-cerita pendek sehingga kalian bisa memilih cerita mana yang hendak kalian baca. Bung mengajarkan arti cinta yang lebih luas. Bung membuktikan bahasa Indonesia yang baku asyik untuk dibaca, tidak lagi membosankan. Buku ini juga mengajarkan rasa cinta lebih luas lagi, bukan hanya rasa cinta pada sepasang kekasih, tapi juga pada orang tua dan juga Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar