Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 13 Juni 2019

Membangun bahtera rumah tangga dalam Novel Catatan Hati Pengantin

                                                   Disusun Oleh : Aditya Adhin



Judul                 : Catatan Hati Pengantin
Diterbitkan oleh : Asma Nadia Publishing House
Tahun                : 2014
Cetakan pertama, Maret 2014
Cetakan kedua, Maret 2014
Cetakan ketiga, Maret 2014 .
Halaman           : 350 Halaman
ISBN                 : 978-602-9055-22-1
Buku NATIONAL BEST SELLER
       Buku ini dibuat oleh Asma Nadia, Isa Alamsyah, dkk. Pengarang membuat buku ini dengan tujuan untuk memohon kepada Allah untuk menjadikan  pendamping di dunia menjadi kekasih di surga nanti.

      Pernikahan bisa menjadi hal yang menyenangkan atau justru mendebarkan.  Terutama saat akan menghadapi kehidupan setelah pernikahan. Banyak perbedaan yang semakin ditemukan setelah menjalani pernikahan. Belum lagi ketika harus tinggal bersama mertua, penghasilan pasangan tidak tetap dan sebagainya. Sudah lama mengenal belum menjamin telah mengetahui bagaimana pasangan sesungguhnya.
     Kesehatan dalam pernikahan menjadi bahasan pertama buku ini. Dimana pasangan sakit atau tiba-tiba meninggal tentu tidak bisa dihindari. Itulah sebabnya, kejujuran di awal sebelum menikah perlu dilakukan. Misalnya menderita penyakit apa, sudah berapa lama, dan seterusnya. Sehingga pasangan pun mengetahuinya dan bisa dihadapi bersama-sama. Menyiapkan asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pengendalian makanan, jadwal olahraga dan lainnya.
     Permasalahan selanjutnya yang biasa dihadapi dalam pernikahan adalah masalah perekonomian atau finansial. Tidak sedikit permasalahan ini menyebabkan pertengkaran atau perselisihan. Suami kehilangan pekerjaan, usaha bangkrut, penghasilan belum seberapa tetapi pasangan juga harus menghidupi keluarganya seringkali memicu keributan. Pasangan pun mencoba untuk memilki penghasilan tambahan. Sebagai istri yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga juga bisa mendukung penghasilan suami dengan memiliki sumber penghasilan tanpa meninggalkan peran sebagai istri dan ibu misalnya penulis, penerjemah, bisnis online, pulsa counter, buka warung makan dan sebagainya.
    Permasalahan dalam pernikahan tidak berhenti begitu saja. Belum lagi adanya perbedaan mulai dari hal kecil hingga besar, perbedaan sifat seringkali memicu keributan. Pernikahan setelah pacaran bertahun-tahun pun tidak menjamin pernikahan tidak akan dihiasi dengan perbedaan pendapat. Belum lagi campur pernikahan seperti tidak ada habisnya.
      Misalnya saja pernikahan yang begitu indah dan terbiasa dengan kehadiran suami bahkan tergantung sepenuhnya pada suami kemudian mendadak suami meninggal dunia.Tidak hanya kehidupan sosial yang goncang tetapi juga kehidupan perekonomian. Biasa menjadi ibu rumah tangga kemudian dihadapkan pada masalah bahwa sumber penghasilan selama ini telah tiada.
       Keunggulan dari buku ini adalah buku ini bisa menjadi pengetahuan awal apa yang harusnya dilakukan agar lebih siap untuk melaksanakan pernikahan. Buku ini juga bisa menjadi sarana refleksi dan pengetahuan tentang hubungan pernikahan yang sudah dijalani selama ini. Buku ini dilengkapi dengan kuesioner, setiap kuesioner tersebut bisa menjadi bahan diskusi pasangan pernikahan agar pernikahan yang sudah dijalani menjadi lebih bahagia dan mudah dalam hal berkomunikasi. Mudah dipahami karena berisi kisah nyata para penulisnya. Buku ini disusun secara praktis dan lengkap.
        Kekurangan buku ini adalah tidak ada kontributor pria selain puisi dan kuesioner dalam buku ini. Kehidupan rumah tangga diibaratkan perahu yang harus melewati arus  ombak laut yang kadang tinggi dan rendah. Dalam sebuah rumah tangga ada tawa ketika bahagia dan ada cucuran air mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar