Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 13 Juni 2019

Jodoh terbaik yang akan Allah berikan

Penyusun             : Lina Mardiana



Judul Buku          : Ya Allah, Siapa Jodohku?

Pengarang Buku : Ahmad Rifa’i Rif’an

Penerbit Buku : PT Elex Media Komputindo

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Tebal Buku : 186 Halaman

     Buku Islami karangan Ahmad Rifa’i Rif’an ini tidak lepas dari sudut pandang agama dalam mengobati resahnya jiwa, khususnya yang masih galau tentang cinta, tentang jodoh, tentang pacaran dan tentang pernikahan.

     Buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang ringan dan menarik sehingga mudah dipahami pembaca. dan buku ini meskipun didesign dengan sesimple mungkin, tapi tidak membuat jenuh pembaca karena isinya menarik yang bisa menjawab keresahan jiwa seseorang yang sedang memikirkan jodohnya. Dan pada setiap bab nya terdapat wasiat paling rahasia agar segera dipertemukan kekasih penggenap jiwa

     Buku ini menceritakan tentang berbagai sudut pandang penulis tentang konsep cinta yang hakiki, mengarahkan menemukan kekasih sejati, dan mengiringi perjalanan pernikahan agar meraih kebahagiaan yang abadi. Selain itu juga mengulas indahnya pernikahan yang tanpa dilandasi dengan pacaran namun bernilai bahagia penuh rahmat Allah SWT.

     Wasiat yang paling menarik di dalam buku ini diantara yang lainnya yang bisa menyadarkan kita dari seseorang yang tidak benar-benar mencintai kita yaitu wasiat 3 “Jika ada orang yang bilang sangat mencintaimu padahal ia suka ninggalin shalat, tak pernah baca Al-Qur’an, puasa Ramadhan jarang, segera tinggalkan dia. Tuhannya yang setiap hari mengaruniakan rezeki berlimpah saja tak ia cinta, apalagi kamu.”


     Dan bagian paling menarik buku ini adalah judul ke-6 tentang bangga jadi jomblo karena ini bisa membangkitkan semangat seorang jomblo yang selalu di bully. Pacaran? Rawan maksiat. Nikah? Rawan rahmat. "Hey, ini malam minggu. Ngapain dirumah aja? Kasian amat." "Iya mau dirumah aja. Kata mama, malem minggu banyak setan keluyuran. Apalagi ditempat yang remang-remang. Setannya lagi galak-galaknya. " Hehe.
Tuh kan dibully, tapi santai saja, karena yang terhina sebenarnya justru yang menghabiskan usia mudanya dengan pacaran. Jomblo before married, itulah prinsip muslim dan muslimah sejati. "Hari gini masih jomblo? Ke laut aja daaah... ! " kalau ada yang bilang gitu, tenang jomblo jawab aja " Hari gini masih pacaran? Ke neraka aja daaah... ! "

     Dan satu lagi dibuku ini terdapat saran agar kalau kita berdoa meminta jodoh jangan terlalu memaksakan kehendak ya. Karena pasti kebanyakan orang Ketika memohon, "Tuhan tolong jadikan dia sebagai jodohku!" boleh jadi Tuhan akan memberi sesuai pintamu. Tapi bukan dengan juluran lembut, malah dengan lemparan yang kasar. Bukan pemberian yang santun, tapi pemberian penuh murka.

     Jangan pernah memaksa Tuhan dengan permintaanmu. Berdoalah, "Ya Allah, pilihkan untuk hamba kekasih yang menurut-Mu baik bagi agamaku, bagi duniaku, dan bagi akhiratku". Mulailah dengan rajin-rajin membaca buku pernikahan, ikuti kajian parenting, belajar fiqih nikah, bergaul, dan banyak belajar dari orang-orang yang sudah punya pengalaman. Gimana mau dapat jodoh dan segera nikah kalau ilmunya aja belum siap??

     Sebelum kau menangis, pastikan dulu bahwa yang kau tangisi itu adalah orang yang terbaik bagimu. Jangan pernah meneteskan air mata untuk orang yang buruk bagimu. Air matamu terlalu jernih untuk menangisi keburukannya.

     "Mencintai itu takdir. Menikahi itu nasib. namun yakinlah, keduanya bisa diupayakan. Takdir dan nasib bisa diubah. Rasul bersabda, ubahlah takdirmu dengan doamu. Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa"(Sunan Ibnu Majah).

     Dan ingat KEKASIH TERBAIKMU adalah orang yang membuatmu makin bersemangat mendekat pada-Nya dan membuatmu makin takut bermaksiat pada-Nya.

     Secara keseluruhan, buku islami ini sangat bagus dan menggugah. Cara penyampaian penulis yang  santai dalam  menyajikan nasehat melalui gaya humorisnya lebih mudah diterima, daripada ceramah seperti khatib di mimbar shalat Jum’at yang tak jarang membuat jamaah ketiduran. Selain itu diberikan tips-tips dan doa yang bisa kita praktekkan sehari-hari dalam mengikhtiari jodoh. Buku ini memiliki hanya sedikit halaman dan tidak banyak warna dicover bukunya.

     Buku ini sesuai untuk dibaca para kaum muda, khususnya yang masih mencari tahu tentang fenomena cinta, jodoh, pacaran serta pernikahan. Dan dibuku ini diingatkan, pacaran bukan status, namun menikah adalah status resmi dari Allah. Semoga sang penulis akan selalu melahirkan karya-karya lainnya yang mampu lebih memotivasi para remaja nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar