Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 13 Juni 2019

Hidupku Berubah Dengan 3600 Detik

Data identitas Buku
Judul         : 3600 Detik
Pengarang : Charon
Penerbit     : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan     : Cetakan kelima : Maret 2011
Ukuran      : 13,5 cm x 20 cm
                                    Tebal         : 208 halaman

Pendahuluan
Charon lahir di sukabumi tepatnya di bulan juni. Charon pernah menempuh pendidikan di Jurusan Sistem Informasi di Universitas Bina Nusantara, angkatan 2002. Sekarang tinggal di sukabumi bersama orang tuanya.
Selain novel 3600 detik ini. Charon juga menulis novel lain yaitu 7 hari menebus waktu, 9 misi sang penjaga. Tapi untuk waktu sekarang belum berniat untuk menulis novel lagi karena kesibukan bekerjanya yang sangat menyita waktu.
Novel ini menceritakan tentang kisah hidup Sandra yang berubah drastis setelah ayah dan ibunya bercerai. Dan ayahnya memutuskan untuk ia tinggal bersama ibunya padahal selama ini Sandra tidak dekat dengan ibunya, sehingga itu membuat Sandra menjadi sosok ramaja yang bandel. Namun, akhirnya datanglah Leon yang mampu merubah Sandra menjadi lebih baik lagi.
Isi resensi
Sandra yang hidupnya sangat berantakan akibat perceraian kedua orang tuanya.dan hatinya semakin hancur ketika ayahnya memutuskan agar Sandra tinggal bersama ibunya, yang selama ini tidak pernah dekat dengannya. Itu yang membuat Sandra berubah menjadi remaja yang bandel, tidak taat pada peraturan, dan tidak sopan. Berulang kali Sandra dikeluarkan dari sekolah karena kenakalannya.
Walaupun dengan sikap cuek yang ditunjukkan pada ibunya, sang ibu tetap sayang padanya. Dan ibunya memutuskan untuk pindah kota. Menurut ibunya, mungkin suasana dan lingkungan baru akan mengubah perilaku putrinya. Namun di sekolah baru, Sandra sudah bertekad untuk membuat dirinya dikeluarkan lagi. Ia bertekad akan membuat masalah agar para guru tidak tahan dengan kelakuannya. Ternyata pikirnya salah. Pak Donny, sangat sabar menghadapi Sandra. Pak Donny berpendapat, mengeluarkan Sandra berarti menuruti keinginannya.
Di sekolah yang baru, Sandra bertemu dengan seorang laki-laki yang bernama Leon. Sandra sering membuat ulah ketika berada di sekolah seperti, merokok, membuat contekan, mencuri, dan berani memcaci maki gurunya sendiri. Leon sering menasehati Sandra. Namun, Sandra tetap tidak mau mendengarkannya.
Lambat laun sifatnya pun mulai berubah. Ternyata purubahan Sandra dikarenakan adanya Leon di sekolah itu. Walaupun sifat mereka berbeda seratus delapan puluh derajat, mereka bisa berteman sangat akrab.
Pada suatu hari Sandra mengantarkan Leon yang sedang pingsan untuk ke rumah sakit. Sandra melihat sebuah nama di sebuah papan daftar pasien. Dan disana tertulis “Ny Widia” itu adalah ibu kandungnya sendiri. Sandra memutuskan untuk menjenguk ibunya, ibunya pun merasa senang dan tersenyum karena Sandra menyempatkan waktunya untuk menjenguk ibunya.
Namun, Sandra tetap berlaku kasar kepada ibunya. Ia bilang ia menjenguk kesini hanya untuk mengantarkan temannya yang sedang sakit, bukan untuk menjenguk ibunya. Hati ibunya pun merasa sakit sekali. Dan Sandra pun meninggalkan ibunya begitu saja.
Keesokan harinya Sandra menemani Leon untuk menjalani operasi. Leon langsung dibawa ke ruangan operasi. Tidak sampai lima menit, dokter pun menyatakan bahwa Leon sudah meninggal. Sandra tidak percaya Leon sudah tiada padahal 3600 detik yang lalu, mereka masih bersenang-senang tanpa beban apapun.
Keunggulan buku
Novel ini, mampu membawa pembaca masuk kedalam cerita novel ini dan pembaca larut dalam emosi disetiap permasalahan yang ada. Novel ini mengajarkan kita arti sebuah persahabatan, mengetahui betapa besarnya rasa cinta yang diberikan oleh seorang ibu kepada anaknya. Novel ini juga mempunyai pesan moral yang tinggi.
Kekurangan buku
Jalan ceritanya mudah untuk ditebak oleh pembacanya, permasalahan pada novel cenderung sedikit dan terdapat kesan yang kurang unik pada novel ini.
Penutup
Menurut saya, novel ini cukup baik untuk menjadi bahan bacaan disaat waktu luang. Karena ceritanya yang cukup menarik untuk dibaca, dapat mengerti arti persahabatan, dan dapat mengetahui betapa besarnya rasa sayang yang diberikan oleh orang tua (ibu) kepada anak walaupun sang anak tidak menghormatinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar