Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 10 Juni 2016

Narkoba


Karya : Devina Hapsari 



Pengertian
            Narkoba adalah bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga jika disalah gunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi social. Singkatan dari Narkoba adalah Narkotika dan Obat Berbahaya, sedangkan istilah lain yang diperkenalkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Narkotika, Psikotoprika, dan Zat Adiktif. Pada saat ini terdapat 35 jenis narkoba di Indonesia.
Penyebaran Narkoba di Indonesia
            Sampai saat ini penyebaran narkoba di Indonesia sudah hampir tidak bias dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapatkan narkoba dari oknum-oknum. Di Indonesia, Narkoba banyak dikonsumsi usia 11 sampai 24 tahun. Awal dari pelajar mengkonsumsi narkoba adalah dari merokok dan perkumpulan genk. Namun, saat-saat ini usia 7 tahun sudah ada yang mengkonsumsi narkoba. Narkoba yang biasa digunakan adalah inhalan, ganja, heroin, morfin, ekstasi dan sebagainya. Total pengguna Narkoba tingkat SD (Sekolah Dasar) hingga 2007 berjumlah 12.305.
Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba
            Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian, sering membolos, menurunnya kedisiplinan, mudah tersingung, suka mencuri, adalah beberapa perubahan sifat anak jika sudah mengenal narkoba. Narkoba mengundang kecanduan, sekali sudah terkena atau mengkonsumsi narkoba susah untuk melepaskannya.
Efek dari Penggunaan Narkoba
            Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan seseorang menjadi berhalusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada/tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu.
            Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunaannya lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
            Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan system syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri.
            Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan. Jenis diatas adalah efek yang ditimbulkan dari pemakaian narkoba yang terlalu lama. Jika sudah ketergantungan, maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.
Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
            Upaya pencegahan ini adalah menjadi tanggung jawab bersama. Semua pihak harus berperan aktif untuk memberantas Narkoba. Ada tiga hal yang harus diperhatikan ketika melakukan program anti Narkoba di Sekolah.
            Pertama, harus mengikutsertakan keluarga. Peran orang tua sangatlah penting dalam membentuk keyakinan akan penggunaan narkoba. Dengan memperbaiki pola asuh orang tua, menciptakan komunikasi, dukungan orang tua merupakan model intervensi yang sering digunakan.
            Kedua, menekankan kebijakan tidak pada Narkoba. Sekolah harus memberikan penjelasan secara terus-menerus bahwa narkoba membahayakan mental dan fisik yang bisa berhujung kematian. Juga mengadakan penyuluhan narkoba.
            Ketiga, meningkatkan kepercayaan antara orang dewasa dan anak-anak mulai dari sekarang pendidik, pengajar dan orang tua harus sigap serta waspada akan narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak sendiri.




DAFTAR PUSTAKA 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar