Follow Us @literasi_smkn23jkt

Senin, 13 Juni 2016

SALJU

 Disusun oleh: Sari Rahayu

Pernyataan Umum:
          Saat ini di Eropa dan wilayah utara bumi tengah musim dingin. Salah satu fenomena menarik saat musim dingin adalah salju. Menjadi unik karena kristal – kristal es yang lembut dan putih seperti kapas ini hanya hadir secara alami di negeri empat musim atau ditempat – tempat yang sangat tinggi seperti puncak gunung Jayawijaya di Papua.
          Kristal salju memiliki struktur unik, tidak ada kristal salju yang memiliki bentuk yang sama didunia ini. Salju sudah turun semenjak bumi tercipta hingga sekarang, dan tidak satu pun salju yang memiliki bentuk struktur kristal yang sama. Keunikan salju yang lainnya adalah warnanya yang putih. Kalau turun salju lebat, hamparan bumi menjadi putih, bersih, dan seakan – akan bercahaya. Ini disebabkan struktur kristal salju memungkinkan salju untuk memantulkan semua warna ke semua arah dalam jumlah yang sama, maka munculah warna putih. Fenomena yang sama juga bisa kita dapati saat melihat pasir putih, bongkahan garam, bongkahan gula, kabut, awan, dan cat putih.


Sebab Akibat:
          Berawal dari uap air yang berkumpul di atmosfer bumi, kumpulan uap air mendingin sampai pada titik kondensasi (yaitu temperatur dimana gas berubah bentuk menjadi cair atau padat), kemudian menggumpal membentuk awan. Pada saat awal pembentukan awan, massanya jauh lebih kecil daripada massa udara sehingga awan tersebut mengapung di udara. Namun, setelah kumpulan uap terus bertambah dan bergabung kedalam awan tersebut, massanya juga bertambah, sehingga pada suatu ketika udara tidak sanggup lagi menahannya. Awan tersebut pecah dan partikel air pun jatuh ke bumi.
          Pada banyak kasus di dunia ini, proses turunnya hujan selalu dimulai dengan salju beberapa saat dia jatuh dari awan, tapi kemudian mencair saat melintasi udara yang panas. Kadang kala, jika temperatur sangat rendah, kristal – kristal es itu bisa membentuk bola – bola es kecil dan terjadilah hujan es. Jadi, ini sebabnya kenapa salju sangat susah turun secara alami didaerah tropik yang memiliki temperatur udara relatif tinggi dibanding wilayah yang sedang mengalami musim dingin.

Penanggulangan:
          Turunnya salju memberikan kehangatan. Ini bisa dipahami dari konsep temperatur efektif. Temperatur efektif adalah temperatur yang dirasakan oleh kulit kita, dipengaruhi oleh tiga besaran fisis: temperatur terukur (oleh termometer), kecepatan pergerakan udara, dan kelembapan udara. Temperatur efektif biasanya dipakai untuk menentukan zona nyaman. Pada saat salju turun lebat, kelembapan udara naik dan ini memengaruhi temperatur efektif sehingga pada satu kondisi kita merasa hangat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar