Follow Us @literasi_smkn23jkt

Senin, 13 Juni 2016

Teks Ekplanasi "Angin Puting Beliung"

Disusun oleh : Rochmawanti


Pernyataan Umum:
Angin puting beliung merupakan salah satu kejadian alam yang berbahaya, angin yang berputar-putar dengan kecepatan lebih dari 63 km per jam. Angin ini biasanya bergerak secara lurus dan biasanya berlalu setelah maksimal 5 menit.

Urutan Sebab Akibat:
Angin puting beliung merupakan angin yang disebabkan oleh dampak ikutan dari awan cumulonimbus atau Cb yang biasanya tumbuh selama periode musim hujan. kehadiran angin puting beliung dapat terjadi secara tiba-tiba yaitu 5 atau 10 menit di area dengan skala yang sangat 10 Kal. Arus udara dari angin puting beliung yang turun dengan kecepatan tinggi akan menembus permukaan bumi secara tiba-tiba dan acak

Urutan Sebab Akibat:
Angin puting beliung biasa terjadi pada musim pancaroba di kaa siang ataupun sore hari. Fase terjadinya puting beliung memiliki kaitan yang erat dengan fase tumbuh awan cumulonimbus. Adapun fase terjadinya puting beliung yaitu 
     Fase tumbuh – di dalam awan terjadi arus udara yang naik ke atas dengan tekanan yang cukup kuat. Pada saat ini proses terjadinya hujan belum turun karena titik-tiitik air serta kristal es masih tertahan oleh arus udara yang bergerak naik menuju puncak awan.

 Fase dewasa atau masak – Pada fase ini, temperatur massa udara yang turun memiliki suhu yang lebih dingin dibandingkan dengan udara disekelilingnya. Pada arus udara yang naik ataupun turun dapat timbul  arus geser yang memuntir lalu membentuk pusaran. Arus udara yang berputar semakin lama semakin cepat akan membentuk sebuah siklon yang “menjillat” di bumi atau yang disebut pula dengan angin puting beliung. Angin puting beliung, dapat disertai dengan hujan yang deras dan membentuk pancaran air.

Fase punah -  pada akhirnya proses terjadinya awan mengalami kondensasi akan berhenti dan udara turun melemah sehingga pertumbuhan awan akan berakhir.

Urutan Sebab Akibat:
Berikut dampak-dampak yang bisa ditimbulkan oleh angin puting beliung yang bersifat merusak seperti:
  • ·         Kerusakan pada rumah serta infrastruktur pada suatu daerah
  • ·         Dalam kasus puting beliung ada beberapa yang kasus menimbulkan korban jiwa
  • ·         Menimbulkan kerugian material
  • ·         Merusak kebun-kebun warga
  • ·         Menciptakan banyak puing-puing dari kerusakan materi serta sampah yang berserakan
  • ·         Dapat mengganggu jalannya ekonomi
sSumber: http://ilmugeografi.com/fenomena-alam/angin-puting-beliung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar