Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 10 Juni 2016

Berusaha dan bersabar bersama film “The Pursuit of Happyness”



Disusun oleh : Septi Mira Suryana


Judul              : The Pursuit of Happyness
Tahun rilis      : 15 Desember 2007
Sutradara      : Gabriele Muccino
Pemain          :

1. Will Smith sebagai Chris Gardner
2. Jaden Smith sebagai Christopher Gardner Jr.
3. Thandie Newton sebagai Linda Gardner
4. Brian Howe sebagai Jay


Orientasi 1
Film “The Pursuit of Happyness” adalah sebuah film biografi yang dibuat pada tahun 2006 di Amerika Serikat. Film ini disutradarai oleh Gabriele Muccino yang diliris pada tanggal 15 Desember 2007. Film tersebut diadaptasi dari kisah nyata Chris Gardner, seorang salesman yang berhasil menjadi pialang saham kaya. Sebelum dijadikan film, kisah hidup Chris Gardner telah dibukukan dengan judul yang sama yaitu “The Pursuit of Happyness” yang ditulis langsung oleh Chris Gardner bersama Quincy Troupe.

Orientasi 2
            Film “The Pursuit of Happyness” dibintangi oleh Will Smith dan anaknya Christopher Gardner Jr yang dibintangi oleh Jaden Smith. Mengisahkan perjuangan Chris Gardner dalam mencari sebuah kebahagiaan. Tokoh Chris Gardner digambarkan dengan seorang ayah yang amat rajin, pintar, pekerja keras, dan pemimpi yang bersemangat. Ia adalah ayah yang sangat mencintai anaknya dan harus membesarkannya dalam kondisi ekonomi yang kurang baik. Dengan ekonomi yang kurang baik membuatnya mengalami penolakan dalam lingkungan sekitar bahkan dalam keluarganya sendiri.

Tafsiran isi 1
            Cerita dalam film tersebut digambarkan dimulai pada tahun 1981 di California. Chris Gardner dan istrinya Linda Gardner hidup disebuah apartemen kecil bersama anaknya yang berusia 5 tahun. Dalam film ini Chris Gardner bekerja sebagai salesman, dengn mimpinya yang besar Chris Gardner berani mengambil resiko untuk menghabiskan seluruh tabungan keluarganya untuk menjual scanner tulang portable yang memiliki kualitas gambar yang lebih baik dari X-Ray. Tetapi dia baru sadar bahwa alat kedokteran yang ia jual kurang dibutuhkan. Presentasi demi presentasi ia lakukan kesetiap doter yang ada diwilayahnya, tetapi kebanyakan dokter yang ia temui beranggapan bahwa harganya terlalu mahal.

Tafsiran isi 2
            Film “The Pursuit of Happyness” bukanlah film yang adegannya mudah terbaca. Film tersebut memuat langkah-langkah perjuangan seorang Chris Gradner yang dapat diambil sebagai masukan bagi penontonnya dalam setiap mengambil keputusan. Kehidupan sehari-hari Chris Gradner semakin memburuk ketika kehadiran seorang anak dan biaya hidup yang terus berjalan membut Chris Gardner kesulitan dalam mengatur keuangan. Istrinya yang bekerja sendirian sebagai tukang cuci harus bekerja selama 14 jam sehari ditempat laundry demi membantu membiayai biaya hidup keluarganya.

Tafsiran isi 3
            Kemalangan demi kemalangan menghampiri kehidupan Chris Gardner ketika biaya sewa rumah menumpuk akibat sudah tidak dibayar selama berbulan-bulan membuat istri Chris tidak tahan dengan kondisi tersebut dan memutuskan untuk pergi meninggalkan Chris. Keadaan ini diperparah oleh kebiasaan Chris yang sembarangan memarkirkan mobilnya. Karena tak mampu membayar surat tilang akhirnya mobilnya pun disita. Puncaknya Chris harus diusir dari apartemennya dan tidak memiliki tempat tinggal. Hingga akhirnya ia dan anaknya harus tidur didalam kamar mandi umum, agar terhindar dari pemeriksaan petugas ia menahan pintu dengan tangan dan kakinya agar tidak ada yang masuk.

Tafsiran isi 4
            Film “The Pursuit of Happyness” adalah salah satu film yang layak ditonton oleh semua kalangan, dan cocok ditonton bersama keluarga. Berhari hari seperti itu tidak membuat Chris Gardner putus asa. Sambil terus menjual sisa alat kedokteran yang dimilikinya tanpa disengaja Chris bertemu dengan seorang pialang saham yang kaya. Dari sana timbulah impiannya lagi untuk mencoba menjadi seorang pialang saham. Dengan semangat untuk dapat membahagiakan keluarganya Chri Gardner pun mencoba melamar menjadi seorang pialang saham. Selama 6 bulan Chris menjadi peserta magang tanpa dibayar. Demi impian barunya terebut, Chris rela melewati proses pendidikan dan seleksi yang amat berat. Mereka para peserta magang hanya akan dipilih 1 dari 30 orang peserta. Tetapi Chris tetap semangat mewujudkan impiannya, kemiskinan tidak membuatnya minder tetapi semakin mendorong tekadnya untuk terus menjalankan tugas dengan giat. Akhirnya berkat kerja kerasnya Chris berhasil menjadi seorang pialang saham diperusahaan Dean witter Reynolds dan beberapa tahun kemudian Chris mendirikan perusahaan pialang sahamnya sendiri yang bernama Gardner Rich.

Tafsiran isi 5
            Kisah dalam film “The Pursuit of Happyness” sangat menyentuh. Perjalanan hidup seseorang terkadang tidak seindah dan semulus yang dibayangkan, kadang kita hanya melihat seseorang dari hasilnya bukan prosesnya. Banyak pesan-pesan dapat dikutip dari film tersebut yang dapat dijadikan motivasi. Permasalahan-permasalahan yang ditampilkan terlihat sangat alami sehingga tidak terlihat terlalu dramatis.

Tafsiran isi 6
            Sayangnya dalam film tersebut sedikit berbeda dengan kisah aslinya. Seperti pelatihan magang yang berlangung sebenarnya 10 bulan bukan 6 bulan. Selain itu difilm diceritakan bahwa selama pelatihan tidak mendapat gaji sama sekali. Tetapi nyatanya memang tidak digaji namun bukan berarti tidak dibayar sama sekali.

Evaluasi 1
            Penggambaran permasalahan-permasalahan terlihat alami dan tidak berlebihan. Pemeran-pemeran tokoh dalam film “The Pursuit of Happyness” sangat menghayati adegan tersebut sehingga terlihat nyata dan menyentuh. Tetapi film tersebut menggambarkan seakan-akan orang dengan ekonomi rendah pasti akan mengalami penolakan dilingkungannya. Tetapi nyatanya tidak semua orang dengan ekonomi rendah akan mendapatkan penolakan, banyak dari mereka diterima dilingkungannya. Film ini juga memberi gambaran bahwa nasib seseorang dapat diubah apabila orang tersebut bekerja keras. Film ini layaknya film inspirasi lainnya yang memberikan  motivasi bagi yang menontonnya.

Evaluasi 2
            Film “The Pursuit of Happyness” mengandung pesan moral yang ingin disampaikan kepada penonton, seperti harus yakin akan impian yang diimpikan, tidak hanya diimpikan mimpi terebut harus diusahakan. Walaupun seberat apapun cobaan film tersebut mengajarkan bahwa keterbatasan tidak dapat mempengaruhi keyakinan yang telah diniatkan. 

Rangkuman
            Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa film “The Pursuit of Happyness” mengajarkan kita agar berusaha mengubah sikap kita, berani mengambil resiko demi mimpi kita walaupun dengan segala keterbatasan yang telah digariskan. Belajar menyikapi segal coban dengan sabar dan terus berusaha.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar